Jumat, 22 Maret 2013

SIAPAKAH DR. RAMADHAN AL BUTHI...??

(Hakekat Al-Buthy telah diungkap oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah  sejak puluhan tahun yang lalu)

Ulama sufi yang bermadzhab asy'ari ini –yang telah mencapai usia sangat tua lebih dari 80 tahun- memang sangat terkenal membenci kaum Ahlus Sunnah yang disebut sebagai wahabiyah.

Hal ini tidak lain kecuali karena kaum wahabiyah memerangi kesyirikan yang diserukan oleh Al-Buthy, seperti bolehnya beristighotsah kepada para wali yang telah meninggal dunia. 

Bahkan ia nekat berdusta untuk menjatuhkan kaum yang dituduh sebagai wahabiyah…

Kedustaan beliau inipun diikuti oleh para pecintanya di tanah air kita Indonesia. Terlalu banyak orang sufi yang menuduh kaum wahabi sebagai khawarij dan pemberontak…suka mengkafirkan…, antek-antek penjajah…dan lain sebagainya.


Ternyata sang Mufti Suria ini membela Basyaar Asad habis-habisan…, bahkan mengajak untuk berjihad bersama Basyar Asad….

Sungguh kehinaan…kehinaan..dan kehinaan…

Berikut khutbah Jum'at yang disampaikan oleh Al-Buthy pada tanggal 15 Februari 2013 lalu
Diantaranya ia berkata :
رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول في الحديث الصحيح : "الجهاد واجب عليكم خلف كل أمير يرا كان أو فاجرا وإن هو عمل الكبائر". وأناس من أبناء جلدتنا يزعمون أنهم مسلمون يعرضون عن كلام رسول الله هذا ويجاهدون هؤلاء الأمراء ضد كلام رسول الله.

يجاهدون ضد هؤلاء الأمراء، بدلاً أن يجاهدون مع هؤلاء الأمراء. رسول الله يقول : الجهاد واجب خلف كل أمير براً كان أو فاجراً وإن هو عمل الكبائر". إذًا فعَمَلُ الكبائر لا يكفر
"Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam hadits yang shahih, "Jihad wajib atas kalian di belakang seluruh pemimpin yang baik maupun penguasa yang buruk, meskipun sang penguasa melakukan dosa-dosa besar"

Dan ada sebagian orang dari suku kita –mereka menyangka bahwa mereka adalah muslimun- mereka berpaling dari sabda Nabi ini dan mereka berjihad melawan para pemimpin tersebut. Seharusnya mereka berjihad bersama para penguasa tersebut akan tetapi mereka malah memerangi para penguasa tersebut. Padahal Rasulullah bersabda, "Jihad adalah wajib dibelakang (dipimpin) oleh seluruh penguasa, yang baik maupun yang fajir, meskipun sang penguasa melakukan dosa-dosa besar". Dengan demikian melakukan dosa-dosa besar tidak menyebabkan kafirnya pelakunya…."

(http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=mm9-wlJ0WQg#),
silahkan lihat http://www.syrrevnews.com/archives/52283

Sungguh kehinaan dan kehinaan meliputi sang tokoh ulama Aswaja ini…

Ia meragukan keislaman para pejuang….

Ia malah membela sang presiden Basyar Al-Asad sang penguasa tokoh syi'ah ekstrim nusyairiyah, yang dinyatakan oleh Al-Buuthy meskipun telah melakukan dosa-dosa besar maka wajib untuk berjihad bersamanya.

Maka sungguh tidak mengherankan jika kita mendapati sebagian kaum aswaja di Indo membela-bela syi'ah mati-matian…ternyata ulama mereka juga demikian ???

Para aswaja ekstrim sangat mencintai dan mengelu-elukan ulama Suria yang satu ini.

Akan tetapi Alhamdulillah…masih banyak kaum aswaja yang sadar akan bahaya syi'iah…

Syaikh Al-Albani semenjak sekitar 40 tahun yang lalu telah membongkar hakekat Al-Buuthy yang sering berdusta. Diantara perkataan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah adalah :
فإن كل من يتتبع ما يكتبه الدكتور البوطي في كتبه و رسائله ويتحدث به في خطبه و مجالسه يجده لا يفتأ يتهجم فيها على السلفيين عامة، و علي من دونـهم خاصة، و يشهر بـهم بين العامة و الغوغاء، و يرميهم بالجهل و الضلال، و بالتبله و الجنون، و يلقبهم بـ (السلفيين) و (السخفيين)!! و ليس هذا فقط، بل هو يحاول أن يثير الحكام ضدهم برميه إياهم بأنـهم عملاء للاستعمار. إلى غير ذلك من الأكاذيب و الترهات التي سجلها عليه الأستاذ محمد عيد عباسي في كتابه القيم ((بدعة التعصب المذهبي)) (ص 274 – 300) وغيرها، داعماً ذلك بذكر الكتاب والصفحة التي جاءت فيها هذه الأكاذيب.
"Sesungguhnya siapa saja yang meneliti apa yang ditulis oleh Doktor Al-Buuthy dalam kitab-kitabnya, risalah-risalahnya, dan apa yang disampaikannya dalam khutbah-khutbahnya dan majelis-majelisnya maka ia akan mendapati bahwa Al-Buthy selalu menyerang salafiyin secara umaum, dan juga selain mereka secara khusus. Beliau menyebarkan kejelekan-kejelekan mereka di publik dan masyarakat. Dia menuduh salafiyin bodoh, sesat, dungu, dan gila. Ia memberi gelar salafiyin (para pengikut salaf) dengan gelar sakhofiyin (orang-orang yang tidak waras). Bukan hanya ini saja, bahkan Al-Buthy berusaha memprovokasi penguasa Suria (yaitu ayahnya Basyaar Al-Asad yang juga beragama syi'ah nushairiyah-pen) untuk memusuhi salafiyin, yaitu dengan memberi tuduhan bahwasanya salafiyin adalah para pengekor kaum penjajah. Dan demikian pula kedusataan-kedusataan dan kebatilan-kebatilan yang telah dicatat oleh Al-Ustadz Muhammad 'Ied Al-'Abbasi dalam kitabnya yang bagus "Bid'ah at-Ta'asshub al-Madzhabiy/bid'ahnya fanatik madzhab" (silahkan download kitabnya di http://dc112.4shared.com/download/K93mKM9N/taasob.rar?tsid=20130304-092022-be4ad428, pen), dari halaman 174 hingga hal 300, demikian juga halaman-halaman yang lain, disertai dengan nama kitab dan halaman yang mencantumkan kedustaan-kedustaan tersebut.

Diantara kedustaan al-Buuthy adalah perkataannya, setelah ia memberi gelaran kepada salafiyin dengan gelar wahabiyah, "Telah sesat kaum yang hati-hati mereka tidak merasakan kecintaan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, jadilah mereka mengingkari tawassul dengan dzat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam setelah wafat beliau". (di kitabnya "Fiqh As-Siiroh" hal 354, cetakan ketiga).
ومن طاماته وافتراءاته قوله في ((فقه السيرة)) (ص 354 – الطبعة الثالثة) بعد أن  نبزهم بلقب الوهابية: ((ضل أقوام لم تشعر أفئدتـهم بمحبة رسول الله صلى الله عليه و سلم و راحوا يستنكرون التوسل بذاته صلى الله عليه و سلم بعد وفاته)). و هذا كأنه اجترار من الدكتور لفرية ذلك المتعصب الجائر: ((إن هؤلاء الوهابيين تتقزز نفوسهم أو تشمئز حينما يذكر اسم محمد صلى الله عليه و سلم))(3).و الدكتور حين يلفظ هذه الفرية يتذكر أن الواقع - الذي هو على علم به – يكذبـها فإن السلفيين و أمثالهم بفضل الله تعالى – من بين المسلمين جميعاً – شعارهم اتباعهم للنبي صلى الله عليه وسلم وحده دون سواه؛ و هو الدليل القاطع على حبهم الخالص له الذي لازمه حبهم لله عز و جل، كما قال: {قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللهَ فَاتَّبِعُوْنِي يُحْبِبْكُمُ اللهُ}. و لعلم الدكتور بـهذا الفضل الإلهي على السلفيين حمله حقده عليهم أن يحاول إبطال دلالة الآية المذكورة على ما سلف
Seakan-akan ini adalah kepanjangan dari kedustaan si tukang fanatik yang dzolim yang berkata, "Sesungguhnya mereka kaum wahabiah jiwa mereka muak dan jijik tatkala disebutkan nama Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam".

Dan sang Doktor (yaitu Al-Buuthy) tatkala mengucapkan kedustaan ini ia ingat bahwasanya kenyataan yang ada –yang ia juga mengetahuinya- telah mendustakan kedustaan ini, karena salafiyin dan yang semisal dengan mereka dengan karunia Allah jadilah mereka –diantara seluruh kaum muslimin- bahwasanya syi'ar mereka adalah mengikuti Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saja dan tidak mengikuti selainnya. Ini adalah dalil yang tegas dan jelas akan kecintaan mereka terhadap Nabi yang merupakan kelaziman dari kecintaan mereka kepada Allah Azza wa Jalla, sebagaimana dalam firmanNya :

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللهَ فَاتَّبِعُوْنِي يُحْبِبْكُمُ اللهُ

"Jika kalian mencintai Allah maka ikutilah aku (yaitu Nabi-pen) maka niscaya Allah akan mencintai kalian"

Mungkin karena Doktor Al-Buuthy mengetahui karunia Allah kepada salafiyin inilah yang menjadikan beliau dengki kepada salafiyin, sehingga mencoba untuk membatalkan penunjukkan ayat di atas pada apa yang telah kami jelaskan…(Lihat muqoddimah kitab Syaikh Al-Albani yang berjudul : دفاع عن الحديث النبوي والسيرة , beliau menulis muqoddimah ini pada tahun 1397 H)


Diantara bentuk kesesatan  Doktor Muhammad Sa'id Romadhon Al-Buuthy adalah :


Pertama : Pengagungannya terhadap tokoh syi'ah roofidhoh Hasan Nashrullah, Al-Buuthy berkata :

"Aku berangan-angan kalau aku senilai salah satu jari Hasan Nashrullah di hadapan Allah" (silahkan lihat di https://www.youtube.com/watch?v=oXGMXgDs7s8)

Padahal Hasan Nasrullah telah membunuh rakyat Suria dengan jari-jarinya…

Kedua : Pengagungannya terhadap ayah Basyar yaitu Hafiz Al-Asad, yang telah membunuh 40 ribu muslim. Bahkan Al-Buthy menyolatkan mayat Hafiz Al-Asad dan menangis akan kepergian Hafiz al-Asad. Sehingga tidak mengherankan jika Al-Buuthy memuji Hafiz Al-Asad dengan pujian setinggi langit. (silahkan lihat https://www.youtube.com/watch?v=5SFJon6TANg)

Ketiga :  Al-Buthy juga menuduh para pejuang Suria ditunggangi oleh yahudi?? (silahkan lihat https://www.youtube.com/watch?v=V5y1p78Zh5M)

Keempat : Al-Buuthy menuduh bahwa mayoritas para pejuang Suria tidak sholat (https://www.youtube.com/watch?v=NN9keO9QdVE )

Kelima : Al-Buthy mendoakan Basyaar al-Asad agar Allah menolongnya (silahkan lihat https://www.youtube.com/watch?v=HiX6KV1Iakc)

Keenam : Al-Buuthy memuji pasukan Basyaar al-Asad setinggi langit, dan ia merasa malu hanya duduk di rumah tidak ikut berperang membantu pasukan Basyar al-Asad. Bahkan ia hampir menyamakan pasukan Basyaar dengan para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.  (silahkan lihat https://www.youtube.com/watch?v=8rqW_vaOCXk)


Masih terlalu banyak kesesatan DR Muhammad Said Romadhon al-Buthy, akan tetapi cukup inilah yang bisa saya paparkan, agar para pembaca sekalian faham tentang hakekat dari ulama Aswaja ini, yang sering dijadikan dalil oleh kaum aswaja Indonesia untuk mencela Syaikh Al-Albani rahimahullah.

Bahkan sebagian orang menyatakan bahwa kesesatan Al-Buthy ini adalah buah dari doa Syaikh Al-Albani yang dizolimi oleh Al-Buthy. Diriwayatkan bahwasanya Syaikh Al-Albani pernah berdoa sekitar 45 tahun yang lalu dengan doanya yang ia tujukan kepada Al-Buuthy setelah Al-Buthy menuduh beliau dengan tuduhan-tuduhan dusta.

أسأل الله أن يطيل عمرك وأن يفضح سريرتك

"Aku mohon kepada Allah agar Allah memanjangkan umurmu (wahai Al-Buuthy) dan Allah membongkar rahasia keburukanmu"

(silahkan lihat http://www.youtube.com/watch?v=LJG7mkFuiPY), jika riwayat ini benar, maka kesesatan yang dinampakan oleh Al-Buthy saat ini bisa jadi merupakan bentuk terkabulkannya doa Syaikh Al-Albani rahimahullah, yang telah mengetahui bahwa Al-Buuthy adalah seorang yang suka berdusta. 

Sumber:Kota Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam-, 23-04-1434 H / 05 Maret 2013 M
Abu Abdil Muhsin Firanda
www.firanda.com

52 komentar:

  1. Salam,

    Bagaimanakah pendapat antum tentang fatwa Sheikh Albani bahawa Rasulullah saw harus dibongkar dari kuburnya dan disemadikan ditempat lain sedangkan tiada seorang pun ulama zaman Salaf yang pernah berfatwa demikian ?

    Bagaimanakah pendapat antum tentang fatwa Sheikh Albani bahawa rakyat Palestin harus sahaja meninggalkan Palestina dan menyerahkannya kepada Yahudi ?

    Jadi apa bezanya Sheikh Albani dengan Sheikh Ramadhan Al-Buti ini - satu menyeru rakyat Palestina berhenti berjihad dan lagi satu menyeru rakyat Suriah agar berhenti berjihad ?

    Sesungguhnya, kalau Sheikh Ramadhan Al-Buti sesat, maka Sheikh Albani juga sesat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa disher bukti kesesatan syaikh al-albani ?
      Spy berimbang informasi n sejarahnya

      Hapus
    2. Masalah ini sdh dibntah alalbani sendiri pd masa hidupnya,antum terlmbat bacanya

      Hapus
    3. Tdk ada yg dishare krna albani ulama hebat

      Hapus
  2. Yang diharamkan Syeikh Al Buthi adalah BUGHOT/PEMBERONTAKAN.
    Wahabi tentu paham bahwa Bughot itu haram. Pemberontak itu kan sebagaimana di Libya dan Suriah, berontak kepada pemimpin yang masih sholat. Meski pemimpin tsb mereka kafirkan terlebih dulu.

    Sedang yang diharamkan Syekh Albani itu adalah Jihad Muslim Palestina melawan kafir Israel.
    http://kabarislam.wordpress.com/2012/01/04/salafi-wahabi-memecah-belah-islam-dari-dalam/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Antum salah kaprah,krna albuthi condong kesyiah,mslh albani dipalestina baca buku2 yg dibntah albani

      Hapus
  3. Bila kita belajar hadits dari nash aslinya tanpa memberi "stempel" ashobiyah pada al buthi, kita akan faham ijtihad al buthi, walaupun kita tidak setuju....

    Dan subhanallah, Allah memanjangkan umur beliau dan menampakkan kebaikan serta kemulyaan akhlak beliau, sebagai buah dari belajar adab/akhlak ahli ilmu sebelum belajar ilmunya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memanjangkn umur tp meninggal mengenaskan

      Hapus
  4. Setuju p.iskandar,doa albani itu bukanlah doa yg baik,tp sebuah kutukan karena malu kalah berdebat melawan albuuty.
    Tukang reparasi jam koq mendebat seorang doktor.wkwkw

    Penulis artikel ini berdosa thd dr.albuuty semoga Alloh mengampuni anda.dan di akhirat dr.albuuty tdk menuntut anda agar di adili krn artikel yg penuh dg fitnah ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mana bantahanmu? Jgn asbun wkwkwkwkwk . Sudah mutah hari ini?

      Hapus
    2. Kenapa yg salah malah dibela? Bingung ni orang. Nikmat mutah sudah membutakan anda.

      Hapus
    3. Doa orng yg didzolimi bnyk terkabulnya

      Hapus
    4. Nyata jelas bahwa wahabi itu madzhab baru yg menjadikan albani sbg Nabi
      Dan jelas bhw wahabi adl pendukung ISIS
      ISIS adl penipu kejam yg mengatasnamakan alQuran & hadits
      Hihihi.. khowarij bodoh durjana ISIS sdh hancur
      Tiba2 wahabiyun pemuja ISIS pura3 gak kenal ISIS
      Malah sebelum ISIS hancur, tabloid2 dakwah Tauhid wahabi memenuhi dinding2 masjid seputaran Solo. Mereka mengelu2kan ISIS yg keji
      Setelah ISIS hancur tak kutemukan lagi tabloid2 tsb
      Mereka para penipu mengatasnamakan dakwah Tauhid, memusuhi negrinya sendiri menghancurkan bangsanya sendiri dan ringan mengalirkan Sarah saudara Muslim

      Hapus
  5. Artikel yg sangat ilmiah..ada referensi di youtube.bagi yang tdk suka artikel ini berarti syiah atau tdk berilmu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klop setujuuuu pasti syiah atau pelaku bid' ah

      Hapus
  6. Al-Buuthi insyaa Allah Ahlus-Sunnah wa Al-Jamaa'ah terlepas pro kontra di media. Keilmuannya luas dan ilmiyyah.

    shufi-indonesia.blogspot.com

    BalasHapus
  7. saya ngga habis pikir dengan para ulama salafi dan para pendukungnya yg seringkali mencela para ulama apakah di hati mereka ada penyakit, sehingga meghibah dan memfitnah para ulama adalah perbuatan biasa dan berbuah pahala bagi mereka. Apakah selama ini sikap, perbuatan dan kata kata anda sudah benar. Apakah ini sejalan dengan sikap dan perbuatan para ulama Salaf terdahulu. Apa kontribusi mereka selama ini untuk umat Islam dunia selain menistakan para ulama dan orang orang yg berjuang demi kejayaan Islam. Saya jadi ragu jangan jangan apa yg anda tuduhkan adalah cerminan dari hati dan prilaku kalian yg sebenarnya ." BUKA DULU TOPENG Mu. Berda'walah yg santun dengan hati yg bersih dan buanglah kedengkian kalian terhadap orang orang yg beriman.

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Shaikh ramadhan al buthi rahimahullah... Beliau fakih dalam islam...mujtahid besar madzhab syafii ..

    BalasHapus
  10. Alhamdulillah, KEMATIAN al buthiy adalah Rahmat dan Karunia Alloh Ta'ala. Satu lagi FITNAH telah Alloh singkirkan dari Barisan Kaum Muslimin - Mujahidin di Syam. Anda yg mengaku "aswaja" silahkan saja menghujat kami sbg Wahabi-Khawarij. Tapi, ingatlah, kami adalah penentang Kemusyrikan beserta seluruh Amalannya.

    Berfikirlah sebelum menyesal akibat lidah Dan tangan kalian yg menuduh kami sbg "pemecah belah umat". Sungguh sikap kalian yg membenci para Muballigh & Da'i yg menyerukan Al-Haq (Tauhid) sangat MIRIP dengan Kaum MUSYRIKIN baik dulu ataupun kini. Naudzubillah.

    Kalian begitu mengelu-elukan org yg "santun" meskipun org tsb membela kaum yg bahkan menuhankan bashar Assad.

    Kalian Nahdliyyin, masih ingat dengan org yg memproklamirkan bahwa "semua agama itu sama benar dan baiknya (Pluralisme), siapa yg menyebarkan ajaran Kekafiran/Kemusyrikan spt itu, Apakah tokoh Nahdliyyin atau Wahhabi? AYO JAWAB !!!

    Memang kalian ini siapa, wahai Nahdliyyin? apakah kalian merasa pemilik Islam sesungguhnya apalagi di Indonesia?

    Kalau memang kalian bersikeras bahwa pusat Wahabi itu adalah Arab (Saudi), jgn pernah kirim santri2 kalian ke negeri Pusat Wahabi. Suruh petinggi PBNU kalian yg meraih gelar di negeri Wahabi utk mencopot gelarnya !!! Sungguh kalian menjijikkan spt celaan yg kalian lontarkan utk para Muballigh yg menyeru kpd Tauhidulloh.

    BalasHapus
  11. Alhamdulillah, KEMATIAN al buthiy adalah Rahmat dan Karunia Alloh Ta'ala. Satu lagi FITNAH telah Alloh singkirkan dari Barisan Kaum Muslimin - Mujahidin di Syam. Anda yg mengaku "aswaja" silahkan saja menghujat kami sbg Wahabi-Khawarij. Tapi, ingatlah, kami adalah penentang Kemusyrikan beserta seluruh Amalannya.

    Berfikirlah sebelum menyesal akibat lidah Dan tangan kalian yg menuduh kami sbg "pemecah belah umat". Sungguh sikap kalian yg membenci para Muballigh & Da'i yg menyerukan Al-Haq (Tauhid) sangat MIRIP dengan Kaum MUSYRIKIN baik dulu ataupun kini. Naudzubillah.

    Kalian begitu mengelu-elukan org yg "santun" meskipun org tsb membela kaum yg bahkan menuhankan bashar Assad.

    Kalian Nahdliyyin, masih ingat dengan org yg memproklamirkan bahwa "semua agama itu sama benar dan baiknya (Pluralisme), siapa yg menyebarkan ajaran Kekafiran/Kemusyrikan spt itu, Apakah tokoh Nahdliyyin atau Wahhabi? AYO JAWAB !!!

    Memang kalian ini siapa, wahai Nahdliyyin? apakah kalian merasa pemilik Islam sesungguhnya apalagi di Indonesia?

    Kalau memang kalian bersikeras bahwa pusat Wahabi itu adalah Arab (Saudi), jgn pernah kirim santri2 kalian ke negeri Pusat Wahabi. Suruh petinggi PBNU kalian yg meraih gelar di negeri Wahabi utk mencopot gelarnya !!! Sungguh kalian menjijikkan spt celaan yg kalian lontarkan utk para Muballigh yg menyeru kpd Tauhidulloh.

    BalasHapus
  12. Najd adalah tanduk syaithon. Sabda nabi

    BalasHapus
  13. Aswaja= asli warisan jahiliyah....orangnya bodoh tentang agama tetapi sombong tidak mau mengikuti yang haq Al Qur'an & As Sunnah yg shahih...seperti kaum musyrikin jaman nabi Muhammad

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan gitu to syaikh itu oknum, bukan aswajanya, sy juga aswaja, tapi tdk separa yg antum tuduhkan...

      Hapus
  14. Seperti perkataan Gus Dur " NU itu syi'ah tanpa imamiyah " ane setuju sama perkataan tokoh kalian....

    BalasHapus
    Balasan
    1. NU itu bukan gus dur,NU itu ahli sunnah waljamaah yg bermadzab syafi'i lo...

      Lha kalo ada NU yg tak semadzab dg syafi'i itu NU yg sdh mbalelo namanya... berarti sdh bukan NU lagi... makanya ada NU garis lurus...

      Hapus
  15. masya Allah... ap yg trjadi dgn saudara2 sekalian, udah lh... qta ttp hormati ulama qita syekh muhammad ramadhan al bouty, mslh beliau berdebat dgn syekh al albani, mrk berdua ulama islam jd hny Allah yg tw, kita hny bs menimbang dgn akal sehat aja... yg salah kalian, satu menhujat ngatain wahabi satu menghujat ngatai syi'ah... tak selesai2 lh mcam ni...

    BalasHapus
  16. shollu 'ala nabi muhammad . . .
    .
    .
    .
    hihihi

    BalasHapus
  17. apakah dengan begini baginda nabi muhammad saw,senang,tepuk tangan, apakah tujuan islam bigini,
    SADAR GAKK KLO KITA SIAPA!!!
    kita akan mati, kita akan dihisab!!
    apa yang akan kita pertanggung jawabkan nanti!! beliau2 itu ulama biarkanlah beliau2 benpendapat,menurut kita benar ambillah.klo menurut kita gak benar yasudah jangan dipermasalahkan,
    "AYO KITA SAMA2 KEDEPAN MERANGKUL AGAMA ISLAM MESKIPUN JALAN KITA BERBEDA ARAH TOH TUJUANNYA SAMA" afwan kasiron, saya manusia yg banyak dengan dosa, mohon maaf klo saya menyinggung kalian tp disini saya ingin bertujuan baik, ga ada maksud apa2. sekian assalamualaikum

    BalasHapus
  18. Ternyata masih saja ada wahabi yg mencela ulama kita lagi. Lagi lagi wahabi yg selalu hina ulama kami. Syekh romdlon al buty tdk prnh mendukung basyar al asad atek syi'ah yg kejam itu. Al buty sma skali tdk ikut campur tentang konflik suria. Na'udzu billah. Saya sendiri saksi yang langsung mendengarkan dawuh dari syekh sa'id romdlon bahwa posisi al buty di tengah2. Dan sangat membenci antek syi'ah basyar al asad. Ayo ketemuan dan kita buktikan ucapan tuduhan kotor anda dari mana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang kita hrs byk belajar n menggali lbh dlm siapa ulama2 yg hy duniawi n benar n bener...

      Penting tahu lbh mndlm spy tdk terjadi fitna... sungguh inilah titik lemah kita... yg mudah diadu domba antar ulama n antar ummat oleh pihak2 kafir...

      Sehingga pekerjaan mrk berkurang 99%... tinggal yg 1 % untuk diganyang

      Hapus
    2. Memang kita hrs byk belajar n menggali lbh dlm siapa ulama2 yg hy duniawi n benar n bener...

      Penting tahu lbh mndlm spy tdk terjadi fitna... sungguh inilah titik lemah kita... yg mudah diadu domba antar ulama n antar ummat oleh pihak2 kafir...

      Sehingga pekerjaan mrk berkurang 99%... tinggal yg 1 % untuk diganyang

      Hapus
    3. Ini orng wahabii lagi yg dikupas,jngn jd orng tukang adu domba,mau wahabi mau siapa,mulut anda lbh bagus spy islam jd erat gtu

      Hapus
  19. Anda orang mana ini ,beraninya bicara fitnah,, kalo anda menhina ulama,, saya tantang anda tabayun bicara dgn ilmu sama saya,,,

    BalasHapus
  20. Karepmu leee leee... Gawe artikel kok belajar ko mbah youtube

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benarrrr semakin kita belajar semakin kita tau kebodohan kita dmn...

      Hapus
  21. Ngomong opo to kowe cung cung....

    BalasHapus
  22. Astaghfirullah
    Mari beristighfar saudaraku sekalian

    BalasHapus
  23. Hahaha sembarangan tuduh ulama sehebat beliau, tobat bosqu.

    BalasHapus
  24. Ayo beli buku/kitab debat albouthi dengan albani supaya kita sama2 tahu mana yg lebih berwawasan luas dgn catatan tdk untuk menghinanya sekedar untuk referensi saja bukan untuk ikutan.

    BalasHapus
  25. Maaf, jangan sembarangan menuduh ulama pendusta atau bahkan sesat,, apalagi hanya mendapat info dari artikel2 yg mungkin kurang/tidak jelas, tanpa bertemu langsung dengannya.

    Di akhir paragraf ini, saya lihat anda pun berkata (ditulis) kalimat "jika riwayat ini benar, maka kesesatan yang dinampakan oleh Al-Buthy saat ini bisa jadi merupakan bentuk terkabulkannya doa Syaikh Al-Albani rahimahullah, yang telah mengetahui bahwa Al-Buuthy adalah seorang yang suka berdusta."

    Nah itu dia, mungkin dengan kalimat itu menunjukkan bahwa anda pun kurang yakin dengan berita itu, maka berhati2 lah, bagaimana jikalau ternyata berita atau riwayat itu tidak benar, mungkin anda sendiri yg malah berdusta atau bahkan anda sendiri yg memfitnah syekh ramadhan al buthi, bagimana jika itu terjadi?,,,, jd berhati2lah utk menyampaikan berita2 spti ini tanpa bukti yg begitu jelas..

    Sesungguhnya...
    Wallahu'alam,, hanya Allah lah yg tahu segalanya mana yg benar dan mana yg salah.


    Hanya sekedar mengingatkan, tidak bermaksud apa2, mohon maaf bila ada kata yg salah.

    BalasHapus
  26. Wahaboy mana pernah uzlah jd sumbu pendek awal kering

    BalasHapus
  27. Sepihak dgn jawaban komentarr Ini

    BalasHapus