Kamis, 09 Mei 2013

ALHAMDULILLAH, AKHIRNYA TERUNGKAP JUGA!


Lagi-lagi dusta Syi'ah terbongkar.
Beberapa minggu terakhir, Syi'ah dari berbagai negara mulai dari Iran, Suria, Hizbullat-Libanon, bahkan sampai konco-konconya di Indonesia dengan aktifnya menebarkan fitnah "PEMBONGKARAN MAKAM HUJR IBN ADI AL-KINDY Radhiallahu 'anhu". Sahabat yang turut serta menghancurkan imperium Persia Majusi di Iran dan Mada'in, yang kemudian wafat di Suria.

Tidak cukup di sini, mereka menebarkan 'foto' yang diklaim foto beliau, dan menuduh para mujahidinlah yang melakukan perbuatan terkutuk tersebut.

FAKTA
Fakta sebenarnya membuktikan bahwa foto yang tersebar bukanlah foto sahabat Hujr Ibn Adi Radhiyallahu 'anhu, melainkan foto dari salah seorang korban kebengisan Koalisi spesies Syi'ah. Korban ini bernama Mahrus al-Syarabji dari Hazzah-Damaskus. Beliau syahid –biiznillah- pada 1/5/2013. Foto tersembut diambil dari video aslinya berjudul:
شام ريف دمشق حزة الشهيد محروس الشربجي 1 5 2013 تحذير الفيديو قاسي جداً

Lihat video aslinya di sini:
http://www.youtube.com/watch?v=6Ti6uS-ZHoM

Kemudian Spesies Syi'ah menguploud ulang video ini dengan judul: Photo sahabat Hujr Ibn Adi al-Syahid radhiyallahu 'anhu. Seperti video bertanggal 6/5/2013 :http://www.youtube.com/watch?v=JO-g6MFY4bQ

APA UNTUNGNYA BUAT SYI'AH?
Barangkali saudara/i pada bertanya, apa sih untungnya buat Syi'ah menebarkan fitnah seperti ini?

Dengan fitnah murahan seperti ini, Syi'ah mendulang keuntungan cukup banyak, di antaranya:

1.Memperburuk citra mujahidin, dengan tuduhan yang tersebar ke dunia.

2. Memicu konflik sectarian sunni-Syi'ah. Tentu siapa saja mengaku muslim di manapun pastilah merasa sangat marah dengan perbuatan ini. Etnis Syi'ah akan berusaha membalas dengan merusak simbol-simbol sunni, karena yang mereka tau pelakunya adalah sunni. Sebaliknya, diharapkan kaum sunni juga membalas merusak kuburan-kuburan yang dijadikan pusat ibadah Syi'ah, karena mereka tau bahwa pelaku sebenarnya adalah tentara Hizbullat-Libanon.

3. Setelah sekian banyak tentaranya tewas di Suria, popularitas Hizbullat jatuh drastis di Libanon. Ditambah lagi fatwa terakhir Shubhi Thufaili (Eks Sekjen Hizbullat) bahwa siapa saja tentara Hizbullat mati di Suria, maka tempat kembalinya adalah neraka Jahannam.

Fakta ini, menimbulkan protes besar di internal hizbullat, baik dari tentara maupun keluarga mereka. Dan banyak dari anggotanya enggan turun ke Suria, meski diancam distribusi gajinya akan diputus.
Dengan 'kasus' murahan ini, mereka berusaha mengangkat kembali popularitasnya, dan seolah-olah berkata: "Lihatlah, kami di sini menjaga kuburan-kuburan sahabat dan ahlul bait.."

***

Memang, tentara Koalisi Syi'ah di bawah pimpinan Hizbullat telah berusaha membongkar dan mencuri jenazah Sahabat Hujr Ibn Adi. Tetapi, informasi terakhir menyatakan mereka gagal. Karena kuburan beliau menjadi begitu dalam tertutup berlapis-lapis tanah setelah melewati masa lebih 1300 tahun.

Semoga Allah menjaga jasad nabi-Nya, begitu juga jasad sahabat dan keluarga Nabi dari tangan-tangan jahil Yahudi, Nashrani, dan Majusi. Bukan tidak mungkin, setelah kebusukan ini terbongkar, Syi'ah akan berusaha membuat fitnah yang lebih besar dengan membongkar atau merusak makam ahlul Bait, kemudian menuduh saya atau saudara sebagai pelakunya!

Catatan:
Silahkan perhatikan dan bandingkan antara video asli dengan photo yang disebarkan oleh Syi'ah. Pada video asli wajah bagian kanan masih berlumuran darah, sedang dalam photo versi Syi'ah, darah tersebut hilang?

Sumber:
http://www.facebook.com/pages/وحدة-الرصد-والمتابعة-بيان-الحقائق-الغامضة-فى-دين-الرافضة/302253469795478?hc_location=stream

https://www.facebook.com/pages/Dukung-MUI-Keluarkan-Fatwa-Syiah-Sesat-Dan-Haram-Di-Indonesia/221268711229604?fref=ts

80 komentar:

  1. Knapa si kita harus saling membenci,menghina, menyesatkan,,,
    saya tanya sama anda,,
    1. islam mempunyai banyak firqah.salah satunya mungkin ahmadiyah.apakah dengan mengatakan ahmadiyah sesat, apakah bisa anda mengatakan islam itu sesat atau hanya ahmadiyahnya saja?
    2. Ketika ada polisi yang membunuh, memperkosa, dikatakan kepolisian itu bejat?

    tentunya TIDAK kan? karna yang melakukan hanya "sebagian orang / firqh saja"

    begitu pun syiah,di dalam syiah pun terdiri beberapa firqah, ada rafidah,itsna asyariah, ghulat,dll..ketika "salah satu/ sebagian" dari mereka melakukan hal yang dilarang agama, apakah itu berarti semua syiah itu sesat?

    tolong anda telaah kembali, pelajari semuanya dari kedua sisi,,jangan hanya mengatakan suatu mazhab itu sesat tanpa tahu persis dan kebenarannya dari ulamanya secara langsung,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepertinya anda masih sangat awan dalam dunia informasi islam,.....cobalah untuk banyak membaca di situs ini,..semoga anda di beri hidayah

      Hapus
    2. syiah itu dibentuk oleh orang yahudi untuk menghancurkan umat islam. karena seperti yang kita ketahui bahwa umat islam akan hancur oleh umat islam sendiri. oleh karena itu yahudi membentuk islam tandingan untuk menghancurkan islam yg sebenarnya.

      (pendapat pribadi, dari apa yg saya baca dan pelajari di berbagai buku dan media)

      Hapus
    3. bukan kah syiah itu sudah jelas sesat lagi menyesatkan,,,xkira syiah apa tpi syiah mmg sdah sesat lgi mensyirikkan Allah,,,bukan kah meyembah kuburan dan bdoa di kuburan tu adalah perbuatan syirik,,,dalam surah al-Baqarah sdh jelas mengatakan “Dan jika hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka katakanlah bahawa sesungguhnya Aku dekat. Aku akan kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu.”
      (Q.S Al-Baqarah: 186)...ada apa2 bantahan wahai saudara.. :)

      Hapus
    4. maaf tadi ka oxygen bilang kalo "islam itu punya banyak firqah". terus mengatakan "begitu pun dengan syiah, di dalam syiah pun terdiri dari beberapa firqah"... nah berati secara otomatis anda meyakini kalo syiah telah keluar/ bukan dari islam......
      kalo anda meyakini kalo syiah itu islam...jelas udah sesat n menyesatkan

      Hapus
    5. Serupa tapi tak sama. Barangkali ungkapan ini tepat untuk menggambarkan Islam dan kelompok Syi’ah. Secara fisik, memang sulit dibedakan antara penganut Islam dengan Syi’ah. Namun jika ditelusuri—terutama dari sisi akidah—perbedaan di antara keduanya ibarat minyak dan air. Sehingga tidak mungkin disatukan.

      Apa Itu Syi’ah?
      Syi’ah menurut etimologi bahasa Arab bermakna pembela dan pengikut seseorang. Selain itu juga bermakna: Setiap kaum yang berkumpul di atas suatu perkara. (Tahdzibul Lughah 3/61, karya Azhari dan Tajul Arus 5/405, karya az-Zabidi. Dinukil dari kitab Firaq Mu’ashirah, 1/31, karya Dr. Ghalib bin ‘Ali al-Awaji)

      Adapun menurut terminologi syariat bermakna: Mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abu Thalib lebih utama dari seluruh sahabat dan lebih berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan kaum muslimin, demikian pula anak cucu sepeninggal beliau. (al-Fishal fil Milali wal Ahwa wan Nihal, 2/113, karya Ibnu Hazm)

      Syi’ah, dalam sejarahnya mengalami sejumlah pergeseran. Seiring dengan bergulirnya waktu, kelompok ini terpecah menjadi lima sekte yaitu Kaisaniyyah, Imamiyyah (Rafidhah), Zaidiyyah, Ghulat, dan Isma’iliyyah. Dari kelimanya, lahir sekian banyak cabang-cabangnya. (al-Milal wan Nihal, hlm. 147, karya asy-Syihristani)

      Tampaknya, yang terpenting untuk diangkat pada edisi kali ini adalah sekte Imamiyyah atau Rafidhah, yang sejak dahulu hingga kini berjuang keras untuk menghancurkan Islam dan kaum muslimin. Dengan segala cara, kelompok sempalan ini terus-menerus menebarkan berbagai macam kesesatannya. Terlebih lagi kini didukung dengan negara Iran-nya.

      Rafidhah diambil dari yang menurut etimologi bahasa Arab bermakna , meninggalkan (al-Qamus al-Muhith, hlm. 829).

      Sedangkan dalam terminologi syariat bermakna: Mereka yang menolak imamah (kepemimpinan) Abu Bakr dan Umar c, berlepas diri dari keduanya, dan mencela sekaligus menghina para sahabat Nabi n. (Badzlul Majhud fi Itsbati Musyabahatir Rafidhati lil Yahud, 1/85, karya Abdullah al-Jumaili)

      Abdullah bin Ahmad bin Hanbal berkata, “Aku telah bertanya kepada ayahku, siapa Rafidhah itu?” Maka beliau menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang mencela Abu Bakr dan Umar .” (ash-Sharimul Maslul ‘Ala Syatimir Rasul hlm. 567, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah)

      Sebutan “Rafidhah” ini erat kaitannya dengan Zaid bin ‘Ali bin Husain bin ‘Ali bin Abu Thalib dan para pengikutnya ketika memberontak kepada Hisyam bin Abdul Malik bin Marwan di tahun 121 H. (Badzlul Majhud, 1/86)

      Hapus
    6. Asy-Syaikh Abul Hasan al-Asy’ari t berkata, “Zaid bin ‘Ali adalah seorang yang melebihkan ‘Ali bin Abu Thalib atas seluruh sahabat Rasulullah n, mencintai Abu Bakr dan ‘Umar, serta memandang bolehnya memberontak [Pandangan ini tentunya bertentangan dengan ajaran Rasulullah n sebagaimana yang terdapat dalam banyak sabda beliau, di antaranya dalam Shahih Muslim, “Kitabul Imarah ] terhadap para pemimpin yang jahat. Maka ketika ia muncul di Kufah, di tengah-tengah para pengikut yang membai’atnya, ia mendengar dari sebagian mereka celaan terhadap Abu Bakr dan ‘Umar. Ia pun mengingkarinya, hingga akhirnya mereka (para pengikutnya) meninggalkannya. Maka ia katakan kepada mereka: “Kalian tinggalkan aku?”

      Maka dikatakanlah bahwa penamaan mereka dengan Rafidhah dikarenakan perkataan Zaid kepada mereka “Rafadhtumuunii.” (Maqalatul Islamiyyin, 1/137)

      Demikian pula yang dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Fatawa (13/36).
      Rafidhah pasti Syi’ah, sedangkan Syi’ah belum tentu Rafidhah. Karena tidak semua Syi’ah membenci Abu Bakr dan ‘Umar sebagaimana keadaan Syi’ah Zaidiyyah.

      Rafidhah sendiri terpecah menjadi beberapa cabang. Namun yang lebih ditonjolkan dalam pembahasan kali ini adalah al-Itsna ‘Asyariyyah.

      Siapakah Pencetusnya?
      Pencetus pertama bagi paham Syi’ah Rafidhah ini adalah seorang Yahudi dari negeri Yaman (Shan’a) yang bernama Abdullah bin Saba’ al-Himyari, yang menampakkan keislaman di masa kekhalifahan ‘Utsman bin Affan. [Untuk lebih rincinya tentang Abdullah bin Saba’, lihat al-Kamil fit Tarikh, 3/154, karya Ibnul Atsir, al-Bidayah wan Nihayah, 7/176, karya Ibnu Katsir, dan Badzlul Majhud fi Itsbati Musyabahatir Rafidhati lil Yahudi, karya Abdullah al-Jumaili, 1/98—164]

      Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Asal ar-Rafdh ini dari munafiqin dan zanadiqah (orang-orang yang menampakkan keislaman dan menyembunyikan kekafiran, pen). Pencetusnya adalah Abdullah bin Saba’ az-Zindiq. Ia tampakkan sikap ekstrem di dalam memuliakan ‘Ali, dengan suatu slogan bahwa ‘Ali yang berhak menjadi imam (khalifah) dan ia adalah seorang yang ma’shum (terjaga dari segala dosa, pen).” (Majmu’ Fatawa, 4/435)

      Sesatkah Syi’ah Rafidhah ?
      Berikut ini akan dipaparkan prinsip (akidah) mereka dari kitab-kitab mereka yang ternama, untuk kemudian para pembaca bisa menilai sejauh mana kesesatan mereka.

      a. Tentang Al-Qur’an
      Di dalam kitab al-Kafi (yang kedudukannya di sisi mereka seperti Shahih al-Bukhari di sisi kaum muslimin), karya Abu Ja’far Muhammad bin Ya’qub al-Kulaini (2/634), dari Abu Abdullah (Ja’far ash-Shadiq), ia berkata, “Sesungguhnya Al-Qur’an yang dibawa Jibril kepada Muhammad (ada) 17.000 ayat.”
      Di dalam Juz 1, hlm. 239—240, dari Abu Abdillah ia berkata, “…Sesungguhnya di sisi kami ada mushaf Fathimah ‘alaihassalam. Mereka tidak tahu apa mushaf Fathimah itu. Abu Bashir berkata, ‘Apa mushaf Fathimah itu?’ Ia (Abu Abdillah) berkata, ‘Mushaf tiga kali lipat dari apa yang terdapat di dalam mushaf kalian. Demi Allah, tidak ada padanya satu huruf pun dari Al-Qur’an kalian…’.” (Dinukil dari kitab asy-Syi’ah wal Qur’an, hlm. 31—32, karya Ihsan Ilahi Zhahir)

      Bahkan salah seorang “ahli hadits” mereka yang bernama Husain bin Muhammad at-Taqi an-Nuri ath-Thabrisi telah mengumpulkan sekian banyak riwayat dari para imam mereka yang ma’shum (menurut mereka), di dalam kitabnya Fashlul Khithab fii Itsbati Tahrifi Kitabi Rabbil Arbab, yang menjelaskan bahwa Al-Qur’an yang ada ini telah mengalami perubahan dan penyimpangan.

      Hapus
    7. b. Tentang sahabat Rasulullah
      Diriwayatkan oleh “imam al-jarh wat ta’dil” mereka (al-Kisysyi) di dalam kitabnya Rijalul Kisysyi (hlm. 12—13) dari Abu Ja’far (Muhammad al-Baqir) bahwa ia berkata, “Manusia (para sahabat) sepeninggal Nabi, dalam keadaan murtad kecuali tiga orang,” maka aku (rawi) berkata, “Siapakah tiga orang itu?” Ia (Abu Ja’far) berkata, “Al-Miqdad bin al-Aswad, Abu Dzar al-Ghifari, dan Salman al-Farisi…” kemudian menyebutkan surat Ali Imran ayat ke-144. (Dinukil dari asy-Syi’ah al-Imamiyyah al-Itsna ‘Asyariyyah fi Mizanil Islam, hlm. 89)

      Ahli hadits mereka, Muhammad bin Ya’qub al-Kulaini berkata, “Manusia (para sahabat) sepeninggal Nabi dalam keadaan murtad kecuali tiga orang: al-Miqdad bin al-Aswad, Abu Dzar al-Ghifari, dan Salman al-Farisi.” (al-Kafi, 8/248, dinukil dari asy-Syi’ah wa Ahlil Bait, hlm. 45, karya Ihsan Ilahi Zhahir)

      Demikian pula yang dinyatakan oleh Muhammad Baqir al-Husaini al-Majlisi di dalam kitabnya Hayatul Qulub, 3/640. (Lihat kitab asy-Syi’ah wa Ahlil Bait, hlm. 46)

      Adapun sahabat Abu Bakr dan ‘Umar, dua manusia terbaik setelah Rasulullah, mereka cela dan laknat. Bahkan berlepas diri dari keduanya merupakan bagian dari prinsip agama mereka. Oleh karena itu, didapati dalam kitab bimbingan doa mereka (Miftahul Jinan, hlm. 114), wirid laknat untuk keduanya:

      “Ya Allah, semoga shalawat selalu tercurahkan kepada Muhammad dan keluarganya, laknatlah kedua berhala Quraisy (Abu Bakr dan Umar), setan dan thaghut keduanya, serta kedua putri mereka….”

      Yang dimaksud dengan kedua putri mereka adalah Ummul Mukminin ‘Aisyah dan Hafshah (pen.). (Dinukil dari kitab al-Khuthuth al-‘Aridhah, hlm. 18, karya as-Sayyid Muhibbuddin al-Khatib)

      Mereka juga berkeyakinan bahwa Abu Lu’lu’ah al-Majusi, si pembunuh Amirul Mukminin ‘Umar bin al-Khaththab, adalah seorang pahlawan yang bergelar “Baba Syuja’uddin” (seorang pemberani dalam membela agama). Hari kematian ‘Umar dijadikan sebagai hari “Iedul Akbar”, hari kebanggaan, hari kemuliaan, kesucian, hari barakah, serta hari sukaria. (al-Khuthuth al-‘Aridhah, hlm. 18)

      Adapun ‘Aisyah dan para istri Rasulullah n lainnya, mereka yakini sebagai pelacur—na’udzu billah min dzalik—. Sebagaimana yang terdapat dalam kitab mereka Ikhtiyar Ma’rifatir Rijal (hlm. 57—60) karya ath-Thusi, dengan menukilkan (secara dusta) perkataan sahabat Abdullah bin ‘Abbas terhadap ‘Aisyah, “Kamu tidak lain hanyalah seorang pelacur dari sembilan pelacur yang ditinggalkan oleh Rasulullah….” (Dinukil dari kitab Daf’ul Kadzibil Mubin al-Muftara Minarrafidhati ‘ala Ummahatil Mukminin, hlm. 11, karya Dr. Abdul Qadir Muhammad ‘Atha)

      Demikianlah, betapa keji dan kotornya mulut mereka. Oleh karena itu, al-Imam Malik bin Anas t berkata, “Mereka itu adalah suatu kaum yang berambisi untuk menghabisi Nabi namun tidak mampu. Maka akhirnya mereka cela para sahabatnya agar kemudian dikatakan bahwa ia (Nabi Muhammad n ) adalah seorang yang jahat. Karena, kalau memang ia orang saleh, niscaya para sahabatnya adalah orang-orang saleh.” (ash-Sharimul Maslul ‘ala Syatimirrasul, hlm. 580)

      c. Tentang imamah (kepemimpinan umat)
      Imamah menurut mereka merupakan rukun Islam yang paling utama [Menurut mereka, rukun Islam juga ada lima, akan tetapi mereka mengganti dua kalimat syahadat dengan imamah.]. Diriwayatkan dari al-Kulaini dalam al-Kafi (2/18) dari Zurarah dari Abu Ja’far, ia berkata, “Islam dibangun di atas lima perkara:… shalat, zakat, haji, shaum, dan wilayah (imamah)…” Zurarah berkata, “Aku katakan, mana yang paling utama?” Ia berkata, “Yang paling utama adalah wilayah.” (Dinukil dari Badzlul Majhud, 1/174)

      Hapus
    8. Imamah ini (menurut mereka, red.) adalah hak ‘Ali bin Abu Thalib dan keturunannya, sesuai dengan nash wasiat Rasulullah. Adapun selain mereka (Ahlul Bait) yang telah memimpin kaum muslimin, seperti Abu Bakr, ‘Umar, dan yang sesudah mereka hingga hari ini, walaupun telah berjuang untuk Islam, menyebarkan dakwah dan meninggikan kalimatullah di muka bumi, serta memperluas dunia (wilayah) Islam, maka sesungguhnya mereka hingga hari kiamat adalah para perampas (kekuasaan). (Lihat al-Khuthuth al-‘Aridhah, hlm. 16—17)

      Mereka pun berkeyakinan bahwa para imam ini ma’shum (terjaga dari segala dosa) dan mengetahui hal-hal yang ghaib. al-Khumaini (Khomeini) berkata, “Kami bangga bahwa para imam kami adalah para imam yang ma’shum, mulai ‘Ali bin Abu Thalib hingga Penyelamat Umat manusia al-Imam al-Mahdi, sang penguasa zaman—baginya dan bagi nenek moyangnya beribu-ribu penghormatan dan salam—yang dengan kehendak Allah Yang Mahakuasa, ia hidup (pada saat ini) seraya mengawasi perkara-perkara yang ada.” (al-Washiyyah al-Ilahiyyah, hlm. 5, dinukil dari Firaq Mu’ashirah, 1/192)

      Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah t dalam kitabnya Minhajus Sunnah, benar-benar secara rinci membantah satu per satu kesesatan-kesesatan mereka, terkhusus masalah imamah yang selalu mereka tonjolkan ini.

      d. Tentang taqiyyah
      Taqiyyah adalah berkata atau berbuat sesuatu yang berbeda dengan keyakinan, dalam rangka nifaq (kemunafikan), dusta, dan menipu umat manusia. (Lihat Firaq Mu’ashirah, 1/195 dan asy-Syi’ah al-Itsna ‘Asyariyyah, hlm. 80)

      Mereka berkeyakinan bahwa taqiyyah ini bagian dari agama. Bahkan sembilan per sepuluh agama. Al-Kulaini meriwayatkan dalam al-Kafi (2/175) dari Abu Abdillah, ia berkata kepada Abu Umar al-A’jami, “Wahai Abu ‘Umar, sesungguhnya 9/10 dari agama ini adalah taqiyyah. Tidak ada agama bagi siapa saja yang tidak ber-taqiyyah.” (Dinukil dari Firaq Mu’ashirah, 1/196)

      Oleh karena itu, al-Imam Malik t ketika ditanya tentang mereka, beliau berkata, “Jangan kamu berbincang dengan mereka dan jangan pula meriwayatkan dari mereka, karena sungguh mereka itu selalu berdusta.”

      Demikian pula al-Imam asy-Syafi’i t berkata, “Aku belum pernah tahu ada yang melebihi Rafidhah dalam persaksian palsu.” (Mizanul I’tidal, 2/27—28, karya al-Imam adz-Dzahabi)

      e. Tentang Raj’ah
      Raj’ah adalah keyakinan hidupnya kembali orang yang telah meninggal. ‘Ahli tafsir’ mereka, al-Qummi ketika menafsirkan surat an-Nahl ayat 85, berkata, “Yang dimaksud dengan ayat tersebut adalah raj’ah.” Kemudian dia menukil dari Husain bin ‘Ali bahwa ia berkata tentang ayat ini, ‘Nabi kalian dan Amirul Mukminin (‘Ali bin Abu Thalib z) serta para imam ‘alaihimus salam akan kembali kepada kalian’.” (Dinukil dari kitab Atsarut Tasyayyu’ ‘alar Riwayatit Tarikhiyyah, hlm. 32, karya Dr. Abdul ‘Aziz Nurwali)

      f. Tentang al-Bada’
      Al-Bada’ adalah mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui. Mereka berkeyakinan bahwa al-Bada’ ini terjadi pada Allah. Bahkan mereka berlebihan dalam hal ini. Al-Kulaini dalam al-Kafi (1/111), meriwayatkan dari Abu Abdillah (ia berkata), “Tidak ada pengagungan kepada Allah yang melebihi al-Bada’.” (Dinukil dari Firaq Mu’ashirah, 1/252)

      Hapus
    9. Suatu keyakinan kafir yang sebelumnya diyakini oleh Yahudi [Secara jujur, ada kemiripan antara prinsip (akidah) mereka dengan prinsip (akidah) Yahudi, sebagaimana yang dinyatakan oleh para ulama. Untuk lebih rincinya, lihat kitab Badzlul Majhud fi Itsbati Musyabahatir Rafidhati lil Yahud, karya Abdullah al-Jumaili]
      .
      Demikianlah beberapa dari sekian banyak prinsip Syi’ah Rafidhah, yang darinya saja sudah sangat jelas kesesatan dan penyimpangannya. Namun sayang, tanpa rasa malu al-Khumaini (Khomeini) berkata, “Sesungguhnya dengan penuh keberanian aku katakan bahwa jutaan masyarakat Iran di masa sekarang lebih utama dari masyarakat Hijaz (Makkah dan Madinah, pen.) di masa Rasulullah, serta lebih utama dari masyarakat Kufah dan Irak di masa Amirul Mukminin (‘Ali bin Abu Thalib) dan Husein bin ‘Ali.” (al-Washiyyah al-Ilahiyyah, hlm. 16, dinukil dari Firaq Mu’ashirah, hlm. 192)

      Perkataan Ulama tentang Syi’ah Rafidhah
      Asy-Syaikh Dr. Ibrahim ar-Ruhaili di dalam kitabnya al-Intishar Lish Shahbi wal Aal (hlm. 100—153) menukilkan sekian banyak perkataan ulama tentang mereka. Namun karena sangat terbatasnya ruang rubrik ini, maka hanya bisa ternukil sebagiannya saja.

      1. Al-Imam ‘Amir asy-Sya’bi berkata, “Aku tidak pernah melihat kaum yang lebih dungu dari Syi’ah.” (as-Sunnah, 2/549, karya Abdullah bin al-Imam Ahmad)
      2. Al-Imam Sufyan ats-Tsauri ketika ditanya tentang seseorang yang mencela Abu Bakr dan ‘Umar, beliau berkata, “Ia telah kafir kepada Allah.” Kemudian ditanya, “Apakah kita menshalatinya (bila meninggal dunia)?” Beliau berkata, “Tidak, tiada kehormatan (baginya)….” (Siyar A’lamin Nubala, 7/253)
      3. Al-Imam Malik dan al-Imam Asy-Syafi’i rahimahumallah, telah disebut di atas.
      4. Al-Imam Ahmad bin Hanbal berkata, “Aku tidak melihat dia (orang yang mencela Abu Bakr, ‘Umar, dan ‘Aisyah) itu sebagai orang Islam.” (as-Sunnah, 1/493, karya al-Khallal)
      5. Al-Imam al-Bukhari berkata, “Bagiku sama saja apakah aku shalat di belakang Jahmi (penganut Jahmiyah, red.) dan Rafidhi (penganut Syiah Rafidhah, red.), atau di belakang Yahudi dan Nashara (yakni sama-sama tidak boleh, red.). Mereka tidak boleh diberi salam, tidak dikunjungi ketika sakit, tidak dinikahkan, tidak dijadikan saksi, dan tidak dimakan sembelihan mereka.” (Khalqu Af’alil ‘Ibad, hlm. 125)
      6. Al-Imam Abu Zur’ah ar-Razi berkata, “Jika engkau melihat orang yang mencela salah satu dari sahabat Rasulullah, maka ketahuilah bahwa ia seorang zindiq. Yang demikian itu karena Rasul bagi kita adalah haq dan Al-Qur’an haq, dan sesungguhnya yang menyampaikan Al-Qur’an dan As-Sunnah adalah para sahabat Rasulullah. Sungguh mereka mencela para saksi kita (para sahabat) dengan tujuan untuk meniadakan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Mereka (Rafidhah) lebih pantas untuk dicela dan mereka adalah zanadiqah (orang-orang zindiq).” (al-Kifayah, hlm. 49, karya al-Khathib al-Baghdadi)

      Demikianlah selayang pandang tentang Syi’ah Rafidhah, mudah-mudahan bisa menjadi pelita dalam kegelapan dan embun penyejuk bagi pencari kebenaran. Amin.
      Wallahu a’lam bish-shawab.

      Hapus
    10. dah tau syah itu sesat lebih menjunjung Ali bin abi thalib dr pda Nabi Muhammad SAW...
      ahmadiyah juga sesat karena mereka percaya nabi mereka bukn Muhammad SAW tapi Ahmad dri India..
      ko' bisa bilang sebagian saja yang sesat ...
      dah tau itu ajaranya dah sesat..
      eh cuman bilang sebagian saja...
      iut ajaranya bukan orang nya...

      Hapus
    11. OXYGEN......... kamu kok kayak katak dalam tempurung, masih bagusan Sahabat ashabulkahfi yg tidur ratusan tahun pas bangun masih diberi petunjuk oleh Allah, semoga kamu oxygen bangun dari tidurmu kemudian mengajilah agar jgn termasuk org2 yg tidak berpengathuan

      Hapus
    12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    13. Oxygen.., anda harus cari tahu apa itu syiah..belajar agama Islam dgn benar jangan Islam awam..atau mungkin anda penganut syiah

      Hapus
    14. oxzigen : astgfrllh...zaman skrg masih sj bego...dalam ajaran islam sdh ckup jls smuanya..mknya ngomong tu pake ilmu dan dsar jangan asl ngmong..

      Hapus
    15. Saya Mu'allaf, mantan kristen ^_^
      Syi'ah itu sesat juragan.. syahadat, shalat, puasa, mereka berbeda dengan islam.
      Masa ada syahadat mengkafirkan istri dan sahabat nabi. itu syahadat siapa yang mengajarkan ??

      Hapus
    16. setahu saya syiah itu punya syahadt ndiri, menyanjung ali bin abi thalib, bukan nabi muhammad SAW,.
      syiah pembenci kaum arab krna dendam masa lalu, jgn tertipu dng tampilan fisik menyerupai islam, syiah bukn islam, merendahkan kaum perempunya, menganggap perempuanya pelacur, suka membunuh menyiksa dan lain2..
      yg jelas orientasi islam adalah Arab dan palestina, berpegang pada al-quran dan hadist nabi muhammad SAW,, selain itu patut dipertanyakan keislamanya!

      Hapus
    17. Dusta-Tetap Saja Dusta Apapun Pembelaan Kalian ( Syi'ah Laknatulloh ) Taqiyyah ( Berdusta ) Lah Aqidah kalian Berdusta tetap saja berdusta
      ini bukti kalian berdusta saya sempat menonton Video dusta Persi kalian ini ( Syi'ah Laknatulloh ) :http://www.youtube.com/watch?v=JO-g6MFY4bQ tetapi sekarang video ini telah kalian Hapus/dihilangkan/ditiadakan oleh sang pengaplod alias Syi'ah laknatulloh Pendusta Besar tidak ada yg lebih berdusta dinuia ini kecuali kalian bahkan yahudipun kalah,
      Segera lah Bertaubat : Sebelum Pedangku Menghujam Jantungmu sebelum pedangku memenggal Lehermu sebelum Ajal menjemputmu dalam keadaan Kafir hina dina,,,Bertaubatlah

      Hapus
    18. Senjata Nuklir sbg Hujjah dgn Kata-kata “SESAT atau KAFIR”
      Senjata Nuklir dari mulut seorang Non-Syiah, krn kehabisan atau tidak punya hujjah apapun, kecuali kata “SESAT ATAU KAFIR”,, Taqiyah, Mut'ah, Qur'annya beda, yang melahirkannya Abdulah bin Saba, si Yahudi begundal, itu berarti sdh menjadi FIRAUN kecil krn dlm hatinya penuh dengan kata-kata “Ana Robukumul a’la atau setara dg ana khoiru minhu”, yang sebetulnya hanya untuk membela mati-matian Para Sahabat yang telah menohok Rosul dari belakang, yaitu yang satu berhasil membungkamkan mulut Rosul untuk tidak memberikan Wasiat Akhirnya ke Umat Islam, sebagai “FINAL CONFIRMATION----ATAS DEKLARSI DI GHODIRKHUM, BHW ALI SBG PENERUS-nya”, yang lainnya berhasil menyita Harta Rosul—Tanah Fadak—yang diperoleh dari 20 % Rampasan Perang, yang telah ditetapkan via Firman-Nya----Yang telah dihibahkan kpd Fatimah Az Zahra untuk dikelola demi jaminan hidup kpd Umat Islam pada zamannya, krn HARTA dibawah kendali seorang MUKMIN & MUKMINAT yang SEJATI & ISTIQOMAH, pasti disampaikan kpd yang haknya, seperti halnya makanan yang dimiliki untuk dirinya, suaminya dan anaknya, untuk makanan yang disiapkan untuk makan buka shaum selama 3 hari berturut-turut yang pada akhirnya harus dikorbankan untuk orang lain yang datang secara berturut-turut selama 3 hari, yaitu : Anak Yatim, si miskin dan tawanan perang. Shg ucapan Fatimah az Zahra, bhw kebaikannya tdk butuh terima kasih dari mereka kecuali ridho-Nya kpd mrk as, shg ini diabadikan didlm al Qur’an, dan ini juga sebagai bukti ttg KEMAKSUMAM MEREKA, yang tdk dipercayai oleh sebagian besar Umat Islam ini.
      Yang lainnya menyerahkan “Tanah Fadak” kpd Mantunya yang laki, sementara itu sdh dimiliki Negara, yang seharusnya diserahkan kpd Pemiliknya, yaitu : Bani Hasyim.
      Sementara ha-hak Rosul dianggap tak punya arti apa-apa oleh sebagian besar Umat Islam, dan itu tak pernah dan tak akan pernah disadari sampai Yaumul Kiamah, kecuali, mungkin saja setelah Imam Mahdi muncul mungkin saja hal ini bisa dipahami, Insya Allah.

      Hapus
    19. Hadist dibawah ini, sebagai jalan untuk memahami apa yang akan diuraikan dibawahnya.
      Rasulullah Saw, bersabda: “ Aku tinggalkan dua pusaka untuk kalian, dimana bila kalian berpegang teguh pada keduanya niscaya kalian tidak akan tersesat ;yaitu KITAB ALLAH dan AHLUL BAYTKU. Sesungguhnya keduanya tidak akan berpisa sehingga berjumpa denganku di telaga (Kautsar)”.
      Hadist shahih diatas ada pada kitab Ahlu Sunnah :
      1. Shahih Muslim, jilid 7, hal. 122.
      2. Sunan ad-Dârimi, jilid 2, hal. 432
      3. Musnad Ahmad, jilid 3, hal 3, hal. 14, 17, 26, 59, jilid 4, hal. 366, 371, jilid 5, hal. 182.
      4. Mustadrak al Hâkim, jilid 3, hal. 3, hal. 109, 148, 533
      Untuk seorang Mujtahid, sudah dapat membuktikan adanya 500 Ayat yang ditujukkan hanya kepada Imam Ali as saja, namun sebagai Mukalid, maka Surat dan Ayat al Qur’an yang bisa membuktikan, bahwa Penjagaan Risalah hanya ada pada 14 Maksumim dan dijaga sampai Yaumul Kiamah oleh penerusnya, yaitu pada :12 Washi saja.
      Sebagai Ilustrasi ketika melakukan perdebatan dengan salah satu teman kerja, dimana ketika itu masih aktif kereja, dan disampaikan al Maidah 67 itu untuk Imam Ali as, maka pertanyaan yang dilontarkan dari mulutnya adalah, dimana letak nama Alinya. Jadi untuk hal yang sederhana saja, reaksinya seperti itu, dan ketika itu dijawab seperti yang akan dituliskan dibawah ini.
      Dalam Tafsir Manhaj al – Shadiqin, yang sebuah riwayat melalui jalur Muhammad bin Humaid A’masy, dari Shalih, dari Ibnu Abbas bahwa ketika Nabi Muhammad saw diperntahkan untuk menunjuk Ali bin Abi Thalib as sebagai penggantinya dan menyampaikan kepada orang orang mengenai hal itu, Nabi Muhammad saw pada awalnya menyembunyikan berita itu dari para pemimpin Quraisy, karena beliau tahu bahwa mereka akan menentang hal itu. Mereka tidak akan mengakui penunjukkan tersebut karena kesombongan dan iri hati. Mereka bahkan mungkin membahayakan keselamatan Ali as. Kemudian Malaikat Jibril turun dan berkat, “Allah Swt akan menjagamu dari perbuatan jahat mereka” dan menurunkan ayat, Jika engkau tidak menyampaikannya, maka sama saja engkau tidak pernah menjalankan risalah kenabianmu. Lihat al Al Maidah (QS. [5]:[67]). Paragraph diatas dikutip dari Tafsir Nurul Qur’an Jilid 17, hal 605 – 606 (Ayat dari 55 s/d 56—Al Nazm [53]:[55-56])

      Hapus
    20. Taspirin, mnrut sejarah ada anak2nya Sayidina Ali bin Abithalib yg bernama Umar bin Ali bin Abhitalib, Utsman bin Ali bin Abithalib dan Abu Bakar bin Ali bin Abithalib. Yg ketiganya telah sahid bersama ahlul bayt yg lain. Pertanyaannya kenapa kalian (syiah) yg begitu membenci khulafaur rasyidin yg 3, tapi imam pertama kalian memberi nama anak2nya persis spt beliau2????

      Hapus
    21. As Syura [42]:23,

      “ Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal shaleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan (Seharusnya-KELUARGAKU-)". Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.”

      Note : al Qurba = adalah kalimat definitive/ma’rifah/jelas karena ada al—terkait kepada Rosulullah, dan QURBA = adalah isim muthaadhi = superlative, atau sangat-sangat dekat sekali. Berarti Keluarganya yang paling dekat sekali, maka dijelaskan dalam hadist lainnya adalah : Fatimah, Ali, Hasan dan Husein.

      Disini akan diurai dengan 2 (Dua) cara, yaitu :

      I. Sesuai harapan Tuhannya dan Rosul-Nya, yaitu :

      A. Bilangan [42], bilangan ini bila dijumlahkan [42]=4+2=6, maka dapat diurai sebagai berikut :

      1. UAM yang huruf awalnya Muhammad, ada =4.
      2. UAM yang nama awalnya Ali, ada =4.
      3. UAM yang nama awalnya Hasan, ada = 2.
      4. UAM yang nama awlanya Husein, ada = 1.
      5. UAM yang nama awalnya Ja’far Shodik ada = 1.
      6. UAM yang nama awalnya Musa al Kazim, ada = 1
      Bila dijumlah akan menghasilkan 13 Ulil Amri minkum atau ada 12 UAM sebagai pelanjut pasca Rosulullah wafat.
      B. Bilangan [23], bilangan ini bila dijumlah akan menghasilkan seperti : 2+3=5, yaitu :
      1. Muhammad SAW,
      2. Fatimah Az Zahra,
      3. Pelanjut washi Rosul, adalah :
      3.1 Ali bin Abi Thalib
      3.2 Hasan bin Ali bin Abi Thalib.
      3.3 Husein bin Ali bin Abi Thalib.

      C. Bilangan [42][23], bilangan ini bila dijumlah akan menghasilkan,
      4223=4+2+2+3=11, ini adalah pelanjut setelah Wafatnya Imam Ali as, setelah terbunuh oleh si laknatullah Abdurahman bin Muljam, dari Kelompok Khawarij, yang sanggup membunuh Imam Ali as, sebagai mahar untuk mempersunting Gadis Nan Cantik, Miss Universe pada masanya, yang ayah dan kakanya terbunuh pada saat perang Nahrawan, peperangan dengan Imam Ali as (Paerang ini sudah melanggar Firman-Nya an-Nisa 59, )yang berurutan sesuai Hadist Rosulullah SAW.
      D. dan dijumlahkan lagi, maka :
      11=1 + 1= 2, ini adalah yang dimaksud :
      1. Muhammad Saw,
      2. Ali bin Abi Tahlib, al Murthado as, atau :

      1. Muhammad SAW.
      2. Khadijah, sebagi Istri Nabi saw, yang melahirkan Fatimah az-Zahra as, yang adalah hasil atau oleh-oleh setelah pulang dari Mi’raj Rosul ke sidrathul muntaha, dan disana beliau saw makan buah Apel di Surga atau disuatu tempat yang Allah SWT ijinkan untuk disinggahi Kekasih-Nya.

      Hapus
    22. II. Bila dipahami dari Fakta Lapangan, yang berlawanan dari Perintah-Nya dan Harapan Nabi-Nya
      A. Bilangan [42], bilangan ini bila dijumlahkan [42]=4+2=6, ini kaitannya dengan QS. [28]:[41], yang jumlahnya juga adalah: [28[41]= 2+8+4+1=15=1+5=6, sebagi berikut :
      a) Perorangan, adalah :

      1. Khalifah A bin Fulan.
      2. Khalifah B bin Fulan.
      3. Khalifah C bin Fulan

      b) Kelompok (Bani) :

      1. Kelompok D,
      2. Kelompok E,
      3. Kelompok F.

      B. Bilangan [23], bilangan ini bila dijumlah akan menghasilkan : 2+3 = 5 (Lima), dan ini artinya :
      1. Khalifah A,
      2. Khalifah B,
      3. Khalifah C termasuk Kelompok D,
      4. Kelompok E,
      5. Kelompok F

      C. Bilangan [42][23], bilangan ini bila dijumlah akan menghasilkan,
      4223=4+2+2+3=11, ini adalah jumlah yang terbunuh dari :

      Imam Ali, al Murthado as Imam ke 1 s/d Imam Hasan Askari as, Imam ke 11.

      1. Imam Ali as, dibacok oleh pedang Abdurachman bin Muljam, dari Kelompok Khawarij untuk balas dendam kematian Ayah dan Kakak dari calon istrinya yang cantik dari Kuffah, dan dia bersedia membunuh Imam sebagai Maharnya.
      2. Imam Hasan as, awalnya dihianati oleh tentaranya ketika melawan Muawiyah, sehingga kaki kanannya terluka. Oleh karenanya tidak lama berselang melakukan Rekonsialisasi dengan Muawiyah untuk menyerahkan Kekuasaan kepadanya, sekitar 41 H, karena pada tahun 42 H, Muawiyah mendeklarasikan Tahun Jamaah dan lahirlah Ahli Sunnah Wal Jamaah (Aswaja), namun pada tahun 69 H, istri Imam Hasan as, berhasil menaruh racun pada makanan untuk suaminya, atas perintah Muawiyah dengasn imbalan akan diperistri oleh Yajid, namun paktanya setelah berhasil, janjinya dibatalkan, karena diapun takut anaknya diracun.
      3. Imam Husein as, dibantai di Karbala, ketika peperangan yang tak seimbang antara 1200 tentara Yajid silaknatullah dengan jumlah KhafIlah 76 orang yang terdiri dewasa, anak remaja, laki-laki dewasa & tua, juga perempuan. Semua para pria dewasa melakukan perlawanan yang heroic dan gigih, karena tidak seimbang, maka satu demi satu, berguguran, kecuali Imam Zainal Abidin as, sedang sakit keras dan ayahnya melarang beliau as, melakukan balas dendam atas kematian ayahnya, karena secara Syar’I orang sakit tidak wajib untuk ikut perang (ini adalah suatu Program Cantik dari Allah Swt), juga Imam Baqir as ketika itu masih berusia sekitar 3 tahun. Dan sempat tentara Yajid, Shimir silaknatullah memegal Kepala Imam Husein as. Korban ke tiga, setelah gugurnya ayah dan kakaknya, yang jadi korban dari Umatnya Rosul saw sendiri (An-Nisa 93, benar-benar tidak punya makna apapun bagi orang-orang yang dirinya sudah dikuasai NAFSU SYATANIK).

      Hapus
    23. Untuk DANNY KADUT, sebelum anda mengevaluasi Ajaran dari Kitab-kitab Syiah, sudahkah anda membaca salah satu dari 6 Kitab Hadis Shahih, Shahih Buchori ataupun Muslim, dan antum wajib menjawabnya, jangan sekali-kali melakukan, semisal "Musuh disebrang lautan kelihatan, Gajah dipelupuk Mata kelihatan" itu sama saja Nilainya seperti DR Azhari & Nurdin Top, musuh di Negara Jiran kelihatan, musuh disekitarnya ga kelihatan (British Facilies), krn justru ini biang keladi kehancuran Palestina dan Rakyatnya yang sangat menderita, yang mengaku dirinya Mukmin Sejati (Saudi Arabia) tdk ada satu $USApun yang mengalir ke Palestina, malah yang dianggap Kaffir 1 Milyar $USA diberikan ke Palestina via Hammas, ini perlu renungan dgn AKAL bukan NAFSU. Coba buktikan kebenaran " berpeganglah kpd Al Qur'an dan Sunnah",
      1. Di jilid, No hadist dan Halaman pada 6 Kitab Hadis Shahih itu tertera.
      2. Kenapa di dlm ke 6 Kitab Hadis Shahih, tidak satupun Hadis Rosul perowinya tersambung ke Imam Ali, Imam Hasan, Imam, Husein dan Fatimah Az-Zahra, sementara mrk wafatnya sudah dewasa kecuali Fatimah diantara 18 s/d 28 Tahun, dan mrk juga pasti berinteraksi dgn Masyarakat Madinah maupun Mekkah
      .
      Bila ada maka sebutkan Kitabnya, Jilid, No dan Halaman.

      Kalau dugaanku benar, mk secara tidak Langsung UMAT INI sedang menuduh bhw Rosul tdk berhasil mendidik Keluarganya (Nauzubillh min zalik dari tuduhan ini) dan ini pasti betentangan dgn Firman-Nya :"Hindarkan Dirimu dan keluargamu dari Api NERAKA", sekali lagi coba berpikir jernihlah kalian sebelum mengucapkan hal-hal yang berarti dan malah aku sdh tantang siapapun Penghujat SYIAH, yaitu :
      1. Mapukah Kalian melakukan Tahajud 40 malam berturut-turut, setelahnya membaca al Qur'an cukup 2 halaman saja.
      2. Dilanjutkan membaca tafsir yang kalian milik, kalo perlu yang mu'takhir sperti Tafsir Misbach tulisan Quraish Shihab, selagi Penulisnya masih Hidup, shg bila perlu Klarifikasi bisa langsung menanyakan via e mail ataupun datang langsung kerumahnya, karena ini bagian Perintah-Nya " via al Anbiya 7".

      3. Miliki slah satu Kitab Hadis Shahih dari 6 Kitabbu Sittah yang Super SHAHIH dan baca minimal 2 lembar saja. Sementara untuk aku. akan aku lakukan, dan Insya Allah masih berjalan tantanganku ini untuk siapapun menanggapi tantanganku ini, adapaun aku akan berpegang kepada deklarasi Imam Ali as, ketika akan dipilih menjadi Khalifah, maka ucapannya adalah :

      1. Beliau tdk akan meneruskan atas perbuatan yang telah dilakukan kedua pendahulunya, dan hanya akan bergantung kpd Al Qur'an dan Al Hadis, bila tdk ada maka beliau as akan berijtihad sendiri, maka hal ini akan menjadi peganganku sampai, Insya Allah tutup mata, yaitu ;
      1. Membaca Qur'an, minimal 2 lembar saja.
      2. Membaca tafsir yang sdh diterjemah Tafsir Nurul Quran dari jilid 1 s/d jilid 20 dan Tafsir Mizan dari Jilid 1 s/d 7, yang telah diterjemah dgn target s/d jilid 20, bila sdh diterjemah ke bhs Ind.
      3. Untuk Hadis-hadis aku akan membaca secara berurutan dan bergantian sampai tamat, yaitu :
      3.1 Madinah Baghah (Kumpulan Hadis & surat menyurat Rosul.)
      3.2 Nahjul Balaghah (Kumpulan Orasi, Nasihat dan Surat Menyurat Imam Ali).
      3.3 Mizanul Hikmah (Hadist & Kata-kata Hikmah dari Rosul dan Keluarganya).
      3.4 560 Hadist dari 14 Maksumim.
      3.5 70 Pola Istigfar Imam Ali as, yang berrati bisa dilakukan untuk setiap Sholat 2 pola bisa diucapkan setelah akhir sholat wajib dan ini pasti akan mengulang periode 40 hari, karena target adalah sampai tamat membaca al Qur'an dan Tafsirnya.

      Adapun maksud ini, dari pada saling menghujat, maka kita lakukan ini dan Insya Allah cepat dan lambat akan menghaluskan Hati kita, bila tidak mampu bertati hadis "Qur'an dan Sunnah" itu adalah Yel-yel tak berarti dan Allah SWT, pasti akan menjadikan kita punya hati bagaikan batu, mata buta dan kuping no hear any longer, nauzu billah min zalik, terkhusus untuk DANNI KASDUT.Salam

      Hapus
    24. .........Gajah dipelupuk Mata, Engga kelihatan", sorry terlalu semangat nulisnya, yang penting perlu dipahami saja............

      Hapus
    25. Nulis ndasmu, copas aja ae gaya.

      Hapus
  2. JAKARTA, muslimdaily.net - Laporan dari Suriah menyebut, pejuang Sunni telah membongkar makam tokoh Syiah yang dikeramatkan di dekat ibukota Damaskus.

    Pejuang Sunni dilaporkan menggali makam Hujr bin Adi di kota Adra, yang berada di pinggiran Damaskus. Jasad Hujr bin Adi yang dikenal sebagai pendukung setia Imam pertama Syiah, Ali bin Abi Thalib ra itu kemudian dibawa ke lokasi yang tidak diketahui. Hujr bin Adi sendiri wafat pada tahun 660 Masehi.

    Makam itu menjadi salah satu makam favorit yang dikeramatkan, yang sering dikunjungi penganut Syiah di Timur Tengah.

    Terkait berita ini penganut Syiah Indonesia ikut bicara. Menurut Sekjen Ahlul Bait Indonesia (ABI), Ahmad Hidayat, pembongkaran makam tersebut merupakan satu petaka dan musibah.
    Menurut Hidayat pelaku pembongkaran makam yang dikeramatkan penganut Syiah itu adalah kelompok wahabi. "Kelompok yang membongkar makam itu adalah kelompok takfiri salafi wahabi yang sebenarnya mereka bukan muslim, tapi penyembah hawa nafsu. Di dalam al Quran disebutkan ada kelompok manusia yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhan. Karena permusuhan itu, rasionalitas mereka hilang dan mereka mengikuti hawa nafsu. Mereka pun menyembah hawa nafsunya karena kebencian kepada kelompok lain," kata Ahmad Hidayat dikutip Rakyat Merdeka Online (Senin 06/05).

    Karena itu, Ahmad Hidayat juga mengajak umat Islam di Indonesia untuk tidak ikut kelompok takfiri salafi wahabi, karena selain bertentangan dengan nilai-nilai agama, juga bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Umat Islam di Indonesia harus membuka mata dan telinga untuk mewaspadi gerakan ini.

    Perang di Suriah antara pejuang Sunni melawan rezim otoriter Presiden Bashar Assad yang berfaham Syiah Nushairiyah telah berlangsung selama dua tahun terakhir. Puluhan ribu warga Sunni telah dibunuh pasukan loyalis Bashar Asad. Bahkan dalam sepekan terakhir, pasukan rezim Bashar Asad melakukan eksekusi massal ratusan warga Sunni di kawasan Banias.

    ini saya ambil dari muslim daily.net,,,seperti yang anda ambil ttg pemerkosaan tahanan wanita di iran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahabi apaan sey... sejenis makanan yee...
      Ente tau sejarah tentang syi'ah ndak.. siapa yang mencela dan melaknat shohabat Rosulullah? Siapa yang bilang bahwa Ummul Mukminin sekarang berada di neraka jahannam (Na'udzubillah)..

      Hapus
    2. orang syiah skarang kalo bicara di publik akan mengangkat isyu wahaby... mereka (syiah) mendapat keuntungan seperti cara belanda menjajah Indonesia dg DEvide et empera. Sejatinya Syiah juga kalo berkuasa kayak di Iran atau Suriah akan menguliti seluruh kaum muslimin baik NU/Aswaja atau siapapun. hati2 dg taqiyah syiah!!!!

      Hapus
    3. KESESATAN SUNNI – SYIAH
      (RESPON ATAS POLEMIK DI HARIAN REPUBLIKA)
      (1)
      Beberapa poin sebagiannya hanya sekedar isu belaka yang tidak bisa dan tidak usah dibuktikan secara akademis. Seperti (Aurat Yang Wajib ditutup hanya alat vital saja) atau poin (Haji tidak wajib ke Mekah, cukup ke Karbala). Saya sebut dua poin ini sekedar isu isapan jempol karena akal sehat kita sulit menalarnya. Jangankan masyarakat akademis, masyarakat awam saja mengetahui batas aurat yang wajib ditutup dan kewajiban haji adalah ke mekkah. Sungguh ironi bila isu-isu irrasional menjadi pertimbangan fatwa Majelis Ulama.

      BASIS IDEOLOGI SYIAH DALAM REFERENSI SUNNI.
      Menurut Rasyidi, meski persoalan yang diperdebatkan antara Sunni Syiah sudah ada sejak lebih dari dua belas abad yang lalu, masih ada yang relevan untuk dibahas pada masa sekarang?. Semua masalah yang diperdebatkan itu, dalam pandngan Harun Nasution, sejatinya bermuara pada persoalan suksesi setelah Nabi dengan masalaha ikutannya. Kelompok Syiah menyebutnya Imamah. Kelompok Sunni menyebutnya Khilafah. Sejatinya, polemic ini tidakl hanay melibatkan Sunni Syiah saja, tapi juga melibatkan kelompok lain seperti Mu’tazillah, Murjiah, Khawarij. Karena itu Harun Nasution mempromosikan Islamic Studies dengan Format baru. Meninjau Islam dari berbagai aspek; sejarah, teologi, fikih, social dan aspek lainnya yang tidak sepi dari kritik.
      H.M Rasyidi adalah satu di antara banyak tokoh yang mengkritisi pandangan Harun Nasution. Bagaimana Meneteri Agama Pertama RI ini, deskripsi pelbagai aliran kalam yang diusung Harun sudah tidak relevan khususnyaterkait dengan kondisi umat Islam. Menonjolkan perbedaan pendapat antara Asy’ariyah dan Mu’tazillah---Menurut Rasyidi—hanya melemahkan iman para mahasiswa. Hanya terkait dengan keberadaan Syiah saja yang menurutnya masih relevan untuk diperbincangkan saat ini, tidak terkecuali bagi kita di Indonesia.
      (2)
      Bagi mayoritas akademisi, Syiah tak ubahnya seperti mazhab Islam yang lain. Tidak masalah orang mau menjadi Syiah atau Sunni, Mu’tazillah atau Murjiah, Jabariyah atau Qadariyah, Liberal atau Literal. Tiap orang bebas menentukan pilihannya. Toh semua aliran tersebut lahir dari rahim ibu yang sama:Islam.
      Mesxki demikian masih saja muncul kesalah-pahaman di kalangan sebagian akademisi dalam memandang Syiah, sebagai salah satu aliran yang ada dalam Islam. Kesalahpahaman itu bisa berakibat fatal ketika kemudiandijadikan amunisi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menegasikan mazhab Syiah. Setidaknya hal itu dilakukan oleh Prof. Dr. Mohammad Baharun (Selanjutnya disebut MB) dlm kedudukannya sebagai Ketua Komisi Hukum MUI Pusat.
      Pada bagian ini saya akan melacak Imamah sbg akar ideology Syiah, yang dlm keputusan MUI Sampang poin a (Meyakini ucapan 12 imam sbg wahyu) dxianggap menyimpang dari agama Islam. Tema ini juga terkait dengan poin :
      a. Meyakini ucapan 12 imam sbg wahyu.
      b. Al-Qur’an yang ada saat ini dianggap sudah tidak orisinil.
      c. Melaknat Sahabat Nabi Muhammad, Abu Bakar, Umar dan Usman.
      Dalam pertimbangan fatwa MUI Jatim. Syiah yang dimaksud dalam tulisan ini adalah Syiah Imamiah Itsna Ayariyah, atau Syiah Ja’fari. Dalam tradisi Islam, penyebutan kata Syiah seringkali ditujukkan kepada kelompok ini, bukan kpd kelompok lain.



      Hapus
    4. Syah meyakini bahwa bumi tdk boleh kosong dari seorang pembawa Hujjah atas kebenaran Allah (al-qa’im lillahi bi al-hujjah). Karena itu Allah mengutus para Rasul menjadi hujjah bagi umat manusia. Para Rasul terdahulu diutus membawa ajaran khusu untuk umatnya saja. Sedangkan Muhammad Rasulullah diutus untuk seluruh umat manusia. Sampai pada poin ini baik Sunni dan Syiah sama-sama menyepakati Nubuwah Muhammad Muhammad sbg penutup ajaran langit. Perbedaan keduanya terletak pada ma ba’da al-nubuwwah. Siapa yang menjadi Hujjah Allah ba’da wafati khatami al-nabiyyin?.
      Dalam pandangan Syiah, umat manusia sepeninggal Muhammad tdk akan dibiarkan tanpa bimbingan hujjah Allah. Ia adalah imam yang bertugas memandu umat manusia ke jalan yang benar. Manusia tdk akan dibiarkan tertatih-tatih mengarungi glapnya khidupan dunia, berkeliaran bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya. Karena hal itu bertentangan dgn kasih saying dan kelembutan Allah Swt. Dan Imamah adalah wujud nyata dari kelembutan Allah pada manusia setelah ditinggal para Nabi. Keyakinan ini seperti tampak jelas dalam sabda Ali kpd salah seorang muridnya bernama Kumayl bin Ziyad, “ Demi Allah, bumi ini tdk akan pernah kosong dari seorang petugas Allah pembawa hujjah-Nya. Baik yang tampak dan dikenal, maupun yang cemas terliput oleh kedzaliman atas dirinya. Dengannya, tdk akan batal hujjah-hujjah Allah dan tanda-tanda kebenaranNya”.

      (4)
      Syiah tdk sendiri dlm keyakinannya. Banyak riwayat Sunni yg mendukungnya. Bagi Syiiah, meninggalnya Nabi terakhir bukan berarti terputusnya misi langit. Rasulullah memiliki seorang washiy yg akan meneruskan misi langit yang dibawanya. Washiy inilah yang akan membimbing umat manusia ke jalan yang benar, agar tidak tersesat jalan dan terjerumus ked lm kebatilan.. Dan ternyata sistim wishayah tdk hanya berlaku pada Nabi Muhammad, tapi juga berlaku pada para nabi sebelumnya. Ibnu Asakir dlm Tarikh Dimishqa meriwayatkan sbb :
      “ Setiap Nabi mempunyai seorang washi dan pewaris. Sesungguhnya Ali adalah washiku dan pewarisku”.
      Sabda Nabi berikut ini menguatkan hadis diatas, Syiah menyebutnya dgn Hadis Manzilah,
      “ Kedudukanmu di sisiku seperti Harun di sisi Musa.”
      Baik Sunni maupun Syiahsama-sama mengakui validitas Hadis Manzilah. Tapi mrk tdk sepakat dlm memahaminya. Dlm pemahaman Syiah, hadis tsb jelas menunjukkan posisi Ali sbg successor Nabi. Sebagaimana Harun dipilih sbg pengganti Musa, mk Ali juga dipilih sbg pengganti Muhammad. Tapi tdk demikian dlm pemahaman Sunni. Jadi masalahnya di sini pada perbedaan interpretasi. Dlm masalah ini semstinya tdk boleh ada klaim kebenaran dan saling menyesatka. Masing-masing pihak memiliki kaca mata kebenaran yg berbeda dgn pihak lain. Krn itu tuduhan MUI Jatim bhw Syiah sesat krn medyakini Ali sbg pengganti Nabi adalah salah alamat. Dua hadis di atas hanya sebagian kecil dari banyak riwayat Ahlusunnah yg mendukung klaim Syiah.

      Hapus
    5. (5)
      Berikut ini akan saya sebutkan riwayat lain yang memperkuat keyakinan Syiah yang dipandang sesat oleh MUI Jatim.
      Imam Muslim dlm adikaryanya meriwayatkan hadist berikut dari beberapa jalur :
      “ Bhw Rasulullah Saw bersabda , ‘ Agama Islam akan terus tegak hingga berlalunya dua belas khalifah.’ ” Dia juga meriwayatkan, “ Perkara ini (Khilafah) hrs berada di tangan Quraisy, meskipun seandainya manusia hanya tinggal dua orang saja”.

      Bukhari juga meriwayatkan hadis tsb dlm Kitab al-Ahkam bab al-istikhlaf dgn memakai kata amir sbg ganti kata khilafah. Selain keduanya hadis ini juga dibawakan oleh al-Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Hanbal dlm adikaryaanya masing-masing. Dan Abu Na’im dlm Hilyah al-Awliya’, serta al-Suyuthi dlm Tarikh al-Khulafa adalah contoh dari sekian banyak tokoh panutan Ahlusunnah yang membawakan riwayat ini, jangan heran bila banyak tokoh Ahlusunnah memberikan perhatian khusus dgn mentakhrij dan mengomentarinya.
      Namun demikian kelompok Sunni kebingungan dlm menafsirkan 12 khalifah yang dimaksudkan Nabi. Krn para khalifah yg mereka yakini jumlahnya jauh melebihi angka 12. Indentifikasi 12 khalifah yg diusung oleh Sunni pun beragam. Mrk tdk satu kata dlm menentukan siapa yg masuk ked lm top twelve. Mrk bingung. Terjangkiti virus cognitive dissonance. Menolak hadis ini, tdk mungkin. Krn diriwayatkan oleh Bukhori Muslim. Menolak riwayat keduanya sama saja dgn –meminjam istilah Mohammad Baharun—mendiskualifikasikan mereka.

      (6)

      Sementara menerima riwayat ini bertabrakan dgn fakta sejarah. Maju kena mundur kena. Akhirnya solusi praktisnya dgn melempar tuduhan kpd Syiah. Bhw Syiahlah yang mebuat hadis ini. Seperti itulah yang dilakukan oleh mufasir salafi, Ibnu Katsir (2:34).
      Berikut ini akan saya tunjukkan beberapa tafsir Sunni yg saling bertabrakan terkait hadis ini.
      Pertama : Abu al-Abas al Qurthubi dlm al-Mufhim lima Asykala min Talkhis Kitab Muslim, 4:8-9, komentar hadis 1398, menyebut tiga pendapat dlm maslah ini. (1) Mrk adalah 4 Khalifah yg semuanya adil plus Umar bin Abdul Azis. Karena kurang mk harus ditambahkan beberapa nama untuk menggenapi angka 12. Siapakah mrk? Al-Qurthubi tdk bisa menyebutnya. (2) Hadis ini adalah sinyal bagi masa kekuasaan keturunan Umayyah. Pendukung pendapat ini kemudian menghitung jumlah raja-raja mrk dari kalangan non sahabat. Ynag pertama mrk sebut adalah Yajid bin Muawiyah , Muawiyah bin Yajid. Ibnu Zubair tdk disebut krn ia seorang sahabat. Demikian juga Marwan bin Hakam krn ia merampas kekuasaan Ibnu Zubair tidak disebut krn ia seorang sahabat. Demikian juga Marwan bin Hakam krn ia merampas kekuasaan Ibnu Zubair. Kemudian berturut-turut Abdul Malik, al-Walid, Sulaiman, Umar bin Abdul Azis,Yajid bin Abdul Malik, Yajid bin Abdul Malik, Hisyam bin Abdul Malik, al-Walid bin Yajid, Yajid bin al-Walid, Ibrahim, Marwan bin Muhammad. (3) Mrk adalah 12 khalifah keturunan Quraisy yang berkuasa pada satu masadlm pelbagai wilayah yang berbeda-beda. Seperti di Andulusia ada 6 orang yang mengaku khalifah yang sah pd wkt yg bersamaan dgn yg terjadi di Mesir dan Baghdad.

      Hapus
    6. (7)
      Kedua, menurut komentator Sunan Abu Daud, Abu al-Thayyib Muhammad Syams al Haq al-Adzim Abadi dlm Aun al-Ma’bud, sekelompok tokoh diantaranya Abu Hatim dan Ibbu Hiban menyebut Umar bin Abdul Aziz sbg yang terakhirdari 12 khalifah tsb. Ia sebut 4 khalifah yang terkenal, kemudian Muawiyah, lalu putranya, Yajid, Muawiyah bin Yajid, Marwan bin Hakam, Abdul Malik bin Marwan, Walid bin Abdul Malik, Sulaiman bin Abdul Malik, dan terakhir Umar bin Abdul Azis.
      Ketiga, Ibnu Katsir dlm menafsirkannya QS al-Maidah 12 (“Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israel dan telah Kami angkat di antara mereka dua belas orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menghapus dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai. Maka barang siapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus".) juga menyebut 4 khalifah yang terkenal. Krn jumlahnya hrs 12 maka sebagian dari Bani Umayyah dan Bani Abasiyah ia sebut untuk menggenapkannya. Menariknya di sini kemudian Ibnu Katsir menambahkan, “ Bahwa yg dimaksud dgn 12 khalifah tsb bukanlah 12 Imam yang diyakini oleh Syiah Itsna ‘Asyariah krn kebodohan mrk dan ceteknya akal mereka.” Kata Ibnu Katsir, “li jahlihim wa qillati ‘aqlihim”.

      Hapus
  3. Perang di Suriah antara pejuang Sunni melawan rezim otoriter Presiden Bashar Assad yang berfaham Syiah Nushairiyah telah berlangsung selama dua tahun terakhir. Puluhan ribu warga Sunni telah dibunuh pasukan loyalis Bashar Asad. Bahkan dalam sepekan terakhir, pasukan rezim Bashar Asad melakukan eksekusi massal ratusan warga Sunni di kawasan Banias.

    hal diatas sudah jelas bahwa syiah sesat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju dengan anda... #syiahbukanislam

      Hapus
    2. Tapi ingat jangan sekali-kali samakan Syiah Nushairiyah itu sama dengan Syiah 12 Imam, kalau anda paksakan juga tetap itu sama, maka sama halnya bila aku katakan Ahmadiyah itu sama saja Sunni juga, akankah anda tersinggung, dan ingat kasus di Suriah anda generalisir kepada kejahatan Syiah secara umum, karena kasus Suriah dibandingkan kejahatan Embahnya Sunni sejak berdirinya awal Kerajaan Bani Umayyah sejak 42 H, dimana target awalnya Penenggelaman Pengaruh Keutamaan Keluarga Rosul menjadi tokoh-tokoh yang terbatas dan biasa-biasa saja, hanya kepada Ali, Hasan, Husein & Fatimah, malah Makam Fatimah yang tak pernah dikenal rimbanya, percis kaya KORBAN PETRUS, sementara beliau as ini merupakan Wanita Terbaik Dijagat Raya, yang hadistnya diterima oleh Sunni & Syiah, inipun bukan sesuatu yang perlu dievaluasi atau ditelusuri secara cermat & jeli, what's the cause?. Tapi semuanya mengaku Umat Muhammad saw, malah Rosul saw sempat bersabda "Fatimah adalah ummu abiha", karena memang dari Rahim beliau dan berlanjut kpd zuriyat Imam Husein lahirlah Guru-guru besar Umat Muhammad saw, tanpa mereka Islam Pupus sebelum waktunya, sehingga Allah SWT, perlu menyampaikan teguran keras kepada beliau saw " Sampaikanlah apa yang Aku turunkan, bila engkau tidak sampaikan, sama saja Risalah ini tiada, dan fitnah dari manusia Aku yang menjaganya" dan ini akan dibuktikan Perintah-Nya dan Harapan Nabi-Nya via as-Syura 23, adakah didukung oleh Fakta Lapangan, ini harus dijawab oleh oran-orang yang punya Label Mukmin Sejati dan aku tunggu jawabannya. Salam

      Hapus
  4. Dalam Islam (Al quran)sesama muslim dilarang saling membunuh,saling menghina,saling mencela,berdusta,dll.
    Klo ada yg tersebut itu berarti dia bukan org islam. sebab sabda nabi:islam itu bagaikan anggota badan, jikalau salah satu badan sakit, maka akan sakitlah seluruh anggota badan. wallahualam bissawab.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi anda lupa, akan Firman-Nya via An-Nisa 93, ini lebih jelas dan MANTAP, apalagi dgn Bom bunuh diri diriungan orang tak bersenjata, tapi Jaminannya Surga, dan ini pasti mendapat Jaminan dari Calo Surga, sementara Firman-Nya "Laatuf siduuuna filardhi" dan lainnya " Jika kalian membunuh manusia tanpa hak, maka sama saja membeunuh manusia di seantero dunia." Janganlah dugaan menjadi keyakinan, krn pasti akan menjadi bencana pada akhirnya, biasakan menganalisa dgn Logika bukan Nafsu Syatanik, karena ini hanya akan membahagiakan Syeitan, dan menjadi Murka-Nya.

      Hapus
  5. apakah sayyidina ali bin abi thalib ra beserta keturunan turut di salahkan atas kekacawan yg di buat oleh syi'ah ?
    mohom pemahaman ny...

    BalasHapus
    Balasan
    1. @dede ahmadi, dari penjelasan sdr. Danny di atas sudah jelas bahwa ali bin abi thalib beserta keturunannya tidak pernah membentuk ajaran syiah, maka tidak mungkin mereka disalahkan atas kesesatan pengikut syiah. Sama seperti nabi isa as, apakah beliau disalahkan atas kesesatan umat kristen yang menganggap nabi isa itu tuhan? Jelas tidak kan...

      Hapus
    2. btul mas bro...padahal nabi ISA as bukan lah si jesus tukang telanjang..hanya sja ksah ny di mirip2 kan oleh kaum kafirin...benr kah nabi ISA as suka telanjang ?

      Hapus
    3. As Syura [42]:23,

      “ Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal shaleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan (Seharusnya-KELUARGAKU-)". Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.”

      Note : al Qurba = adalah kalimat definitive/ma’rifah/jelas karena ada al—terkait kepada Rosulullah, dan QURBA = adalah isim muthaadhi = superlative, atau sangat-sangat dekat sekali. Berarti Keluarganya yang paling dekat sekali, maka dijelaskan dalam hadist lainnya adalah : Fatimah, Ali, Hasan dan Husein.

      Disini akan diurai dengan 2 (Dua) cara, yaitu :

      I. Sesuai harapan Tuhannya dan Rosul-Nya, yaitu :

      A. Bilangan [42], bilangan ini bila dijumlahkan [42]=4+2=6, maka dapat diurai sebagai berikut :

      1. UAM yang huruf awalnya Muhammad, ada =4.
      2. UAM yang nama awalnya Ali, ada =4.
      3. UAM yang nama awalnya Hasan, ada = 2.
      4. UAM yang nama awlanya Husein, ada = 1.
      5. UAM yang nama awalnya Ja’far Shodik ada = 1.
      6. UAM yang nama awalnya Musa al Kazim, ada = 1
      Bila dijumlah akan menghasilkan 13 Ulil Amri minkum atau ada 12 UAM sebagai pelanjut pasca Rosulullah wafat.
      B. Bilangan [23], bilangan ini bila dijumlah akan menghasilkan seperti : 2+3=5, yaitu :
      1. Muhammad SAW,
      2. Fatimah Az Zahra,
      3. Pelanjut washi Rosul, adalah :
      3.1 Ali bin Abi Thalib
      3.2 Hasan bin Ali bin Abi Thalib.
      3.3 Husein bin Ali bin Abi Thalib.

      C. Bilangan [42][23], bilangan ini bila dijumlah akan menghasilkan,
      4223=4+2+2+3=11, ini adalah pelanjut setelah Wafatnya Imam Ali as, setelah terbunuh oleh si laknatullah Abdurahman bin Muljam, dari Kelompok Khawarij, yang sanggup membunuh Imam Ali as, sebagai mahar untuk mempersunting Gadis Nan Cantik, Miss Universe pada masanya, yang ayah dan kakanya terbunuh pada saat perang Nahrawan, peperangan dengan Imam Ali as (Paerang ini sudah melanggar Firman-Nya an-Nisa 59, )yang berurutan sesuai Hadist Rosulullah SAW.
      D. dan dijumlahkan lagi, maka :
      11=1 + 1= 2, ini adalah yang dimaksud :
      1. Muhammad Saw,
      2. Ali bin Abi Tahlib, al Murthado as, atau :

      1. Muhammad SAW.
      2. Khadijah, sebagi Istri Nabi saw, yang melahirkan Fatimah az-Zahra as, yang adalah hasil atau oleh-oleh setelah pulang dari Mi’raj Rosul ke sidrathul muntaha, dan disana beliau saw makan buah Apel di Surga atau disuatu tempat yang Allah SWT ijinkan untuk disinggahi Kekasih-Nya.

      Hapus
  6. jangan menyakiti, apalagi sampai membunuh orang lain hanya karena perbedaan keyakinan. Islam meyakini bahwa orang lain boleh memiliki keyakinan yang berbeda. Aku tidak menyembah Tuhan yang kamu sembah. Dan kamu tidak menyembah Tuhan yang aku sembah. Pembantaian umat Islam yang dilakukan Rezim Syria dan antek2nya, sudah melebihi batas perikemanusiaan. Hentikan, segera, tidak ada rasa belas kasihankah?

    BalasHapus
  7. ya allah , tuhan sekalian alam , yang mengetahui segala dilangit dan dibumi , yang mengetahui segala di hati manusia biar pon tersembunyi , aku mengangkat tangan ku , meminta kepada mu , jauhkanlah aku dari kesesatan dunia , kembalikan aku kepada ajaran rasullulah yang sebenar2nya , jika engkau memberi petunjuk , nescaya tiada siapa dapat menyesatkan nya, dan jika engkau menyesatkan nescaya tiada siapa dapat membantu , hanya kepada engkau aku berserah , dan aku berlindung kepadamu tuhan yang maha peyanyang , tunjukkan lah kami dimana jalan mu yang lurus , supaya kami selamat di dunia dan di akhirat kelak , dan jauhkan kami dari azab seksa nerakamu ya rabb , ya allah , aku berlindung dari fitnah2 dajjal , fitnah akhir zaman , yang memecah belah kan umat islam , ya allah , sekaran ini , islam tidak lagi mengajak agama lain kepada agama mu, kepada syurga mu , malah mereka berperang sesama sendiri , maka ya allah, berilah kami ini petunjukmu, turunkan rahmat mu, jadikan lah kami umat islam yang sebenar , seperti mana yang telah di perjuangkan oleh rasullulah , para sahabat dan umat islam yang terdahulu seperti kami , kami hambamu tidak akan berhenti berdoa , tunjukkan kami jalan yang kau redhai , jalan yang menempatkan ke syurgamu , bukan jalan2 yang kau murkai , dan juga jalan2 yang sesat , ya allah , adakah ini fitnah dajjal , ? adakah fitnah ini fitnah terbesar akhir zaman , jika benar , tunjukkan kan kami yang mana agamamu yang sebenar , tunjukkan lah kami ya allah yang meguasai segala sesuatu di dunia ini , yang mencipta jasad ini ,

    BalasHapus
  8. agama islam selalu mengajarkan memuliakan manusia tidak boleh menghinakan yg lain baik seaqidah ataupun bukan,menjaga kemaslahatan tidak boleh menebar keburukan kepada siapapun,dan kehormatan tidak boleh menjelekkan reputasi org lain, perempuan dijaga kehormatannya n kesucian,saya tidak melihat di syiah kecuali di dalamnya mengajak manusia kepada prilaku prilaku jahiliyah di mana waktu itu Rasulullah d utus untuk menghapuskan semua itu, cobalah kita ingat kembali dengan akal yg baik n mulia untuk apa nabi muhammad d utus kala itu, kilasan sejarah bgitu jelas akan tetapi ajaran syiah mengajak untuk menghancurkan dan mengajak kembali kepada perilaku perilaku jahilayah di mana manusia tidak lagi berharga,tidak berarti kehidupan n kehormatan mereka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pandangan anda ttg SYIAH sangat-sangat rendah dan terkesan men-generalisir kasus Suriah dianggap itu ajaran Syiah, nauzubillah min zalik, anda tidak tahu bahwa Suriah adalh tempat awal kotornya Sejarah Islam, karena disitu bercokol Abu Sofyan sampai ke 3 khalifah berguguran kebumi, karena mrk hrs istirahat krn Takdir-Nya, dilanjutkan oleh Imam Ali dan Hasan pada periode super pendek, tidak lebih 5 tahun, dan beralihlah kpd Kerajaan Umayyah, dan di Damaskus/Suriah itulah segala upaya untuk menghilangkan jejak Keutamaan Keluarga Rosul dimulai, maka tidak aneh ketika Imam Hasan masih Hidup ada orang dari Syam/Damaskus/Suriah datang ke Madinah, mencaci maki dengan kata-kata yang sangat menyakitkan, namun ditanggapinya dengan lembut, beliau hanya berunjar "Pastilah anda orang dari jauh, maka bila butuh pertolongan, marilah kita ngobrol dirumahku dan Imam Hasanpun melayaninya, sebagaimana hadis kakeknya, bahwa minimal 3 hari tamu hrs dilayani sbg layaknya raja, dicukupi segala sesuatunya sesuai dgn kapasitas yg dimilikinya", maka si tamu begitu kaget setelah diketahui beliau adalah Imam Hasan as dgn segala keramah tamahan dan murah hati, mk si asing itu diketahui dari Syam/Damaskus/Suriah karena dirinya sudah tercekoki info yang jelek tentang Keluarga Rosul, jadi bisa dibayangkan masih diantara 42 H s/d 61 H, kondisi Umat sudah begitu Rusaknya cara berpikir ttg Kel. Nabi, apalagi sekarang (1435 - 42) H, seperti apa Umat ini dan benarlah Ucapan atau Ramalan Imam Ali ttg Akhir Jaman dengan kata-katanya yang panjang, tapi ujungnya hanya mengatakan 'Orang yang tak berilmu akan mengatakan Allah SWT tidak perlu kepada Keluarga Muhammad' dan kondisi sekarang bagiku adalah JAWABANNYA dan jelas terungkap dimanapun saya buka INTERNET, Keluarga Muhammad SAW tidak menjadi rujukan yang memadai oleh sebagian BESAR Umat ini, yang se-olah2, buah tangan Rosul pada Keluarganya tidak ada sama sekali, benarlah demikian???????? 'TANYALAH PADA RUMPUT YANG SEDANG BERGOYANG' , ini sekedar ungkapan dari kegusaran hati yang paling dalam dan Dunia ini sunyi dari KEBENARAN SEJATI. Yang ada adalah DUSTA yang sedang MEMBAHANA.

      Hapus
  9. marilah kita berpikir dengan logika yg sehat sebelum kita berbuat,maslahat tidak yg akan kita lakukan untuk diri kita,keluarga kita dan orang orang di sekitar kita.dan jika kita ingin melakukan hal hal yang tidak baik,maka ridhokah kita???????klu hal tersebut di lakukan org lain terhadap kita? istri kita?anak kita?Ibu kita atau keluarga dan kerabat kita?????mungkin ini bisa mengingatkan kita sebelum kita berbuat dan bertindak.semoga bermanfaat untuk saya

    BalasHapus
  10. @oxy:antum bilang Salafi & Wahabi Penyembah hawa nafsu, anda pintar sekali memutar balikkan fakta, dg memainkan nash Alquran, padahal nash tsb justru untuk kaum antum, tidak ada salafi atau wahabi menghalalkan mut'ah yg jelas2 sudah berunsur hawa nafsu, antum selalu memojokkan Salafi & Wahabi karna semua sdh tahu bahwa hal itu hanya penggunaan kata antum yg sedang bertaqiyyah dg bersilat lidah, langsung saja anda bilang Sunni/Aswaja, ana tidak mau menyebar fitnah tp ana punya hak utk menyebarkan kebenaran kepada Saudara Muslim ana agar tidak termakan salah ilmu dan pemutar balik fakta dan nash seperti antum. barakalloh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang anda bela adalah yang membatalkan Mut'ah dan itu adalah sahabat Nabi, mana mungkin seorang Nabi siapapun dia sejak Adam s/d Muhammad, mampu membatalkan Perintah-Nya dan Islam/Qur'an bukan hanya untuk Zaman Nabi saja tapi sampai Yaumul Kiamah, yang berarti Anda sedang memposisikan Tuhan tdk Konsisten didlm menempatkan Perintah-Nya, apalagi bila kalian Kaji posisi sekarang dan Para Da'i dituntun untuk berdakwah berkeliling, mungkin saja harus keluar Negaranya, sebagaimana yang dilakukan oleh Para Ulama Syiah, yang harus berkeliling Negara-negara yang ada didunia dan tdk mungkin membawa Keluarganya, yang penting satu sama lainnya Ridho, maka pasti Tuhannyapun akan meridhoinya, yang penting melakukannya atas dasar Perintah-Nya, maka untuk melakukan itu tentunya pemahamannya harus tuntas dan bukan semata-mata dorongan Nafsu saja, karena Akalpun harus bermain, kalau tidak mk jatuhnya SUBHAT. Itu yanh harus kalian pikirkan. Hanya karena SAHABAT yang dianggap BEKEN membatalkannya, maka dengan segala cara, kalau perlu dinisbathkan ke Rosul, itu sama saja memposisikan Rosul seolah-olah membantah Perintah-Nya, karena Perintah-Nya adalah "Sami'na waa'thona- aku dengar, mk aku taat", dan dia juga yang berhasil menghentikan Rosul untuk berwasiat terakhir untuk menegaskan ttg Deklarasi yang dinyatakan 6 bulan sebelum wafatnya saw bhwa Penngantinya adalah Imam Ali as, padahal ketika di Gadhirkhum ketiga sahabatnya sdh berucap, Selamat-selamat Abu Hasan sdh menjdi Pemimpin Paa Mukmin", dan ini merupakan realisasi Perintah-Nya, bhw siapapun umat Muhammad, bila ajalnya sdh mendekat, maka dia harus menyampaikan wasiat apapun kpd Keluarga ataupun Sahabat yang akan ditinggalkannya, namun Rorul tidak bisa melaksanakannya terhalang oleh Sanggahan SAHABATnya yang Super PINTAR itu, dan jasadnyapun terlantar 3 hari 2 malam, karena Imam Ali & Fatimah as berkeliling kpd umat disekitarnya untuk mengklarifikasi perubahan itu, dan hal ini adalah karena KHAWATIR Risalah ini akan terkontaminasi, kalo dipegang bukan pada AHLI-nya (Sesuai Al Anbiya 7), dan paktanya terbukti saat ini.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  11. Kalo saya menilai..Syi'ah dapat digolongkan kaum Munafiq

    BalasHapus
    Balasan
    1. "Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: "Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah dan Rasul, sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman".

      Ayat ini sebetulnya untuk mengoreksi, apa yang telah dilakukan salah satu SAHABAT ROSUL????? yang telah menyita Tanah Fadak yang telah Rosul berikan kpd Putrinya, tapi diambil alih oleh Negara, tanpa DASAR NASH maupun Hadis, maka untuk menimbang ke tiga SAHABAT ROSUL renungkan Kalimat terakhir dari srt dan ayat itu :

      1. Sahabat yang merebut Tanh Fadak yang dimiliki Rosul cq Fatimah Az Zahra.
      2. Sahabat lainnya yang melarang Rosul memberikan Wasiat Terakhir, untuk menghindari "UMAT TERSESAT".
      3. Juga Sahabat lainnya ketika dia berkuasa, menyerahkan TANAH FADAK yang sudah dimiliki NEGARA, diserahkan ke Mantu Lakinya (yang berarti Putrinya dinikahi oleh lelaki itu), disini siapa sebenarnya yang benar-benar Pemilik Tanah Fadak tsb.

      Ketiga hal tsb diatas, itu disepelekan oleh sebagian besar Umat ini, hanya ingin membela keslahan PARA SAHABAT Nabi dengan mengecilkan NABInya sendiri, dan ini tidak disadari sampai Yaumul Kiamah, kecualai Imam Mahdi mengatasi kesemua Permasalahan ini yang sudah tercabik-cabik dari Hak Rosul. Salam

      Hapus
  12. sebagaian Bangsa Persia menaruh dendam atas kekalahan mereka dari umat islam yg waktu itu kholifahnya adalah Umar Bin Khattab..mereka berusaha membalas dengan segala cara yang dibantu oleh si Yahudi Abdullah Bin Saba'..salah satunya dengan menebarkan faham syi'ah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak membacalah, agar ga malu, coba sekali-kali baca buku DR Tijani, disitu disimpulkan, bahwa :

      SUNNI belajar kepada Ulama yang dilahirkan di Iran.

      Syiah Iran, semuanya gurunya orang Arab, kecuali satu yang dibuang ke Iran, ketika Abasiyah berkuasa, yaitu Imam Ridho as, dan beliau seorang diri meninggal di Iran, tapi sekarang jutaan orang berziarah ke makamnya.

      Hapus
  13. Saya Mu'allaf mantan kristen ^_^
    Syi'ah Nushariyah itu lebih kafir dari yahudi dan nasrani..ini ajaran mirip fir'aun, menantang perang sama Allah, menjadikan Assad sebagai Tuhan.
    Kalau masalah perang suriah itu bukan jihad syar'i.. itu hanya rebutan kekuasaan, masa FSA ada yg kristen, ikut juga ahli bid'ah ichwaniyun, quthubiyun, hizbiyun..
    Kalau sekarang di Yaman dengan syi'ah itu baru namanya jihad.
    wallahu a'lam bish showab

    BalasHapus
  14. Nabi Muhammad shållallåhu ‘alayhi wa sallam bersabda :
    “Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi orang yang meninggalkan debat meskipun dia berada dalam pihak yang benar. Dan aku menjamin sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun dalam keadaan bercanda. Dan aku akan menjamin sebuah rumah di bagian teratas surga bagi orang yang membaguskan akhlaknya.”
    (HR. Abu Dawud dalam Kitab al-Adab, hadits no 4167. Dihasankan oleh al-Albani dalam as-Shahihah [273] as-Syamilah)..

    BalasHapus
  15. HABIB OXIGEN lagi taqiyah..........kebanyakan mut'ah

    BalasHapus
  16. Kalo si oxygen ini mengatakan bahwa syiah bukan islam dan punya banyak aliran,ada yg sesat dan ada yg tdk sesat[persi oxygen]..maka selesai masalah..berarti syiah bukan islam,silahkan buat agama baru... tap kenyataaan syiah mengaku islam tetapi melawan hukum2 islam dan sunnah nabi,dan membuat hukum2 dan hadis2 baru buatan mereka yg teramat sangat bertentangan dg Al-quran dan hadis2 nabi kita ..jadi,buat si oxygen hati2 kalo komen,belajarlah dulu biar tau syiah yg sebenarnya,baru kasih komen..kalo sudah tau syiah yg sebenarnya anda akan ada 2 pilihan ...mau menyerang syiah atau menyerang islam [ MENJADI MUSUH ALLAH ATAU MUSUH SYIAH]...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Islam menjadi 2 Kelompok :

      A. Islam Syiah Muawiyah, pecah menjadi :
      1. Islam Mazhab Maliki.
      2. Islam Mazhab Hanafi,
      3. Islam Mazhab Syafei.
      4. Islam Mazhab Hambali.
      5. Sempalan Sunni, Ahmadiyah.
      Mayoritas tidak mengakui Fiqih Ja'far Shodik (Imam ke 6 Syiah).
      B. Islam Syiah Ali,
      1. Islam Syiah, 12 Imam.
      2. Islam Syiah Gulat (Ali dijadikan Tuhan).
      3. Islam Syiah Zaidiyah,
      4. Islam Syiah Ismailiyah (7 Imam).
      5 Sempalan Syiah Qaromatiyah.

      Islam akan menjadi 73 Golongan, dan hanya 1 yang masuk Surga.
      Di Keristen, Injilnya ada :

      1. Injil Matius,
      2. Injil Markus,
      3. Injil Luqas,
      4. Injil Yahya,
      5. Injil Barnabas, tidak diakui mayoritas.

      Pecah menjadi 72 Golongan,

      Di Yahudi terbentuk 4 Kelompok;

      1. Kelompok Saduqi.
      2. Kelompok Pharisi.
      3. Kelompok Esseni.
      4. Samaritans.

      Untuk sebuah renungan yang mau berpikir.

      Salam
      Abu Haladi

      Hapus
  17. Begitulah syi'ah selalu dusta, apa yang dikatakan pasti dusta, karena dusta (taqiyyah) merupakan bagian dari aqidahnya. Dasar abal-abal.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau tidak tahu Taqiyah, ga usah ambil kesimpulan deh, kelihatan sekali KEBODOHANNYA, dari pada usil keorang coba miliki salah satu dari 6 Kitab Hadis Shahih dan temukan "KATA - AL QUR'AN WA SUNNAH", ada di Kitab yang mana, no, hal berapa?, kalau tidak diketemukan tanyakan ke MUI, karena sesuai Firman-Nya (al Anbiya 7): "Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui."

      Hapus
  18. anjing syiah nie harus di habisi saja mas bro...

    BalasHapus
  19. insyaflah hai para syiah....seandainya Ali bin Abi Thalib .ra masih hidup pastilah beliau akan memenggal leher kalian semua, dan berhentilah kalian merendahkan Ali bin Abi Thalib.ra, karena beliau adalah seorang yang sangat teguh dalam memegang amanah apalagi amanah dari Rasulullah, S.A.W, coba kalian renungi dengan fikiran yang jernih, apakah Ali bin Abi Thalib.ra akan berpangku tangan saja apabila beliau mendapatkan amanah untuk menjadi khalifah yang pertama.....? siapa ummat islam yang tidak mengenal beliau...? siapa yang dapat menahan beliau untuk menjadi khalifa...? Abu Bakar.ra,,,Umar.ra serta Usman.ra pastilah dilawannya untuk menjalankan amanah tersebut (kalau ada) Jadi berhentilah kalian merendahkan beliau dan kembalilah ke jalan yang benar...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Imam Ali kalau mau memenggal bukan kepada Pengikutnya, tapi dilakukan pembuat keonaran yang pertama kali, dan itu tidak dilakukan, karena Islam baru tumbuh sebagai remaja yang mungil nan cakep, dan beliau jaga itu sampai tumbuhnya, kuat buktinya Khawarij yang melakukan keonaran dan ditujukkan kepada Beliau yang sedang Pidato Jum'at, padahal kalimatnya adalah yang paling menyakitkan dari sisi kemanusia, bahwa beliau adalah Kaffir, tapi beliau biarkan itu berlalu dan haknya sipenghujat tidak sedikitpun dikurangi dari Kas Baiutul Maal, namun ketika mereka mengangkat senjata, maka beliau tumpas habis dan hanya tersisa 9 orang, kata sahibul hikayat dan itulah cikal bakal Kelompok Fundamentalis, Anarkis & Terrorist dan Sepak Terjang Imam Ali as, diakui oleh Jurnalis Keristen Yordania, bahwa Imam bukan saja milik Kaum Muslimin tapi juga milik kaum non Muslim, ini sedang dibuktikan oleh Hizbullah di Libanon dengan Kepemimpinan Hasan Nasrullah, dan Ayatullah al Uzma Ali Sistani dengan tidak memaksakan kehendaknya untuk memunculkan Syariat Islam dalam UU-nya, hanya cukup dengan Kalimat bila itu adalah Produk dari semua Kelompok yang ada di Irak, maka beliau akan dukung, padahal Syiah dlm posisi 60% dari seluruh penduduknya dan 2 kalimat yang mengesankan bagiku adalah : 1. Walaupun Para Pengikutku banyak berkalang tanah karena bom diri dari mereka (sunni), kami tak kan melakukan balas dendam, karena mereka (sunni) adalah saudara kami. 2. Bilapun aku terbunuh oleh mereka (sunni), mk aku perintahkan pengikutku tidak akan melakukan balas dendam. Jadi jelas sebenarnya, siapa yang melakukan KEONARAN dimuka bumi ini, berpikir cerdaslah wahai Mukmin Sejati. Salam

      Hapus
  20. Bair khoe7 November 2013 07.17

    Nabi Muhammad shållallåhu ‘alayhi wa sallam bersabda :
    “Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi orang yang meninggalkan debat meskipun dia berada dalam pihak yang benar. Dan aku menjamin sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun dalam keadaan bercanda. Dan aku akan menjamin sebuah rumah di bagian teratas surga bagi orang yang membaguskan akhlaknya.”
    (HR. Abu Dawud dalam Kitab al-Adab, hadits no 4167. Dihasankan oleh al-Albani dalam as-Shahihah [273] as-Syamilah)..

    <<< "setuju", semuanya serba emosi, mending kita minta pertolongan sama Allah SWT untuk ditunjukkan jalan yang lurus selalu dan ditambahkan ilmu yang bermanfaat.. amien

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya selalu tantang untuk Para Penghujat, apalagi yang selalu mengatakan kembali kepada "Al Qura'an dan wa Sunnah", mk untuk tidak saling menghujat mari kita lakukan, menurut Fiqih yang sudah diyakini oleh masing-masing :
      1. Melakukan Sholat Tahaju (11 Rakaat 6 atau 5 Salam),
      2. Membaca Al Quran, minimal 2 lembar saja, dan dilanjutkan dengan membaca Tafsir, yang kalian miliki, tapi saya saya sarankan punya Tafsir Misbach, karena Ulamanya masih hidup dan SUNNI, shg bila ada yang perlu klarifikasi, tinggal telp atau e mail kepada beliau langsung.
      3. Harus punya 1 dari 6 Kitab Hadis Shahih dan dibaca lembar per lembar, minimal 2 lembar, kalau bisa bila sudah selesai 40 hari, lakukan lagi dgn periode yang sama kalau perlu sampai tamat Qur'an.

      Hal yang serupa akan aku lakukan, seperti diatas, dgn catatan

      1. ntuk Qur'an pasti sama.
      2. Tafsir Qur'an saya ada 2 :
      2.1 Nurul Qur'an dari Jilid 1 s/d 20.
      2.2 Tafsir Mizan ada 20 Jilid, tapi baru diterjemah 1 s/d 7 Jilid.
      3. Untuk Hadis, ada beberapa buku :
      3.1 Madinah Balaghah, kumpulan Pidato Jum'at, Hadist-Hadist, surat-menyurat dari Rosul. dll.
      3.2 Nahjul Balaghah, kumpulan Pidato, Nasihat, Surat-menyurat.Imam Ali, dan disitu bisa diketahui, bagaimana Sikap Imam Ali ttg Kekhalifahan Abu Bakar, Umar dan Usman.
      3.3 Mizanul Hikmah Jilid 1 s/d 4, kumpulan kata-kata hikmah dari Rosul dan Keluarga Rosul.
      3.4 560 hadist dari 14 Maksumim, dari Muhammad SAW, Fatimah as s/d Muhammad al Mahdi al Mun tazhar.

      Waktu Tahajud dari jam 02.00 s/d menjelang Sholat Subuh, dan saksinya adalah Allah SWT, bila benarlah kalian Mukmin Sejati, apalagi yang selalu berkoar-koar dengan kata-kata , kita kembali "Al Qur'an dan Sunnah", adapun maksud tujuan ini, janganlah kedua Dokumen yang sangat SAKRAL ini jangan dijadikan YEL-YEL yang tak berguna, kedua untuk membuktikan bahwa KATA-KATA tersebut memang ada di keenam Kitab Hadist Shahih tsb, bila tidak ada, maka segeralah anda tanyakan kepada MUI, kenapa tidak ada, yang ada adalah..........???, Jawab Sendiri setelah menemukannya. Bravo!!!! bagi MUKMIN SEJATI, bila anda kendur dari tantangan ini, maka evaluasilah diri anda siapa sebenarnya Anda ini. Salam
      .

      Hapus
    2. pakailah sendal atau sepatu atau alas kaki lainnya di bawah (kaki) bukan dikepala.

      Hapus
  21. Tuh kan postingan tasripin selalu mengalihkan dari topik asal.. memang syiah satu ini ndableg..

    BalasHapus
  22. penulis
    Dengan fitnah murahan seperti ini, Syi'ah mendulang keuntungan cukup banyak, di antaranya:

    1.Memperburuk citra mujahidin, dengan tuduhan yang tersebar ke dunia.
    Jawab
    Harus antum bedakan mujahidin dengan pejuang wahabi atau ISIS. Jangan antum pukul rata semua orang yg berjuang disuriah adalah mujahidin. Kalo antum cerdas maka antum akan tahu siapa yg membiayai pemberontak dgn dana dan senjata ADALAH AS, YAHUDI DAN BARAT (NASRANI).Ini sudah rahasia umum diketahui orang makanya AS sangat ambisi untuk menurunkan PASUKAN PBB untuk menurunkan asad. Bahkan setelah diveto rusia AS dan nato baratnya berjanji akan menurunkan pasukan NATO. KALO TDK ADA KOMITMENT RUSIA AKAN MEMBANTU SURIAH MAKA NATO SUDAH MENGIRIMKAN PASUKANNYA. Makanya baca berita dunia jangan hanya nonton tv rojak dan mendengar radio rojalk yg anti syiah, beginilah jadinya antum sangat fnatiq buta dgn wahabi

    BalasHapus
  23. Bukan Ndableg Kang, tapi pakai otak waras bukan pakai Kaca Mata Kuda atau Dogmatis Buta : Renungkan Ungkapan Hati Imam Ali as,
    " Amiril Mukminin Ali as pernah berkata dalam khotbahnya di hadapan Muslimin, “ Kemankah kalian akan pergi? Kemankah kalian berpaling? Padahal panji-panji telah ditegakkan, tanda-tanda jelas, dan menara (hidayah) telah didirikan. Lalu, kenapa kaliankebingungan dan linglung ?” Sementara keluarga Nabi berada di tengah kalian. Merekalah kendali KEBENARAN, pemuka Agama, dan lisan kebenaran. Tempatkan mereka seperti halnya Al-Qur’an dan datangilah mereka seperti unta-unta kehausan mendatangi air. Wahai orang-orang, penutup nabi bersabda, ‘ Ada yang mati dari kami, namun ia bukan orang matui. Ada yang hancur dari kami, namun ia tidak hancur. Karenanya, jangan katakan apa yang tidak kalian ketahui. Sesungguhnya banyak kebenaran terdapat pada apa yang kalian ingkari’
    Terimalah orang yang kalian tidak memilikihujjah atasnya, yaitu aku. Bukankah aku telah mengamalkan pusaka terbesar (Al Qur’an) dan meninggalkan pusaka terkecil (Hasan dan Husein) di tengah kalian, menegakkan panji iman di tengah kalian,memberitahukan halal dan haram kepada kalian, menyejahterakan kalian dengan keadilanku, berbicara dan berbuat baik terhadap kalian , dan menunjukkan kemuliaan akhlakmu? Maka janganlah mengeluarkan pendapat dalam hal yang dasarnya tak terlihat dan beliau pernah berkata, ‘ Manakah orang-orang yang mengklaim sebagai pemilik ilmu mendalam selain kami, hanya demi mendustakan kami? Allah SWT memuliakan kami dan menghinakan mereka, serta memasukkan kami (dalam rahmat-Nya) dan mengeluarkan mereka. Hidayahdiberikan dan kebutaan dilenyapkan berkat kami. Para Imam dilahirkan dari Bani Hasyim dan kekuasaan tidak layak bagi selain mereka ’
    "

    BalasHapus
  24. PR BESAR BUAT SUNI DAN WAHABI YANG MENGAKU ISLAM PALING BAIK.
    APAKAH 10 PAHAM SESAT DAN MENYESATKAN DIBWAH INI ADALAH AJARAN ISLAM ?? DASAR SUNI DAN WAHABI GAGAL PAHAM

    10 (sepuluh) PAHAM SESAT DAN MENYESATKAN DOKTRIN ASWAJA/SUNI DAN SALAFI-WAHABI YG TELAH DIYAKINI SELAMA RATUSAN TAHUN.
    .
    DALAM HATI MEREKA ADA PENYAKIT LALU DITAMBAH ALLAH PENYAKITNYA; DAN BAGI MEREKA SIKSA YANG PEDIH, DISEBABKAN MEREKA BERDUSTA (QS AL-BAQARAH 10)
    .
    JIKA ANDA BERILMU SILAHKAN DIBANTAH KESEPULUH DOKTRIN DIBAWAH INI DENGAN DALIL SHAHIH BERUPA AL-QURAN DAN HADIST SHAHIH:
    HARI INI JUGA JIKA ANDA MAMPU SAYA AKAN KELUAR DARI SYIAH IMAMIYAH DAN KEMBALI KEMAZHAB SUNI.
    .
    1. SEMUA SAHABAT ADALAH ADIL, DAN PALING TAAT KEPADA ALLAH DAN RASULNYA (bertentangan dengan Al-quran dan hadist shahih)
    .
    2. SEMUA SAHABAT MASUK SURGA TANPA SINGGAH KENERAKA DAN SEMUA IJTIHAD SAHABAT DIRIDHOI OLEH ALLAH SWT, JIKA BENAR DAPAT 2 (DUA) PAHALA DAN JIKA SALAH DAPAT 1 (SATU ) PAHALA. (bertentangan dengan Al-quran dan hadist shahih)
    .
    3. MENCELA ATAU MELAKNAT SALAH SATU SAHABAT MAKA IA SEORANG SYIAH RAFIDAH DAN KELUAR DARI AGAMA ISLAM ALIAS NON MUSLIM ALIAS KAFIR (bertentangan dengan hadist shahih)
    .
    4. KITAB BUKHARI-MUSLIM ADALAH KITAB TERSHAHIH DIDUNIA SETELAH AL-QURAN (bertentangan dengan hadist shahih)
    .
    5. SELAIN PARA NABI DAN RASUL TIDAK ADA MANUSIA YG MAKSUM ATAU SUCI (bertentangan dengan Al-quran dan hadist shahih)
    .
    6. MEYAKINI TIDAK ADA WASIAT NABI SAW UNTUK MENGANGKAT IMAM ALI AS SEBAGAI PEMIMPIN ATAU KHALIFAH UMAT ISLAM SETELAH NABI SAW WAFAT (bertentangan dengan hadist shahih)
    .
    7. KETIGA KHALIFAH YAITU ABU BAKAR, UMAR DAN USMAN ADALAH KHALIFAH YG SAH BERDASARKAN SYARIAT ISLAM DAN PILIHAN SELURUH KAUM MUSLIMIN PADA SAAT ITU (bertentangan dengan hadist shahih)
    .
    8. ABU BAKAR ADALAH MANUSIA TERBAIK SETELAH NABI SAW (bertentangan dengan hadist shahih)
    .
    9. KEDUDUKAN AHLUL BAIT NABI SAW (IMAM ALI AS, SAYYIDAH FATIMAH AS, IMAM HASAN AS, IMAM HUSEIN AS ) DIBAWAH ABU BAKAR RA, UMAR RA DAN USMAN RA (bertentangan dengan Al-quran dan hadist shahih)
    .
    10. BERPEDOMAN PADA HADIST YG BERPEGANG PADA AL-QURAN DAN SUNAH NABI SAW (baca:hadist dhoif) dan MENGINGKARI HADIST SHAHIH MUTAWATIR untuk berpegang PADA AL-QURQAN DAN ITTRAH AHLUL BAITKU (bertentangan dengan hadist shahih)
    .
    Silahkan ANDA buktikan 10 (SEPULUH) PAHAM SESAT SUNI DAN SALAFI-WAHABI diatas BENAR ADANYA dan berdasarkan dalil shahih jika kaum suni dan salafi-wahabi tak mau disebut MEMPUNYAI PAHAM DAN DOKTRIN YG SESAT/MENYIMPANG DARI AL-QURAN DAN HADIST SHAHIH.
    .
    DAN TOLONG FOKUS DGN 10 POINT DIATAS. DAN TAK USAH ANTUM MENGARANG2 CERITA YG TAK ADA HUBUNGANNYA DGN 10 PERTANYAAN ANA DIATAS.PAHAM !!!!
    .
    SAMPAI KAPANPUN SALAFI-WAHABI DAN SUNI TAK AKAN MAMPU MEMBUKTIKAN 10 (sepuluh ) point diatas adalah suatu doktrin yg berdasarkan dalil shahih.BAIK DARI AL-QURAN DAN HADIST SHAHIH
    SEKALI LAGI ANDA BUKTIKAN 10 PAHAM SESAT DAN MENYESATKAN SUNI DAN WAHABI BERDASARKAN DALIL SHAHIH BERUPA AL-QURAN DAN HADIST SHAHIH (BACA: Sekalipun hadist shahih disisi suni dan hadist tersebut tidak bertentangan dengan dalil diatasnya yaitu al-quran).
    .
    kalo cuma membantah dengan asumsi basi…mulut kotor , sumpah serapah, gambar editan dan bahasa kebun binatang untuk mengalihkan ketdakmampuan anda wahai suni dan wahabi, maka dengan berat hati saya katakan “jangankan anda, anak yang tak terdidik atau preman terminal juga mampu melakukannya.
    jika hal itu anda lakukan selain akan menjatuhkan mazhab anda suni dan wahabi juga akan memperlihatkan hujjah kaum suni dan wahabi hanya seujung kuku. alias tak berkwalitas….alias mazhab abal-abal yang suka mencaci dan penyebar fitnah
    .
    KALO MEMANG WAHABI DAN SUNI ADALAH MAZHAB YANG PALING BENAR DALAM ISLAM LALU MENGAPA KALIAN KEWALAHAN DALAM MEMBANTAH DOKTRIN-DOKTRIN DIATAS ??
    .
    ALLAH SWT BERFIRMAN :MEREKA TULI, BISU DAN BUTA MAKA TIDAKLAH MEREKA AKAN KEMBALI (KE JALAN YANG BENAR), (QS AL-BAQARAH 18)

    BalasHapus
    Balasan
    1. mampu memberikan 10 point yang katanya bertentangan dgn Al-Qur'an dgn Hadis Shahih, namun tdk mampu memberikan referensi dimana Al-Qur'an dgn Hadis Shahih yg bertentangan dgn 10 point tersebut berarti sma sja bohong sodara...

      Hapus
  25. Syi'ah emang suka mencaci sahabt Nabi dan menghalalkan mut'ah dengan bayi juga?

    BalasHapus
  26. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    BalasHapus
  27. Tasripin Adiwijaya sudah kena cuci otak (pembodohan) oleh Syi'ah, makanya akal & jiwanya jadi terganggu, tdk lagi bisa memahami perbedaan antara yg haram dg yg halal, yg sesat dg yg lurus. Bahkan kelihatannya am@t sangat bersemangat menebar kedustaan! Bertaubatlah!

    BalasHapus
  28. Tasripin Adiwijaya sudah kena cuci otak (pembodohan) oleh Syi'ah, makanya akal & jiwanya jadi terganggu, tdk lagi bisa memahami perbedaan antara yg haram dg yg halal, yg sesat dg yg lurus. Bahkan kelihatannya am@t sangat bersemangat menebar kedustaan! Bertaubatlah!

    BalasHapus