Senin, 10 Desember 2012

15 Ciri-ciri Orang Syiah


Assalamu’alaikum, bagaimana kita bisa mengenal orang-orang Syiah dan perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari?
Ld Saleh, Tikep, Muna, Sultra.
Jawaban: Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Selamat datang di Qiblati. Cirri-ciri pengikut Syiah sangat mudah dikenali, kita dapat memperhatikan sejumlah cirri-ciri berikut:
1) Mengenakan songkok hitam dengan bentuk tertentu. Tidak seperti songkok yang dikenal umumnya masyarakat Indonesia, songkok mereka seperti songkok orang arab hanya saja warnanya hitam.
2)  Tidak shalat jum’at. Meskipun shalat jumat bersama jamaah, tetapi dia langsung berdiri setelah imam mengucapkan salam. Orang-orang akan mengira dia mengerjakan shalat sunnah, padahal dia menyempurnakan shalat Zhuhur empar raka’at, karena pengikut Syiah tidak meyakini keabsahan shalat Jum’at kecuali bersama Imam yang ma’shum atau wakilnya.
3)  Pengikut Syiah juga tidak  akan mengakhiri shalatnya dengan mengucapkan salam yang dikenal kaum Muslimin, tetapi dengan memukul kedua pahanya beberapa kali.
4) Pengikut Syiah jarang shalat jama’ah karena mereka tidak mengakui shalat lima waktu, tapi yang mereka yakini hanya tiga waktu saja.
5) Mayoritas pengikut Syiah selalu membawa At-Turbah Al-Husainiyah yaitu batu/ tanah yang digunakan menempatkan kening ketika sujud bila mereka shalat tidak di dekat orang lain.
6) Jika anda perhatikan carany berwudhu maka anda akan dapati bahwa wudhunya sangat aneh, tidak seperti yang dikenal kaum Muslimin.
7) Anda tidak akan mendapatkan penganut Syiah hadir dalam kajian dan ceramah Ahlussunnah.
8) Anda juga akan melihat penganut Syiah banyak-banyak mengingat Ahlul Bait; Ali, Fathimah, Hasan dan Husein radhiyallahu anhum.
9) Mereka juga tidak akan menunjukkan penghormatan kepada Abu Bakar, Umar, Utsman, mayoritas sahabat dan Ummahatul Mukminin radhiyallahu anhum.
10) Pada bulan ramadhan penganut Syiah tidak langsung berbuka puasa setelah adzan maghrib; dalam hal ini Syiah berkeyakinan seperti Yahudi yaitu berbuka puasa jika bintang-bintang sudah nampak di langit, dengan kata lain mereka berbuka bila benar-benar sudah masuk waktu malam. (mereka juga tidak shalat tarwih bersama kaum Muslimin, karena menganggapnya sebagai bid’ah)
11) Mereka berusaha sekuat tenaga untuk menanam dan menimbulkan fitnah antara jamaah salaf dengan jamaah lain, sementara itu mereka mengklaim tidak ada perselisihan antara mereka dengan jamaah lain selain salaf. Ini tentu tidak benar.
12) Anda tidak akan mendapati seorang penganut Syiah memegang dan membaca Al-Qur’an kecuali jarang sekali, itu pun sebagai bentuk taqiyyah (kamuflase), karena Al-Qur’an yang benar menurut mereka yaitu al-Qur’an yang berada di tangan al-Mahdi yang ditunggu kedatangannya.
13) Orang Syiah tidak berpuasa pada hari Asyura, dia hanya menampilkan kesedihan di hari tersebut.
14) Mereka juga berusaha keras mempengaruhi kaum wanita khususnya para mahasiswi di perguruan tinggi atau di perkampungan sebagai langkah awal untuk memenuhi keinginannya melakukan mut’ah dengan para wanita tersebut bila nantinya mereka menerima agama Syiah. Oleh sebab itu anda akan dapati;
15) Orang-orang Syiah getol mendakwahi orang-orang tua yang memiliki anak putrid, dengan harapan anak putrinya juga ikut menganut Syiah sehingga dengan leluasa dia bisa melakukan zina mut’ah dengan wanita tersebut baik dengan sepengetahuan ayahnya ataupun tidak. Pada hakikatnya ketika ada seorang yang ayah yang menerima agama Syiah, maka para pengikut Syiah yang lain otomatis telah mendapatkan anak gadisnya untuk dimut’ah. Tentunya setelah mereka berhasil meyakinkan bolehnya mut’ah. Semua kemudahan, kelebihan, dan kesenangan terhadap syahwat ini ada dalam diri para pemuda, sehingga dengan mudah para pengikut Syiah menjerat mereka bergabung dengan agama Syiah.
Kesimpulannya, cirri-ciri mereka sangat banyak. Selain yang kami sebutkan di atas masih banyak cirri-ciri lainnya, sehingga tidak mungkin bagi kita untuk menjelaskan semuanya di sini. Namun cara yang paling praktis ialah dengan memperhatikan raut wajah. Wajah mereka merah padam jika anda mencela Khomeini dan Sistani, tapi bila anda menghujat Abu Bakar, Umar, Utsman, Aisyah dan Hafshah, atau sahabat-sahabat lainnya radhiyallahu anhum tidak ada sedikitpun tanda-tanda kegundahan di wajahnya.
Akhirnya, dengan hati yang terang Ahlussunnah dapat mengenali pengikut Syiah dari wajah hitam mereka karena tidak memiliki keberkahan, jika anda perhatikan wajah mereka maka anda akan membuktikan kebenaran penilaian ini, dan inilah hukuman bagi siapa saja yang mencela dan menyepelekan para sahabat Nabi shallallahu alaihi wasallam dan para ibunda kaum Muslimin radhiyallahu anhunn yang dijanjikan surga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.Kita memohon hidayah kepada Allah untuk kita dan mereka semua. Wallahu a’lam

Dijawab Oleh Syekh Mamduh Farhan Al-Buhairi di Majalah Islam Internasional Qiblati, Edisi Dzulhijjah 1433 H, hal 52-53.
sumber;lppimakassar.com

9 komentar:

  1. Jazakumullah khairan katsir, semoga informasi ini bisa memberikan kita semua utk identifikasi dan mencegah keluarga kita semua dari hasutan dan ajakan-ajakan yang menyesatkan. Allah akan melindungi umatNya yang selalu yakin dan tawadlu yang hanya berpegang pada AlQur'an dan Hadist

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas info ini. Mudahan kita sentiasa diberkati Allah swt dan melindungi dari kesesatan SYIAH ini.

    BalasHapus
  3. terimakasih atas infonya,
    tapi saya belum berani menyatakan syiah itu sesat,
    karena saya belum mendengar pernyataan dari pihak syiah

    BalasHapus
    Balasan
    1. pikir aja sendiri mas! ente kan punya akal dan fikiran. masa musti nunggu syiah ngomong dulu. kalo depan mata ente bini ente zinah apa musti nunggu selingkuhannya ngaku dulu? yang bener aja sobat!. jangan-jangan.....

      Hapus
    2. menacari kebenaran itu tidak boleh hanya dari satu pihak saja n gak boleh memaksakan kehendak bhwa pendapatnyalah 100% benar. sya sih mempelajari smuanya biar clear. menurut pendapat sya mencari kebenaran bukan dari pembencinya. bisa jadi itu menyesatkan orang2 yang ingin mencar tahu kebenarannya

      Hapus
    3. Pelajari kebenaran dari kitab2nya, dan cermati bagaimana imam2 syiah berkhutbah. Seperti yang diceritakan penulis, syiah tidak akan terganggu apabila Abu Bakar, Umar, Ustman Dicela. Begitu pula Siti Aisyah bila dituduh berzina, namun akan sangat marah apabila Imam2nya disinggung. Pelajari KITABNYA.

      Hapus
  4. Home › Sejarah › Wahabi ... dutaislam.com
    Bahaya syiah dan wahabi sudah sangat meresahkan masyarakat Indonesia.
    Tidak banyak yang mengetahui kalau wahabi / salafi adalah bagian dari sekte yahudi..
    https://www.dutaislam.com/2016/10/sejarawan-ini-sebut-wahabi-bagian-dari-sekte-yahudi.html
    Sejarawan Yahudi bernama Ishaq bin Zafi Dalam buku Ensiklopedia Sekte-Sekte Yahudi, ia menulis bahwa paham wahabisme adalah salah satu sekte Yahudi..
    ونشر اسحاق بن زفي الرئيس السابق للدولة اليهودية المغتصبة لفلسطين كتابا عن الدونمة بالعبرية وترجمه للانكليزية اليهودي اسحاق عبادي واصدرته دار النشر اليهودية في امريكا عام 57 واعيد طبعه مرة ثانية عام 1961
    يقول ::
    ((هناك طوائف دينية لاتزال تعتبر نفسها جزءا من بني اسرائيل واعضاء هذه الطوائف -- رغم اختلاف اسلوبهم عن مجموعة الشعب اليهودي -- استمروا على اقامة شعائر الدين اليهودي ومن هؤلاء طائفة السامريين ومنهم طائفة هامة اخرى هي طائفة الوهابية وهي مسلمة في الظاهر الا انها تقيم سرا الشعائر اليهودية ..))
    Artinya:
    "Ishaq ibn Zafi (Yitzhak Ben Zvi), mantan presiden Negara Yahudi, penjajah Palestina, menerbitkan sebuah buku tentang Dunamah (salah satu Sekte Yahudi) dalam Bahasa Ibrani, lalu diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh seorang berkebangsaan Yahudi bernama Yitzhak Abade. Buku terjemah ini diterbitkan Penerbit Yahudi di Amerika tahun 1957. Dan dicetak ulang pada tahun 1961.
    Yitzhak Ben Zvi berkata:
    Terdapat beberapa kelompok keagamaan yang senantiasa menganggap diri mereka bagian dari Bani Israel --meski ada perbedaan tradisi dengan Bangsa Yahudi mainstream--, mereka secara terus menerus mempraktikkan syiar-syiar Agama Yahudi. Di antara kelompok-kelompok itu adalah Kelompok as-Samiriyyun.....Dan di antara mereka adalah sebuah kelompok penting lain, yaitu Wahhabiyyah. Kelompok ini secara lahiriah muslim, tapi secara sembunyi-sembunyi mempraktikkan ritual-ritual Yahudi."
    Jadi, wajar jika orang-orang wahabi memiliki sifat yang sama dengan satu sekte nya, bangsa Yahudi, yang suka menghalalkan segala cara (meski dengan dalih sunnah), suka memfitnah, mengubah isi kitab kuning, lalu suka menuduh orang lain kafir, syirik, sesat, bid'ah dan lainnya
    Wahabi adalah nama yg disematkan oleh sulaiman bin abdul wahab kepada saudaranya yakni muhammad bin abdul wahab. Di Indonesia dikenal dengan istilah salafi. Sedangkan Abdul Wahhab bin abdurrahman bin Rustum bukan pendiri Wahhabiyyah tapi pengikut Wahbiyyah.
    Dalam kitab Tarikh Ibnu Khaldun dijelaskan sebagai berikut :
    وكان يزيد قد أذل الخوارج ومهد البلاد فكانت ساكنة أيام روح ، ورغب في موادعة عبد الوهاب بن رستم وكان من الوهبية فوادعه
    Dari petikan kalimat diatas, jelas sekali bahwa Abdul Wahhab bin Rustum bukan pendiri Wahhabiyyah, bahkan bukan pula pendiri Wahbiyyah, melainkan termasuk pengikut Wahbiyyah
    Pendiri Wahbiyyah bernama Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi. Sedangkan pendiri Wahhabiyyah atau Wahhabi adalah Muhammad bin Abdul Wahhab
    Sumber : http://www.muslimoderat.net/2015/09/abdul-wahhab-bin-rustum
    Islam adalah copy paste dari alquran dan sunnah. Adapun dalam bermetode sedapat mungkin mengikuti keempat madzhab atau salah satunya. Beraqidah ahlussunnah waljamaah asy'ariah ataupun maturidiah. Berthasawwuf seperti alghazali ataupun abdul qodir jaelani ataupun ulama-ulama thasawwuf yg telah masyhur. Jangan berpaham wihdatul wujud atau manunggaling kawula gusti, jangan berpaham mu'tazilah atau sekuralisme, jangan berpaham kapitalisme, materialisme ataupun komunisme, jangan menyembah kuburan ataupun perbuatan syirik lainnya, jangan mengikuti syi'ah, jangan mengikuti ibnu taimiyyah dan murid-muridnya yang musyabbih dan mujassim, jangan mengikuti muhammad bin abdul wahhab dan murid-muridnya yang musyabbih dan mujassim plus khawarij, sekte yahudi berkedok ahlussunnah wal jamaah.
    https://abuolifa.wordpress.com/2012/08/28/akidah-wahabi-salafi-menyerupai-akidah-yahudi

    BalasHapus
  5. Syiah tidak sesat tapi syiah itu kafir,rukun islam dan syiah beda,syahadat beda,rukun imanya beda,klo sesat sahadat sama cma mnyimpang aja klo syiah beda syiah bkan islam

    BalasHapus