Penulis: Abdurrahman bin Sa’d bin Ali Asy Syatsri
Penerbit: Nashirus sunnah
Harga : Rp 125.000
Pemesanan sms : 0878 8777 8027
Syi’ah Imamiyah itsna asyariyah merupakan salah satu aliran syi’ah dari sekian banyak aliran-aliran syi’ah yang menamakan alirannya sebagai madzhab ahlul bait. Namun apabila dibandingkan dengan aliran-aliran syi’ah yang lain, aliran ini dinilai sebagai aliran syi’ah yang paling berbahaya bagi agama, bangsa, dan negara. Penganutnya mengklaim hanya dirinya atau golongannya yang mengikuti dan mencintai ahlul bait.
Dengan menggunakan strategi licik yang mereka namakan taqiyah (berdusta), yaitu menyembunyikan kebenaran, menutupi kayakinan, demi maslahat agama dan dunia, aliran ini dikembangkan. Al-Kulaini, ulama besar mereka mengatakan, wa la diina liman la taqiyata lahu (tidk beragama orang yang tidak betaqiyah). Disebutkan bahwa kekhalifaan Abu Bakar, Umar dan Utsman radhiyallahu ‘anhum tidak sah.
Disebutkan pula dalam salah satu riwayat mereka, “Sesungguhnya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih mirip dengan Ali radhiyallahu ‘anhu daripada seekor gagak dengan gagak yang lainnya. Allah mengutus Jibril untuk membawa wahyu kepada Ali radhiyallahu ‘anhu namun Jibril salah sehingga dia menurunkan wahyu kepada Muhammad, semestinya Ali radhiyallahu ‘anhu yang menjadi Khalifah setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Kedustaan yang mereka buat dengan strategi licik ini menjadikan banyak orang-orang yang beraqidah ahlus sunnah wal jama’ah tertipu dan termakan oleh propaganda mereka, sehingga keluar dari agama nenek moyangnya (Islam).
Oleh karena itu, atas dasar tersebut buku mengenai aqidah syi’ah itsna asyariyah dalam bentuk tanya jawab diterbitkan. Bahaya dan kesesatan yang disebarkan aliran ini mendesak para ulama Islam untuk meluruskan masyarakat muslim pada pemahaman yang benar mengenai Islam. Pasalnya, didasari oleh ashabiyah atau kefanatikan yang mendalam, aliran syi’ah ini semakin cepat menjalar dan berkembang, terutama dikalangan awam alawiyyin (keturunan Nabi Muhammad) dan muhibbin (pecinta mereka).
Penerbit: Nashirus sunnah
Harga : Rp 125.000
Pemesanan sms : 0878 8777 8027
Syi’ah Imamiyah itsna asyariyah merupakan salah satu aliran syi’ah dari sekian banyak aliran-aliran syi’ah yang menamakan alirannya sebagai madzhab ahlul bait. Namun apabila dibandingkan dengan aliran-aliran syi’ah yang lain, aliran ini dinilai sebagai aliran syi’ah yang paling berbahaya bagi agama, bangsa, dan negara. Penganutnya mengklaim hanya dirinya atau golongannya yang mengikuti dan mencintai ahlul bait.
Dengan menggunakan strategi licik yang mereka namakan taqiyah (berdusta), yaitu menyembunyikan kebenaran, menutupi kayakinan, demi maslahat agama dan dunia, aliran ini dikembangkan. Al-Kulaini, ulama besar mereka mengatakan, wa la diina liman la taqiyata lahu (tidk beragama orang yang tidak betaqiyah). Disebutkan bahwa kekhalifaan Abu Bakar, Umar dan Utsman radhiyallahu ‘anhum tidak sah.
Disebutkan pula dalam salah satu riwayat mereka, “Sesungguhnya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih mirip dengan Ali radhiyallahu ‘anhu daripada seekor gagak dengan gagak yang lainnya. Allah mengutus Jibril untuk membawa wahyu kepada Ali radhiyallahu ‘anhu namun Jibril salah sehingga dia menurunkan wahyu kepada Muhammad, semestinya Ali radhiyallahu ‘anhu yang menjadi Khalifah setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Kedustaan yang mereka buat dengan strategi licik ini menjadikan banyak orang-orang yang beraqidah ahlus sunnah wal jama’ah tertipu dan termakan oleh propaganda mereka, sehingga keluar dari agama nenek moyangnya (Islam).
Oleh karena itu, atas dasar tersebut buku mengenai aqidah syi’ah itsna asyariyah dalam bentuk tanya jawab diterbitkan. Bahaya dan kesesatan yang disebarkan aliran ini mendesak para ulama Islam untuk meluruskan masyarakat muslim pada pemahaman yang benar mengenai Islam. Pasalnya, didasari oleh ashabiyah atau kefanatikan yang mendalam, aliran syi’ah ini semakin cepat menjalar dan berkembang, terutama dikalangan awam alawiyyin (keturunan Nabi Muhammad) dan muhibbin (pecinta mereka).
www.reverbnation.com/thexrf
BalasHapusITU MENURUT NAFSYUMU, BUKAN BERDASAR NASH DAN HADIST YANG BENAR-BENAR DARI ROSULULLAH, KONCINYA BILA ANDA SUDAH MEMBACA :
BalasHapus1. BUKU MADINAH BALAGHAH, HAMPIR 800 HALAMAN (KUMPULAN PIDATO, NASIHAT & HUTBAH ROSULULLAH)
2. NAHJUL BALAGHAH (KUMPULAN, NASIHAT, AFORISME SAYIDINA ALI KW).
3. MIZANUL HIKMAH JILID 1 S/D 4 (KUMPULAN NASIHAT KELUARGA ROSULULLAH)
4. 560 HADIST DARI 14 MAKSUMIM @ 40 HASIT
5. 70 POLA ISTIGFAR SAYIDINA ALI KW.
KALAU ANDA PUNYA DOKUMEN DIATAS, MAKA DAPAT SAYA JELASKAN BHWA BENARLAH ANDA PENGIKUT ROSULULLAH, KARENA DIDALAMNYA, TIDAK ADA KATA-KATA YANG NYELENEH DIBANDINGKAN HADIST SHAHIH BUCHORI DAN MUSLIM.
DAN INGAT ROSUL HANYA MENYATAKAN HADIST INI, HANYA UNTUK SAYIDINA ALI. YAITU : “AKU KOTA ILMU DAN ALI PINTUNYA”, APA INI ARTINYA :
BILA ADA ORANG LAIN MENDAPAT ILMU TANPA MELALUI “PINTUNYA”, MAKA KEMUNGKINANNYA, DIA MENDOBRAK MELALUI ATAP ATAU DINDING, SEHINGGA BISA DINYATAKAN “ MALING ILMU” DAN SETIAP MALING HANYA MENDAPATKAN ILMU (HARTAPASTI TERBATAS ALIAS SEDIKIT), MAKANYA SYIAH LEBIH KAYA DAN SANGAT CERDAS, KARENA ILMUNYA VIA PINTU DAN PASTI DIRIDHOI NABI-nya DAN RIDHO-NYA.
MAKANYA IRAN SEKARANG SUDAH MENJADI “ MUSLIM SUPER POWER”, menurut Buku yang ditulis oleh Amstrong El Zahre, dan pada penutup jilid buku tsb ditulis dengan huruf besar “SUNNI + SYIAH = POWER MUSLIM”, WALAU BAGAIMANAPUN SYIAH MASIH APPRESITIF KEPADA SUNNI, TAPI SAYANG DARI SISI “SUNNI”, MASIH GEDE AMBEK (MARAH-MARAH MELULU), BAGAIKAN CHECK VALVE HANYA MENERIMA SATU ALIRAN SAJA, MAKANYA MANDEK TIDAK AKAN PERNAH MENCAPAI APAPUN TINGGAL MENUNGGU KEHANCURAN, DAN KEPADA SIAPA AKAN BERKIBLAT.
PADAHAL CONTIOH SUDAH ADA JELAS DIDEPAN MATA, KEPADA SIAPA DIA MENGHAMBA, TIDAK LEBIH DEMI KEPENTINGAN USA PLUS ISRAEL, WALAUPUN SEKARANG DIA (USA), SEDANG BERSANDIWARA, SEOLAH-OLAH MAU HANCURKAN ISIS/AL QAEDA, INI BAGAIKAN MUSA MELAWAN FIRAUN (ANAK ANGKAT MELAWAT AYAH ANGKATNYA), NAMUN DENGAN CARA MANOUVER YANG INDAH, YANG HANYA DIKETAHUI OLEH TUHAN SAJA DAN SYEITAN SEKARANG SEDANG PESTA PORA UNTUK MENTERTAWAKAN KONDISI ISLAM SEBAGAI NBAHAN UNTUK PELECEHAN MANUSIA DI KOLONG BUMI..
TOLONG RENUNGKAN WAHAI MUKMIN SEJATI????.
Penulis: Abdurrahman bin Sa’d bin Ali Asy Syatsri
BalasHapusSEMESTINYA ALI RADHIYALLAHU ‘ANHU YANG MENJADI KHALIFAH SETELAH RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM.” KEDUSTAAN YANG MEREKA BUAT DENGAN STRATEGI LICIK ini menjadikan banyak orang-orang yang beraqidah ahlus sunnah wal jama’ah tertipu dan termakan oleh propaganda mereka, sehingga keluar dari agama nenek moyangnya (Islam)
Jawab
Imam ali as menjadi khalifah setelah nabi saw bukan perkataan org syiah ITU HADIST NABI SAW. YG MENGATAKANNYA ADALAH MANUSIA PALING MULIA. IA TERTERA JELAS KITAB ANTUM, CUMA ANTUM DUSTAKAN HANYA KARENA KEBNCIAN ANTUM DGN SYIAH IMAMIYAH. KAUM SALAFY WAHABI TAK MAMPU DAN TAK PUNYA HUJJAH YG KUAT BERHADAPAN DGN SYIAH, LALU KARENA KETIDAK MAMPUAN ANTUM BERHUJJAH TP RASA FANATIQ BUTA ANTUM BEGITU BESAR MAKANNYA ANTUM BUAT BUKU FITNAH DIATAS. INGATLAH….YG DAPAT ANTUM PENGARUHI HANYALAH ORG2 AWAM DIKALANGAN SUNI DAN ORG2 FANATIQ BUTA DIKALANGAN WAHABI
BERIKUT ANA AKAN CANTUMKAN HADIST TTG IMAM ALI AS BERHAK MENJADI KHALIFAH SETELAH NABI SAW BERDASARKAN HADIST SHAHIH DISISI SUNI
Kedudukan Hadis “ALI KHALIFAH SETELAH NABI SAW” (dicopas dari bloq secondprince)
Imam Ali AS memiliki kemuliaan yang tinggi dalam Islam. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa kedudukan Imam Ali AS di sisi Rasulullah SAW sama seperti kedudukan Nabi Harun AS di sisi Nabi Musa AS. Seharusnya kita sebagai umat Islam menerima dengan baik keutamaan Imam Ali AS dan mengecam sikap-sikap yang menurunkan atau meragukan keutamaan Beliau. Berikut akan kami sajikan hadis keutamaan Imam Ali AS yang mungkin memicu keraguan dari sebagian orang.
Al Hafiz Ibnu Abi Ashim Asy Syaibani dalam Kitabnya As Sunnah hal 519 hadis no 1188 telah meriwayatkan sebagai berikut
ثنا محمد بن المثنى حدثنا يحيى بن حماد عن أبي عوانة عن يحيى ابن سليم أبي بلج عن عمرو بن ميمون عن ابن عباس قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لعلي أنت مني بمنزلة هارون من موسى إلا أنك لست نبيا إنه لا ينبغي أن أذهب إلا وأنت خليفتي في كل مؤمن من بعدي
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna yang berkata telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hamad dari Abi ‘Awanah dari Yahya bin Sulaim Abi Balj dari ‘Amr bin Maimun dari Ibnu Abbas yang berkata Rasulullah SAW bersabda kepada Ali “KedudukanMu di sisiKu sama seperti kedudukan Harun di sisi Musa hanya saja Engkau bukan seorang Nabi. Sesungguhnya tidak sepatutnya Aku pergi kecuali Engkau sebagai KHALIFAHKU UNTUK SETIAP MUKMIN SETELAHKU.
ANALISIS PERAWI HADIS
BalasHapusMUHAMMAD BIN AL MUTSANNA
Muhammad bin Al Mutsanna Abu Musa Al Bashri adalah seorang Hafiz yang tsiqat. Hadisnya telah dijadikan hujjah oleh Bukhari dan Muslim serta Ashabus Sunan. Beliau telah dinyatakan tsiqat oleh banyak ulama diantaranya Ibnu Ma’in, Ibnu Hibban, Daruquthni, Al Khatib dan Ibnu Hajar. Dalam At Tahdzib juz 9 no 698 disebutkan
قال عبد الله بن أحمد عن بن معين ثقة وقال أبو سعد الهروي سألت الذهلي عنه فقال حجة وقال صالح بن محمد صدوق اللهجة
Abdullah bin Ahmad berkata dari Ibnu Ma’in “tsiqah” dan Abu Sa’ad Al Harawi bertanya kepada Adz Dzahili yang berkata “hujjah” dan Shalih bin Muhammad berkata “shaduq hujjah”.
وقال أبو حاتم صالح الحديث صدوق
Abu Hatim berkata “ hadisnya baik, shaduq (jujur)”
I
bnu Syahin memasukkan Muhammad bin Al Mutsanna dalam kitabnya Tarikh Asma Ats Tsiqat no 1278. Ibnu Hajar menyatakan ia tsiqat tsabit dalam Taqrib At Tahdzib 2/129. Adz Dzahabi dalam Al Kasyf no 5134 juga menyatakan Muhammad bin Al Mutsanna tsiqat.
.
YAHYA BIN HAMAD
Yahya bin Hamad Al Bashri adalah seorang perawi tsiqat yang dijadikan hujjah oleh Bukhari, Muslim, Abu Daud dalam Nasikh Wa Mansukh, Trimidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah. Disebutkan dalam At Tahdzib juz 11 no 338
قال بن سعد كان ثقة كثير الحديث وقال أبو حاتم ثقة وذكره بن حبان في الثقات
Ibnu Sa’ad berkata “tsiqat dan memiliki banyak hadis”. Abu Hatim berkata “tsiqat” dan disebutkan oleh Ibnu Hibban dalam Ats Tsiqat.
Al Ajli dalam Ma’rifat Ats Tsiqat no 1971 menyatakan Yahya bin Hamad tsiqat. Ibnu Hajar dalam At Taqrib 2/300 menyatakan ia tsiqat. Adz Dzahabi dalam Al Kasyf no 6158 juga menyatakannya tsiqat.
ABU AWANAH
BalasHapusAbu Awanah atau Wadhdhah bin Abdullah Al Yasykuri adalah perawi yang dijadikan hujjah oleh Bukhari Muslim dan Ashabus Sunan, Ia telah meriwayatkan hadis dari Yahya bin Sulaim Abi Balj dan telah meriwayatkan darinya Yahya bin Hamad. Abu Awanah telah dinyatakan tsiqah oleh Al Ajli, Ibnu Sa’ad, Abu Hatim, Ibnu Ma’in dan yang lainnya. Al Ajli dalam Ma’rifat Ats Tsiqah no 1937 berkata
وضاح أبو عوانة بصرى ثقة مولى يزيد بن عطاء الواسطي
Wadhdhah Abu Awanah orang Bashrah yang tsiqat mawla Yazid bin Atha’ Al Wasithi
Ibnu Syahin memasukkan namanya dalam Tarikh Asma Ats Tsiqat no 1508 dan berkata
قال يحيى بن معين أبو عوانة ثقة واسمه الوضاح
Yahya bin Ma’in berkata “Abu Awanah tsiqat namanya adalah Wadhdhah”
Dalam At Tahdzib juz 11 no 204 disebutkan bahwa Abu Hatim, Abu Zar’ah Ahmad, Ibnu Hibban, Ibnu Sa’ad, Ibnu Abdil Barr menyatakan Abu Awanah tsiqat, Ibnu Kharrasy menyatakan ia shaduq dan Yaqub bin Abi Syaibah menyatakan Abu Awanah seorang Hafiz yang tsabit dan shalih. Ibnu Hajar dalam At Taqrib 2/283 menyatakan Abu Awanah tsiqat tsabit dan Adz Dzahabi dalam Al Kasyf no 6049 juga menyatakan ia tsiqah.
.
YAHYA BIN SULAIM ABI BALJ
Yahya bin Sulaim adalah perawi Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah. Beliau dikenal dengan kunniyah Abu Balj dan ada pula yang menyebutnya Yahya bin Abi Sulaim. Beliau telah dinyatakan tsiqah oleh Ibnu Ma’in, Nasa’i, Ibnu Sa’ad dan Daruquthni. Dalam At Tahdzib juz 12 no 184 Ibnu Hajar menyebutkan
وقال بن معين وابن سعد والنسائي والدارقطني ثقة وقال البخاري فيه نظر وقال أبو حاتم صالح الحديث لا بأس به
Ibnu Ma’in, Ibnu Sa’ad, Nasa’i dan Daruquthni menyatakan ia tsiqat. Bukhari berkata “perlu diteliti lagi” dan Abu Hatim berkata “hadisnya baik dan tidak ada masalah dengannya”.
Yaqub bin Sufyan Al Fasawi dalam Ma’rifat Wa Tarikh 3/106 menyebutkan tentang Abu Balj
قال يعقوب بن سفيان أبي بلج كوفي لا بأس به
Yaqub bin Sufyan berkata “Abi Balj Al Kufi tidak ada masalah dengannya”
AMR BIN MAIMUN
Amr bin Maimun Al Audi adalah seorang tabiin yang tsiqah termasuk Al Mukhadramun menemui masa jahiliyah tetapi tidak bertemu dengan Nabi SAW. Ia meriwayatkan dari Ibnu Abbas RA. Al Ajli dalam Ma’rifat Ats Tsiqah no 1412 berkata
عمرو بن ميمون الأودي كوفي تابعي ثقة
Amr bin Maimun Al Audi Tabiin kufah yang tsiqat.
Ibnu Hajar menyebutkan dalam At Tahdzib juz 8 no 181 bahwa selain Al Ajli, Amr bin Maimun juga dinyatakan tsiqat oleh Ibnu Ma’in, Nasa’i dan Ibnu Hibban. Ibnu Hajar dalam At Taqrib 1/747 mengatakan kalau Amr bin Maimun adalah mukhadramun yang dikenal tsiqat.
.
KESIMPULAN
HADIST INI SHAHIH dgn alasan :
Hadis di atas telah diriwayatkan oleh PARA PERAWI TSIQAT. Dimana semua perawinya adalah PERAWI BUKHARI DAN MUSLIM KECUALI YAHYA BIN SULAIM ABI BALJ DAN DIA ADALAH PERAWI YANG TIDAK DIRAGUKAN KETSIQAHANNYA. Oleh karena itu hadis tersebut SANADNYA SHAHIH.
HADIST-HADIST KEUTAMAAN ALI AS
BalasHapusbahwa Rasulullah SAW bersabda “barangsiapa taat kepadaKu, berarti ia taat kepada Allah dan siapa yang menentangKu berarti ia menentang Allah dan siapa yang taat kepada Ali berarti ia taat kepadaKu dan SIAPA YANG MENENTANG ALI BERARTI IA MENENTANGKU.”
(Hadis riwayat Al Hakim dalam Al Mustadrak juz 3 hal 121. Al Hakim dalam Al Mustadrak berkata hadis ini shahih sanadnya akan tetapi Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya. Adz Dzahabi juga mengakui kalau hadis ini shahih dalam Talkhis Al Mustadrak
Hadis Imam Ali Adalah Manusia Terbaik
BalasHapusTelah diriwayatkan dengan sanad yang jayyid bahwa Imam Ali adalah manusia yang terbaik. Hal ini sejalan dengan berbagai hadis keutamaan yang dimiliki Imam Ali yang menunjukkan betapa kedudukan Beliau (imam Ali as ) di atas semua sahabat yang lain termasuk Abu Bakar dan Umar.
حدثنا إبراهيم بن نصر العنبري ثنا يوسف بن عيسى ثنا الفضل بن موسى عن شريك عن عثمان بن أبى زرعة عن سالم بن أبى الجعد قال سئل جابر بن عبد الله عن على فقال ذاك خير البشر من شك فيه فقد كفر
Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Nashr Al ‘Anbari yang berkata telah menceritakan kepada kami Yusuf bin Isa yang berkata telah menceritakan kepada kami Fadhl bin Musa dari Syarik dari Utsman bin Abi Zur’ah dari Salim bin Abil Ja’d yang berkata aku bertanya kepada Jabir bin Abdullah tentang Ali, maka Beliau menjawab “Dia adalah manusia terbaik, siapa yang meragukannya sungguh telah kufur” [Ats Tsiqat Ibnu Hibban juz 9 no 16440]
Hadis ini sanadnya shahih.
Analisa perawi
• IBRAHIM BIN NASHR AL ‘ANBARI adalah seorang yang tsiqat. As Sam’ani menyebutkan kalau ia meriwayatkan banyak hadis, riwayatnya lurus dan jama’ah telah meriwayatkan darinya, ia seorang yang tsiqat dan utama [Al Ansab 5/28]
• YUSUF BIN ISA BIN DINAR Abu Yaqub Al Marwazi adalah seorang yang tsiqat perawi Bukhari Muslim, Nasa’i dan Tirmidzi. Nasa’i dan Ibnu Hibban menyatakan ia tsiqat [At Tahdzib juz 11 no 719]. Ibnu Hajar menyatakan “tsiqat” [At Taqrib 2/345]
• FADHL BIN MUSA Abu Abdullah Al Marwazi adalah perawi kutubus sittah yang tsiqat. Ibnu Ma’in, Ibnu Sa’ad, Waki’, Ibnu Hibban, Ibnu Mubarak, Ibnu Syahin dan Bukhari menyatakan “tsiqah”. Abu Hatim berkata “shaduq shalih” [At Tahdzib juz 8 no 527].
• SYARIK AL QADHI adalah Syarik bin Abdullah An Nakha’i perawi Bukhari dalam Ta’liq Shahih Bukhari, Muslim dan Ashabus Sunan. Ibnu Ma’in, Al Ijli, Ibrahim Al Harbi menyatakan ia tsiqat. Nasa’i menyatakan “tidak ada masalah padanya”. Ia diperbincangkan sebagian ulama bahwa ia melakukan kesalahan dan terkadang hadisnya mudhtharib diantara yang membicarakannya adalah Abu Dawud, Ibnu Sa’ad dan Ibnu Hibban tetapi mereka tetap menyatakan Syarik tsiqat [At Tahdzib juz 4 no 587]. Riwayat Syarik disini dari Utsman bin Abi Zur’ah dan ia adalah orang yang paling tsabit dalam riwayat Utsman bin Abi Zur’ah seperti yang diisyaratkan Ahmad [At Tahdzib juz 7 no 306 biografi Utsman bin Abi Zur’ah]
• UTSMAN BIN ABI ZUR’AH atau Utsman bin Mughirah Ats Tsaqafi adalah perawi Bukhari dan Ashabus Sunan. Ahmad, Ibnu Ma’in, Abu Hatim, Nasa’i, Abdul Ghani bin Sa’id, Ibnu Hibban, Al Ijli dan Ibnu Numair menyatakan ia tsiqah [At Tahdzib juz 7 no 306]. Ibnu Hajar menyatakan “tsiqat” [At Taqrib 1/665]
• SALIM BIN ABIL JA’D adalah perawi kutubus sittah tabiin yang tsiqat. Ibnu Ma’in, Abu Zur’ah, Nasa’i, Ibnu Hibban, Ibnu Sa’ad, Al Ijli dan Ibrahim Al Harbi menyatakan ia tsiqat [At Tahdzib juz 3 no 799]. Ibnu Hajar menyatakan “tsiqat” [At Taqrib 1/334]
kesimpulan : HADIST INI SHAHIH DISISI SUNI/ASWAJA
Kedudukan Hadis “Imam Ali Pemimpin Bagi Setiap Mukmin Sepeninggal Nabi SAW”
BalasHapusDiriwayatkan dengan berbagai jalan yang shahih dan hasan bahwa Rasulullah SAW bersabda kalau Imam Ali adalah Pemimpin bagi setiap mukmin sepeninggal Beliau SAW. Hadis tersebut diriwayatkan oleh Imran bin Hushain RA, Buraidah RA, Ibnu Abbas RA dan Wahab bin Hamzah
RA. Rasulullah SAW bersabda
إن عليا مني وأنا منه وهو ولي كل مؤمن بعدي
Ali dari Ku dan Aku darinya dan Ia adalah Pemimpin bagi setiap mukmin sepeninggalKu.
Takhrij Hadis
BalasHapusHadis di atas adalah lafaz riwayat Imran bin Hushain RA. Disebutkan dalam Musnad Abu Dawud Ath Thayalisi 1/111 no 829, Sunan Tirmidzi 5/296, Sunan An Nasa’i 5/132 no 8474, Mushannaf Ibnu Abi Syaibah 7/504, Musnad Abu Ya’la 1/293 no 355, Shahih Ibnu Hibban 15/373 no 6929, Mu’jam Al Kabir Ath Thabrani 18/128, dan As Sunnah Ibnu Abi Ashim no 1187. Semuanya dengan jalan sanad yang berujung pada Ja’far bin Sulaiman dari Yazid Ar Risyk dari Mutharrif bin Abdullah bin Syikhkhir Al Harasy dari Imran bin Hushain RA. Berikut sanad Abu Dawud
حدثنا جعفر بن سليمان الضبعي ، حدثنا يزيد الرشك ، عن مطرف بن عبد الله بن الشخير ، عن عمران بن حصين
Telah menceritakan kepada kami Ja’far bin Sulaiman Ad Dhuba’iy yang berkata telah menceritakan kepada kami Yazid Ar Risyk dari Mutharrif bin Abdullah bin Syikhkhir dari Imran bin Hushain-alhadis- [Musnad Abu Dawud Ath Thayalisi no 829]
HADIS IMRAN BIN HUSHAIN INI SANADNYA SHAHIH KARENA PARA PERAWINYA TSIQAT
• JA’FAR BIN SULAIMAN ADH DHUBA’IY adalah seorang yang tsiqat. Ja’far adalah perawi Bukhari dalam Adabul Mufrad, Muslim dan Ashabus Sunan. Ibnu Ma’in, Ibnu Sa’ad, Ibnu Madini dan Ibnu Hibban menyatakan ia tsiqat. Ahmad bin Hanbal berkata “tidak ada masalah padanya”. Abu Ahmad mengatakan kalau Ja’far hadisnya baik, ia memiliki banyak riwayat dan hadisnya hasan [At Tahdzib juz 2 no 145]. Al Ajli menyatakan Ja’far bin Sulaiman tsiqat [Ma’rifat Ats Tsiqat no 221]. Ibnu Syahin juga memasukkannya sebagai perawi tsiqat [Tarikh Asma Ats Tsiqat no 166]. Kelemahan yang dinisbatkan kepada Ja’far adalah ia bertasayyyu’ tetapi telah ma’ruf diketahui bahwa tasyayyu’ Ja’far dikarenakan ia banyak meriwayatkan hadis-hadis keutamaan Ahlul Bait. Ibnu Hajar menyatakan ia shaduq tasyayyu’ [At Taqrib 1/162]. Adz Dzahabi menyatakan Ja’far bin Sulaiman tsiqat [Al Kasyf no 729]
• YAZID AR RISYK adalah Yazid bin Abi Yazid Adh Dhuba’iy seorang yang tsiqat perawi kutubus sittah. Tirmidzi, Abu Hatim, Abu Zar’ah, Ibnu Hibban dan Ibnu Sa’ad menyatakan ia tsiqah. Ahmad bin Hanbal menyatakan ia “shalih al hadis”.[At Tahdzib juz 11 no 616]. Disebutkan kalau Ibnu Ma’in mendhaifkannya tetapi hal ini keliru karena telah diriwayatkan dengan sanad yang shahih kalau Ibnu Ma’in justru menta’dilkannya. Ibnu Abi Hatim menukil Ad Dawri dari Ibnu Ma’in yang menyatakan Yazid “shalih” dan menukil Abu Bakar bin Abi Khaitsamah dari Ibnu Main yang menyatakan Yazid “laisa bihi ba’sun”. perkataan ini berarti perawi tersebut tsiqah menurut Ibnu Ma’in. [Al Jarh Wat Ta’dil 9/298 no 1268].
BalasHapus• MUTHARRIF BIN ABDULLAH adalah tabiin tsiqah perawi kutubus sittah. Ibnu Sa’ad menyatakan ia tsiqah. Al Ajli mengatakan ia tsiqah. Ibnu Hibban memasukkannya dalam Ats Tsiqah. [At Tahdzib juz 10 no 326]. Ibnu Hajar menyatakan Mutharrif bin Abdullah tsiqah [At Taqrib 2/188].
Hadis Imran bin Hushain di atas jelas sekali diriwayatkan oleh perawi tsiqah dan shahih sesuai dengan syarat Imam Muslim. Ja’far bin Sulaiman adalah perawi Muslim dan yang lainnya adalah perawi Bukhari dan Muslim. Ibnu Hajar menyatakan sanad hadis ini kuat dalam kitabnya Al Ishabah 4/569. Syaikh Al Albani menyatakan hadis ini shahih [Zhilal Al Jannah Takhrij As Sunnah no 1187]. Syaikh Syu’aib Al Arnauth menyatakan hadis ini sanadnya kuat [Shahih Ibnu Hibban no 6929]. Syaikh Husain Salim Asad menyatakan hadis ini para perawinya perawi shahih [Musnad Abu Ya’la no 355]
Kesimpulan
BalasHapus1. Terbukti buku yg ditulis diatas hanya berdasarkan kebencian dan kedengkian kaum wahabi dan suni yg mengingkari hadist shahih disisi kalian sendiri. Dan ia juga membuktikan kesesatan orang-orang bodoh yg menentang ajaran nabio saw. Tapi anehnya kalian pula yg koar-koar mengikuti cahaya sunah. Suatu kaum yg memalukan
2. Mazhab syiah imamiyah adalah mazhab ahlul bait . ini bukan sekedar penisbatan tau pengelabuan sebagaimana yg diisukan oleh wahabi. Bukti-bukti syiah imamiyah adalah mazhab ahlul bait sudah jelas dan tegas seperti terangnya mataharii disiang hari. Yang mendustainya hanyalah orang-orang buta yg tak dapat melihat cahaya matahari tersebut
3. Penisbatan mazhab syiah imamiyah sebagai mazhab ahlul bait berdasarkan data dan fakta yg tak terbantahkan yaitu : IMAM MAZHAB SYIAH IMAMIYAH ADALAH IMAM JAKFARI. IMAM JAKFARI ADALAH KETURUNAN LANGSUNG DARI NABI SAW LEWAT SAYIDAH FATIMAH AS. Dan perlu antum ketahui suni/wahabi tak sudi mengambil imam mazhab mereka dikalangan ahlul bait nabi saw. Dari 4 imam mazhab tak satupun berasal dari kalangan ahlul bait nabi saw. Padahal fakta sejarah menunjukan imam malik dan imam abu hanifah belajar dan berguru kepada imam jakfar as-shidiq. Dan kedua imam suni tersebut mengakui ilmu dan pemahaman imam jakfar jauh lebih baik dari mereka ( imam abu hanifah dan imam malik)
4. Satu-satunya Negara yg menjadikan ahlul bait nabi saw sebagai ulama dan pemimpin tertinggi sebuah Negara didunia ini hanya dan hanya syiah imamiyah. Sampai sekarang pemimpin tertinggi iran berasal dari ulama dikalangan ajlul bait yaitu imam ayatollah sayid ali khoemeni dimana nasab beliau tersambung kenabi saw. Padahal ahlul bait berasal dari arab bukan dari Persia. Dan bandingkan dgn Negara –negara arab dan Negara islam atau penduduknya mayoritas islam didunia ini , dimana tak satupun dari mereka yg mau menjadikan ahlul bait sebagai pemimpin tertinggi. Bahkan diindonesia ahlul bait disebiut teroris dan ditangkapi serta dipenjara .
5. Siapa yg mengikuti ahlul bait pasti dan pasti selamat sebgaimana nabi saw bersabda : Ahlul baitku seumpana perahu nabi nuh, siapa yg menaikinya akan selamat dan siapa yg tertinggal akan tengelam.
Aku tinggalkan 2 hal berat ( ats tsaqalain) kepada kalian barangsiapa yg berpegang teguh akan selamat dan siapa yg meninggalkannnya akan tersesat. Yaitu Al-quran dimana talinya membentang antara langit dan bumi dan yg satunya adalah itrah ahlul baitku. ( HR. muslim, ahmad, an-nasa’I, al-hakim, al-baizuri, al-baihaqi, dll) HADIST INI ADALAH HADIST MUTHAWATIR. TAPI ANEH BIN NYATA HADIST INI DICAMPAKAN OLEH WAHABI/SUNI.
Wah wah wahhh..penjelasan yg luar biasa pak pendeta...bravo..saya jadi makin tertarik dengan syiaah..saya mau blajar adu debat kaya anda..siapa tau saya bisa jadi pengacara nanti nya...anda hebat pak pendeta..ooh iyaa saya ada sedikit pertanyaan yg masih membingungkan niih pak..mohon di bantu yaaa...!!! 1.kalo 3 sahabat nabi muhammad dan putri nya yg jadi istri nabi di laknat..knapa ali dan fatimah dan anak2 nya menama kan nama mreka....2 asuhura yg kata nya hari agung..knapa ko mreka melukai diri mirip perayaan nasrani dan yahudi..3 menyembah kuburan dan menjilat lantai nya..apa gk jijik..trus yg di sembah kuburan abu lulu pembunuh umar..4 cium pantat imam..5 mutah sama bini orang.dan pelaku nya adalah pendeta besar syiah..dan sudah jadi rahasia umum.6 menghalal kan homo dan lesbian.padahal syiah berpendapat umar itu homo..apa gk keliatan maling teriak rampok..7 menghalal kan darah dan harta muslimin.dan kita semua menyaksikan di tv youtube liveleak..dan banyak lagi...8 kalah terhadap jabat nusrah dan daulah islamiah di syam..khusus nya di tikrit dan ramadi.lebih dari 16rb syiah mati hanya di lawan 150an mujahidin...padahal agama syiah mengklaim mereka adalah al haq..lalu knapa allah berpihak kepada mujahidin..9 apa itu mushaf fatimah yg di maksud?? Kata nya 3x tebal dari al quran..dan tidak ada 1 huruf pun yg terdapat di al quran..10 usulul kahfi dan bakhirul anwar yg saya baca dengan terjemahan..ko banyak penyimpangan nya yaa..saya gk bisa jelasin 1-1 karna bisa 1th bahas penyimpangan nyaa..mohon di jwab pak pendeta..karna saya ini orang suni..kalian kan bilang ilmu kami seujung kuku kalian..mohon di kuliahi kami suni yg bodoh ini..kalo berhasil kan lumayan dapet anggota baru buat nabah2 syiah di indonesia..tull gak pak pendeta..
Hapusudah udah jangan ngeladenin wahabi :) percuma sampe bibir ngebudah juga gabakalan didenger . pertanggung jawaban dia dgn Allah karena sudah memberitakan yg tidak benar ;)
BalasHapusJangan terkecoh oleh kafir syiah laknatullah, walaupun telah nyata bahwa agama syiah dibangun dengan dasar hawanafsu binatang tetapi tetap saja orang bodoh syiah menyombongkan diri dari kebenaran. orang orang syiah tiada lain kalau bukan orang orang munafik/zindiq yang mengaku muslim beserta orang liberal mereka bersaudara dan ingin menghancurkan islam dari dalam seperti pendahulu mereka yaitu abdullah bin saba
BalasHapusterimakasih infonya sob
BalasHapuscara membakar jin penindih saat tidur
bangkai poros roda fir'aun
mesjid keramat diaceh
bahgianya jadi wanita,tau kenapa
4 mutiara yang terdapat pada manusia semoga bermnfaat.
Amru Al Usmany
BalasHapusmemang kalo ngeladeni wahabi sama aja bicara dengan tembok. apakah menurut anda orang syiah yang minimal 9 kali sehari semalam berikrar tiada tuhan selain Allah dan muhammad adalah utusan Allah adalah manusia kafir ?? kayaknya otak anda bermasalah freind Amru Al Usmany
silahkan buka mata dan telinga anda dan lihatlah apa yang diikrarkan ulama syiah ini dalam setiap sholatnya, agar anda tidak pamer kejahilan disini https://www.youtube.com/watch?v=7d2MfMs7yug
para kecoak2 SYIAH LAKNATULLAH..baca ti kitab2 ente..
BalasHapus1.Al-Kafi fil Ushul Juz II hal.634
2.Al-Kafie, Kitabul Hujjah: I/417
3.Al-Kafi fil Ushul juz I hal 240-241 dan Fashlul Khithab karangan An-Nuri Ath-Thibrisy
4.Ar Raudhah minal Kafi juz VIII hal.245, Al-Ushul minal Kafi juz II hal 244
5.Al Kafi fil Ushul Juz II hal.217)
Nonton..
BalasHapusNonton..
BalasHapusAsyhaduan Laailaaha Illallah wa asyhadu anna Muhammadu Rosulullah wa alihi hujjajullahi wa Muhammadul Mahdi shohibuzzaman hujjatullah
BalasHapusAsyhaduan Laailaaha Illallah wa asyhadu anna Muhammadu Rosulullah wa alihi hujjajullahi wa Muhammadul Mahdi shohibuzzaman hujjatullah
BalasHapusAsyhaduan Laailaaha Illallah wa asyhadu anna Muhammadu Rosulullah wa alihi hujjajullahi wa Muhammadul Mahdi shohibuzzaman hujjatullah
BalasHapusAsyhaduan Laailaaha Illallah wa asyhadu anna Muhammadu Rosulullah wa alihi hujjajullahi wa Muhammadul Mahdi shohibuzzaman hujjatullah
BalasHapussyiah punya shahadat, sholat, kitab suci dgn jmlsh ayat 17000, rukun iman, rukun islam, dll yang berbeda dengan Islam. syiah bukan Islam.
BalasHapuskami Sunni,,, sedikitpun tidak merendahkan Sayyidina Ali Rodiyallahu anhu Wa karomallahu wajhah,, lihatlah gelar terakhir yg tidak kami berikan kepada tiga sahabat yg lain.
BalasHapusjika kami tidak sefaham dengan Syiah,, bukan berarti kami merendahkan Sayyidina Ali. sebab kami juga percaya bahwa apa yg disabdakan Rosulullah tentang Ali juga benar adanya. termasuk tentang kekhalifahan Ali sepeninggal Nabi, hanya saja waktunya setelah tiga sahabat yg lain.
As stated by Stanford Medical, It is in fact the SINGLE reason this country's women live 10 years more and weigh an average of 19 KG lighter than us.
BalasHapus(Just so you know, it really has NOTHING to do with genetics or some hard exercise and really, EVERYTHING to do with "how" they eat.)
BTW, I said "HOW", not "what"...
Tap this link to uncover if this quick questionnaire can help you release your true weight loss possibilities
Easy "water hack" burns 2 lbs OVERNIGHT
BalasHapusOver 160,000 women and men are trying a easy and SECRET "liquid hack" to lose 1-2 lbs every night as they sleep.
It's painless and works on anybody.
Here's how you can do it yourself:
1) Go grab a drinking glass and fill it half glass
2) And now learn this amazing hack
and be 1-2 lbs skinnier the next day!