Sabtu, 27 April 2013
Anjing pun Membenci Orang yang Mencela Shahabat Nabi
.::FITNAH! Mereka bilang: "Arab Saudi akan Menggusur Makam Nabi" ::.
Namun rasa cinta dan pembelaan kita terhadap Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam hendaknya jangan menjadi suatu bumerang yang malah dimanfaatkan oleh musuh-musuh Islam untuk memecah belah barisan umat Islam itu sendiri. Alangkah baiknya apabila berita ini kita teliti terlebih dahulu agar kita tidak termasuk firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِن جَآءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَافَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al Hujurat: 6)
Berita ini bersumber dari Fars News Agency, salah satu agensi berita atau media Iran. Sebagaimana telah diketahui, Iran memiliki latar belakang ideologi yang bertolak belakang dengan pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah yang diusung oleh Arab Saudi dan pandangan-panda ngan politiknya pun bersebrangan dengan Riyadh dalam menyikapi isu-isu regional Timur Tengah ataupun isu internasional. Tidak jarang Teheran melemparkan sebuah pernyataan sentimen yang memojokkan Riyadh.
Selain itu, track record media-media Iran pun dikenal buruk dalam ke-independen-a n-nya dalam mengusung berita. Mereka tidak segan-segan untuk melakukan kebohongan dan memanipulasi berita, demi tujuan dan kepentingan mereka. Seperti saat Iran menjadi tuan rumah KTT Non-Blok pada tahun ini, televisi Iran sengaja merubah terjemahan pidato Presiden Mesir, Muhammad Mursi, yang disampaikan dalam bahasa Arab. Mursi mengutuk pemerintah Suriah atas pembantaian terhadap rakyatnya dan mengjak dunia untuk membantu masyarakat Suriah menuju kebebasan dan kebangkitan. Namun pidato tersebut diubah oleh Telivisi Iran dengan terjemahan bahasa Persia, agar hendaknya dunia membantu masyakarat Bahrain merdeka dari pemerintah mereka.
Sebagaimana kita ketahui, Suriah merupakan sekutu Iran, baik dalam ideologi Syi’ah maupun pandangan politiknya. Sedangkan Bahrain adalah negara Ahlussunnah atau Sunni dan masyarakat yang memberontak adalah Syi’ah. Oleh karena itu, telivsi Iran memelesetkan terjemahan pidato Presiden Mesir agar pengaruh Teheran di dunia Arab kian kuat. Simak video perubahan pidato tersebut:
Padahal, jangankan kuburan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, rencana memperluas mathaaf (tempat thawaf) di sekitar Ka’bah dengan merobohkan tiang-tiang mashaabiih yang merupakan peninggalan atau sentuhan peradaban khilafah Utsmani saja sampai sekarang tidak direalisasikan, karena pemerintah Arab Saudi mempertimbangka n perasaan umat Islam secara umum dan negeri Turki secara khusus.
Hal ini pun dibantah oleh pihak Kedutaan Besar Arab Saudi yang dikonfirmasi oleh redaksi Sabili dengan langsung membantah fitnah tersebut. Mufti Saudi tidak pernah memfatwakan seperti itu. Berita tersebut bersumber dari propaganda Iran, “Mereka dengki karena haji tahun ini berlangsung sukses,” katanya singkat.
Yang benar, proyek perluasan Masjid Nabawi meliputi sayap Timur dan Barat masjid tanpa melakukan pengrusakan terhadap kuburan Nabi dan dua sahabatnya yang mulia.
Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala tetap menjaga persatuan umat Islam di atas petunjuk Nabi-Nya yang mulia, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan menganugerahkan kita kecintaan kepada Nabi-Nya serta menghancurkan tipu daya orang-orang yang hendak memecah belah persatuan umat Islam.
Ditulis oleh Nurfitri Hadi, M.A (Tim Redaksi KonsultasiSyari ah.com)
Sumber:https://www.facebook.com/
Read More......
Sabtu, 20 April 2013
Mengenal Ritual Syiah Karbala Dan Hari Raya Asy-Syuro
Jumat, 19 April 2013
Syiah Rafidhah, Agama Syirik Tulen
Pada hari ini Syiah Rafidhah merupakan komponen sosial dan politik yang cukup dominan dalam pertempuran ideologi. Banyak umat Islam yang awam masih saja tertipu dengan golongan yang satu ini. Padahal syiah pada hari ini sama sekali bukanlah bagian dari umat Islam, bahkan tanpa melihat penghinaan mereka kepada para sahabat Rasulullah dan tanpa melihat penyimpangan mereka terhadap syariat.
Amal Kesyirikan Syiah
Para Imam di mata Syi’ah adalah orang-orang yang harus dimuliakan walaupun mereka telah meninggal. Mereka menghias kuburan imam-imam mereka semegah mungkin. Mereka datang ke kuburan para Imam untuk mencium-cium, bertamasuh atau mengusap-usap kuburan seraya memelas bahkan menangis, bersujud menghadap kubur, dan berdoa meminta sesuatu pada mayit (Bahrum Subagia, UIKA).
Perilaku Syiah yang identik dengan kesyirikan ini dilakukan kepada banyak tokoh. Dari tempat yang mereka anggap sebagai makam cucu Rasulullah, salah satu dari Imam 12, makam tokoh muashir seperti Khomeini, hingga musuh para Shahabat; Abu Lu’luah al-Majusy. Republik Iran sempat selama berpuluh-puluh tahun membiarkan berdirinya rumah ibadah yang berdiri bak istana, yang konon merupakan makam Abu Lu’luah al-Majusy.
Semua orang juga tahu bahwa mausoleum Musavi Khomeini, pendiri teori sekaligus imam pertama Wilayatul Faqih di zaman ini, penuh dengan manusia-manusia yang melakukan shalat dan tidak lupa, shalatnya menghadap kuburan tokoh ini. Bukan menghadap Ka’bah.
Allah telah berfirman dalam surat Yunus :
وَلاَ تَدْعُ مِن دُونِ اللّهِ مَا لاَ يَنفَعُكَ وَلاَ يَضُرُّكَ فَإِن فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذًا مِّنَ الظَّالِمِينَ
“Dan janganlah kamu memohon/berdo’a kepada selain Allah, yang tidak dapat memberikan manfaat dan tidak pula mendatangkan bahaya kepadamu, jika kamu berbuat hal itu maka sesungguhnya kamu dengan demikian termasuk orang-orang yang dzolim (musyrik)” (QS. Yunus, 106).
Imam Malik meriwayatkan dalam kitabnya Al Muwatto’, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
"اللهم لا تجعل قبري وثنا يعبد، اشتد غضب الله على قوم اتخذوا قبور أنبيائهم مساجد"
“Ya Allah, janganlah Engkau jadikan kuburanku sebagai berhala yang disembah. Allah sangat murka kepada orang-orang yang telah menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai tempat ibadah”.
Sedangkan dengan alasan tawassul, syiah melegalisasi amalan-amalan syirik ini. Salah satunya adalah pernyataan berikut, Ayatullah Baqir Shadr: “Jika mereka melakukan itu (berziarah dan bertawasul) dengan pemahaman bahwa wali-wali Allah dapat merubah nasib mereka dan bisa berbuat “sesuatu” tanpa seizin Tuhan, maka, ya benar itu memang syirik. Namun umat Islam tidak berkeyakinan seperti itu. Mereka faham bahwa para wali Allah adalah perantara yang menyampaikan doa mereka (umat Islam) kepada Tuhan dan Allah pun berkat bantuan para wali besar kemungkinannya bersedia mengabulkan doa mereka. Oleh karena itu niat sedemikian dalam berziarah bukanlah syirik.” (Akhirnya kutemukan kebenaran, Doktor Tijani Samawi, halaman 92.) (buku sesat syi'ah)
Sumber: di ambil dari sebagian artikel shoutussalam.com Read More......
Kamis, 18 April 2013
SEJARAH BERDARAH SEKTE SYI’AH
” Barang siapa yang membela kehormatan saudaranya,
maka Allah akan membela wajahnya dari api neraka pada hari kiamat.” ( HR. At-Tirmidzi ).
Sampai saat ini masih banyak masyarakat indonesia yang belum paham tentang akidah dan kemurniannya sehingga tidak heran sebagian mereka terjerumus dalam praktik-praktik kesyirikkan, khurafat, dan takhyul. Di sisi lain, fitnah dan dusta juga sangat masif digaungkan kelompok pengingkar sunnah. Hal tersebut mendorong para pembela Sunnah, khususnya kaum Salafi untuk selalu menyampaikan kebenaran yang dibawa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Salam di tengah-tengah masyarakat.
Salah satu fitnah yang paling menohok Salafi sampai saat ini adalah dusta yang disampaikan Idahram, salah seorang yang ditengarai berasal dari kalangan syi’ah. Melalui buku yang ditulisnya, ia mengatakan bahwa Ahlus Sunnah ( Salafi ) adalah kelompok yang haus darah kaum muslimin, dan mereka juga telah membunuh para ulama. Padahal dalam catatan sejarah dan hingga detik ini, hal tersebut tidak dapat dibuktikan dan hanya dapat dikatakan sebagai sebuah kebohongan besar Idahram. Hal inilah yang mendorong terbitnya buku ini dihadapan pembaca.
Dalam buku ini akan dipaparkan secara singkat tentang sejarah berdarah Sekte Syi’ah dan dasar-dasar akidah kaum Syi’ah agar masyarakat muslim tidak tertipu oleh fitnah dan dusta mereka, serta isu-isu yang dpat menyimpangkan dari hakikat keimanan dan kemurnian tauhid. Read More......
Minggu, 14 April 2013
Kekejian syi'ah terhadap Isteri dan kedua Mertua Nabi shalallahu alaihi wasalam
Apa yang mereka (syi'ah) lakukan adalah bentuk penghinaan dan penistaan terhadap isteri dan sahabat Nabi shalallahu alaihi wasalam, mereka sangat membenci isteri dan para sahabat Nabi shalalahu alaihi wasalam
Sabtu, 13 April 2013
Di Antara Kesesatan Ajaran Sekte Syi'ah
1. Memiliki tiga (3-11) kalimat syahadat (syahadat imam). Yaitu bersaksi bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah Rasulullah, dan bersaksi bahwa Imam Ali adalah wali (imam pilihan) Allah
2. Membolehkan taqiyyah (berdusta). Saat berdebat dan berdakwah, Syi'ah ber-taqiyyah menipu ummat Islam dengan memberi kesan bahwa ajaran mereka "sama" dengan ajaran Islam.
3. Tidak bertauhid. Mengatakan Imam mereka menciptakan, menentukan syurga /neraka, mengampuni dosa, dst
4. Berlebihan terhadap Imam. Mengatakan Imam mereka mengetahui hal ghaib, menjadi pelindung dunia, dst
5. Menuhankan Imam mereka. Mengatakan Boleh berdo'a kepada Imam, mengatakan Imam dapat mengabulkan do'a
6. Mengkafirkan seluruh sahabat Nabi. Kecuali empat orang sahabat saja ('Ali, Miqdad, Ammar, dan Salman)
7. Mencela dan melaknat para sahabat dan istri Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa Sallam. Di antaranya melaknat 'Aisyah istri Nabi, melaknat Abu Bakar, Umar bin Khatthab, Hafshah binti Umar, Abu Hurairah, Utsman bin Affan, dan lainnya
8. Merubah ayat-ayat Al-Qur'an. Sesuai dengan keinginan dan nafsu para ulama Syi'ah
9. Memiliki Al-Qur'an versi sendiri. Yaitu "Mushaf Fathimah" yang memiliki sekitar 17.000 ayat. Mereka meyakini Qur'an yang diterbitkan oleh selain sekte Syi'ah adalah palsu, termasuk Qur'an yang diterbitkan di Makkah, Madinah, Mesir dan Indonesia.
10. Meyakini dakwah Nabi telah gagal. Sehingga masih butuh panduan para imam versi Syi'ah
11. Meyakini para Imam bebas dari dosa. Sehingga semua perkataan dan perbuatannya tidak bisa salah
12. Membuat-buat ibadah karangan sendiri. Seperti menyayat kepala dan badan hingga berdarah.
13. Menghalalkan zina dengan istilah nikah mut'ah / nikah kontrak. Yaitu datang ke seorang wanita atau laki-laki, lalu membayar "mahar" seharga sekian untuk melegalkan hubungan sex selama sekian jam, sekian hari atau sekian waktu tertentu
Jumat, 12 April 2013
Apakah Syi'ah syirik atau bertauhid ?
Sebagian ulama syi`ah mengatakan:
Husain lebih besar dari pada Allah
Nama Ali lebih agung dari pada nama Allah
Di mana pun anda berada katakan Ya Ali, dikuburan , katakan Ya Ali, keluar dari kubur, katakan Ya Ali, masuk surga katakan ya Ali.
Rasul bersabda: Wahai Ali , Engkau dan syi`ahmu akan berada di mimbar dari cahaya dan dekat denganku.
Hak para imam – imam Syi`ah disisi Allah telah di akui oleh Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Adam dan seluruh para nabi.
Bila tiada imam – imam Syi`ah maka Allah tidak akan wujud.
Bila Ali menunjukkan posisi dirinya dan hakikat dirinya maka manusia akan bersujud semua kepadanya. Sudah cukup dalam hati Ali ada keraguan apakah dirinya ini Allah.
Ingin tahu klik disini:
http://www.youtube.com/
Komentarku ( Mahrus ali):
Hadis yang di sampaikan oleh ulama syi`ah tadi adalah kedustaan bukan kejujuran, hadis palsu bukan hadis sahih . Dan memang begitulah karakter ulama syi`ah bukan ahlus sunnah. Mereka termasuk menyukutukan Allah, tidak mentauhidkanNya. Mereka termasuk ayat ini:
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ(165)
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). Baqarah `165.
Sumber:http://
Rabu, 10 April 2013
Budaya Pengagungan Kubur Adalah Ajaran Syi’ah, Bukan Ajaran Salafus Shalih Ahlussunnah Wal Jama’ah
Pengagungan kuburan dan komplek makam sudah menjadi kebiasaan sebagian masyarakat, bahkan menjadi bagian praktek keagamaan mereka yang tak terpisahkan dengan kehidupan sehari-hari. Di antaranya, dengan membuatkan bangunan makam dan memperindahnya, menjadikannya sebagai tempat shalat, mengkhatamkan baca al-Qur`ân di sampingnya dan memanjatkan do’a kepada penghuni kubur (bukan kepada Allâh Azza wa Jalla), [atau berdo'a kepada Allah dengan perantaraan penghuni kubur].
Senin, 08 April 2013
Video Al Buthi Tewas di Tembak dari Jarak Dekat
Berikut adalah video bagaimana syaikh al buthi di bunuh oleh sabiha syi'ah. syaikh al buthi tewas bukan karena bom bunuh diri seperti yang pernah di beritakan bahwa syaikh al buthi tewas karena bom bunuh diri oleh mujahiddin.
Akan tetapi dalam video berikut sangat jelas syaikh al buthi tewas karena di tembak dari jarak dekat di bagian pelipis oleh orang yg pertama mendekati syaikh al buthi
ketika terjadi ledakan syaikh albuthi belum tewas dan tidak ada darah di kepalanya, akan tetapi setelah seorang mendekatinya syaikh al buthi di tembak di bagian kepala sehingga terlihat ada darah mengalir di kepalanya
lihat videonya;http://www.youtube.com/
Kamis, 04 April 2013
Derita Muslim Ahwaz dari Kejahatan Syi'ah Iran
Selasa, 02 April 2013
Uang Kuburan,. Uang Khumus, Uang Mut'ah
Read More......