Jumat, 04 Oktober 2013
Syi'ah Sholat di pandu dengan Dirijen
Ini mungkin akan menjadi sedikit cerita atau mungkin tepatnya oleh-oleh dari acara Ahlussunah Bersatu Menolak Syiah yang dilaksanakan 10/06/2011.
Banyak paparan yang sangat menarik untuk dicermati dan sayang bila dilewatkan. Dari kisah Kang Jalal yang kepergok tidak bisa taqiyyah, model shalat Jum’at yang unik di Iran, hingga kisah perempuan-perempuan yang “dijual”, namun dibungkus ajaran agama bernama mut’ah.
Ya, Syiah memang menjadi polemik, masyarakat pun masih menunggu fatwa tegas dari MUI.
Ketika Kang Jalal Tidak Bisa (Lagi) Taqiyyah
si Jalal dengan nasi tumpeng dan wanita/ kompasiana.com
Kisah ini akan kami awali dari Profesor Jalaluddin Rakhmat. Akademisi kondang yang menjadi pilar terdepan dalam penyebaran Syiah di Indonesia.
KH. Kholil Ridwan kemarin menceritakan pengalamannya berhadapan dengan Jalaluddin Rakhmat. Pernah suatu ketika pengurus MUI tersebut didaulat menjadi pembawa acara dalam sebuah dialog di Pesantren At Taqwa Bekasi. Dalam seminar tersebut, hadir Kang Jalal sebagai narasumber. Melihat kehadiran Kang Jalal yang sudah dikenal sebagai aktivis aliran Syiah, tentu KH. Kholil ingin tahu sejauhmana darah Syiah mengaliri diri pakar komunikasi dari Universitas Padjadjaran itu.
Kontan saja, kemudian pimpinan Ponpes Husnayain Kalisari, Jakarta Timur itu bertanya, “Kang Jalal, anda ini Sunni atau Syi’i?”
Mendengar pertanyaan dari KH. Kholil, Kang Jalal pun menjawab diplomatis, “Saya ini bukan Sunni, bukan Syi’i. Saya ini Sunni-Syi’i, Syi’i-Sunni.”
Dalam hati, KH. Kholil bertutur, “Kang Jalal ini taqiyyah”. Karena dalam tradisi Syiah berbohong dalam rangka taqiyyah itu berpahala. “Halalan thayibban barakallah, berpahala bagi mereka,” kata KH. Kholil
Namun taqiyyah Jalal ternyata tidak selamanya berjalan mulus. Kali ini datang dari cerita Prof. Yunahar Ilyas, petinggi di jajaran PP Muhammadiyyah.
Beberapa hari lalu, Prof. Yunahar pernah bercerita kepada KH. Kholil. Pernah dalam satu waktu, tiga perwakilan Indonesia yakni, Prof. Yunahar Ilyas (Muhammadiyah), KH. Hasyim Muzadi (NU), dan Kang Jalal sendiri berada dalam satu airport.
Kebetulan kala itu, mereka bertiga sedang transit menuju Libanon dalam rangka menghadiri acara ukhuwah antara Sunni-Syiah. Dari Indonesia diundang kedua kelompok baik Sunni maupun Syi’i.
Mengetahui kehadiran Kang Jalal, Prof. Yunahar agak heran dan bertanya. “Kami ini dari Muhammadiyyah, Pak Hasyim dari NU, Kang Jalal utusan mana?”
Mendengar pertanyaan seperti itu, Kang Jalal tentu kaget. NU dan Muhammadiyyah sudah dikenal dua ormas terbesar di Indonesia berhaluan Ahlussunah. Apa boleh buat, Kang Jalal tidak bisa mengelak dan terpaksa mengakui bahwa dirinya adalah perwakilan Syi’ah.
“Karena kalau Kang Jalal taqiyyah mengatakan dari sunni berarti beliau harus pulang, karena dari sunni sudah ada Pak Yunahar dan Kyai Hasyim Muzadi. “ kata KH. Kholil menyambung kisah dari Ulama dari Bukittingi (Prof. Yunahar ) yang gencar memberantas liberalisme baik di Muhammadiyyah maupun nasional.
Ternyata tidak berhenti di situ, Prof. Yunahar kembali bertanya yang bisa jadi dapat menyinggung Kang Jalal,
“Kang Jalal ini bilang dari Syiah, taqiyyah bukan? Jangan-jangan Kang Jalal sedang bertaqiyyah dalam rangka taqiyyah?”
Dan Kang Jalal tidak bisa berkata apa-apa. “Begitulah Kang Jalal yang tadinya Sunni, kemudian menjadi Sunni fifty-fifty Syi’i, dan sekarang menjadi Syi’i,” kata KH. Kholil.
Menurut pengurus MUI bidang Budaya tersebut perkembangan Syiah di Indonesia secara pesat terjadi setelah Revolusi Iran meletus.
Kisah lain lahir dari kebiasaan shalat aliran Syiah. Di Syiah, menurut KH. Kholil , tidak ada shalat Jama’ah. Beliau sendiri pernah merasakan hal terebut saat mendirikan shalat Jama’ah bersama seorang kerabat di Mesjid Syiah dalam suatu kesempatan di Singapura.
Melihat KH. Kholil berjama’ah bersama seorang rekannya, kontan saja seorang Syi’i kemudian menegurnya. Mendapatkan respon yang tidak mengenakkan itu, KH. Kholil tetap bergeming, ia lebih menghiraukan dan memilih melanjutkan shalatnya,
“Suke-suke gue dong, yang shalat gue ini, “ ujar KH. Kholil dengan logat Betawinya di hadapan para jama’ah yang hadir di Mesjid Al Furqon, Jum’at lalu.
Dirijen Shalat Itu Seorang Perokok
Ternyata kebiasaan lain dalam Shalat Jama’ah juga terjadi di Iran. Menurut penuturan almarhum KH. Irfan Zidny, Ulama PBNU yang pernah berguru dengan orang-orang Syiah, ada hal ganjil dalam shalat taraweh di Iran.
KH. Irfan pernah bercerita kepada KH. Kholil, jadi karena tidak boleh shalat berjama’ah dalam tarawih, untuk menandakan posisi Imam sudah berganti posisi, dihadirkanlah seorang dirijen yang tidak ikut shalat.
Tugas seorang dirijen cukup memberitahukan kepada jama’ah di belakang imam bahwa imam sudah rukuk atau pindah posisi. Sebab, jika Imam membaca lafazh takbir kemudian jama’ah di belakangnya mengikuti: shalatnya menjadi tidak sah, karena dia terhitung menjadi makmum.
Nah kebetulan ketika raka’at kedua, Imam membaca surat yang cukup panjang. Karena letih berdiri, sang dirijen kemudian melakukan suatu hal yang bisa jadi sangat lucu bahkan tidak masuk di akal bagi kita seorang muslim.
Sambil menunggu Imam menyudahi bacaannya, ia memilih rehat sejenak. Diambilnya sebungkus kopi, diseduhnya, lalu diminumnya. Masih kurang mantap, ia lantas mengambil sebatang rokok lalu menghisapnya. Nanti kalau Imam sudah menyelesaikan bacaannya, ia kembali berdiri sigap sambil membaca takbir keras-keras, tentu bersamaan dengan asap rokok yang mengepul dari mulutnya.
“Kan tidak masuk di akal Rasulullah mengajarkan shalat seperti itu,” heran KH. Kholil.
hancurkan syi'ah wes... !!
BalasHapusUcapanmu hanya cocok untuk menjadi Pengikut Bani Umayyah--yang doyannya membunuh keluarga Rosul, jadi kalo nular ke umatnya panteslah hasilnya seperti ini, hanya mampu membunuh orang tak bersenjata, disuruh ngadepin Zionis Israel, pasti ngumpet di kolong meja. Jadilah Umat yang Rahmatan Lil alamiii, bukan tuf siduuuuna fil ardhi.
HapusBINATANG KAU SYIAH NAJIS...KAU YG MEMBUNUH AYAT2 ALLAH AZZA WAJALA....SURUH TENTARA YAHUDI ITU KE INDONESIA,,,AKAN KU BANTAI KALIAN SMUANYA ANJING SPERTI KLIAN MMBANTAI SAUDARA2 KAMI DI NEGRI ASAL MU...
Hapusdi youtube ada cara shalat syiah yang menurut gue nyeleneh...yah kayak cerita di atas....
BalasHapushahaha kayanya calon pasien RSJ
BalasHapusTernyata didalam bilangan [6], tekandung adanya : 14 Maksumim dan 12 Ulil Amri Minkum, dan ini juga dibuktikan oleh jari tangan kanan yang terwakili oleh jumlah Ruas Jari, yang berjumlah : 14 Ruas.
HapusAdapun untuk jari tangan kiri, itu terwakili oleh Para Dhalimin yang berjumlah 14 juga. Dan akan dijelaskan kemudian dan mereka itu siapa saja
Sebelum satu per satu Surat & Ayat diuraikan, maka kita perhatikan dulu dibawah ini bahwa didalam angka 6 ini terkandung Ulil Amri Minkum (UAM):
1. UAM yang nama awalnya Muhammad ada = 4,
2. UAM yang nama awalnya Ali, ada = 4,
3. UAM yang namanya Hasan ada = 2,
4. UAM yang namanya Husein, ada = 1,
5. UAM yang namanya Ja’far Shodik, ada = 1,
6. UAM yang namnya Musa al Kazim, ada = 1
Setelah Rosul wafat, maka UAM berkurang 1 -1
Jumlah Total Ulil Amri Minkum, menjadi Ada = 12
Ini sesuai yang termaktub dalam Kitab Shahih Buchori dan Kitab Shahih Muslim dengan sebutan Amir atau Khalifah. Bunyi redaksinya, adalah : “Islam akan jaya sampai Yaumil Kiamah dan kalian pernah dipimpin oleh Amir atau Khalifah”.
Hal lain angka 12 ini juga dibuktikan oleh kata-kata “IMAM” dan “ SYIAH”, hanya ada 12 saja, yaitu :
A. A’IMMATAN.
1. Qs [9]:12
2. Qs [21]:73
3. Qs [28]: 5
4. Qs [28]:41
5. Qs [32]:24
B. IMAMAN.
6. Qs [2]:124
7. Qs [11]:17
8. Qs [25]:74
9. Qs [46]:12.
C. IMAMIHIM
10. QS [17]:71
D. IMAMIN
11. Qs [15]:79
12. Qs [36]:12
Sedangkan SYI’AH (pengikut) berikut turunan katanya dalam Al-Qur’an disebutkan 12 kali, suatu jumlah yang sesuai dengan banyaknya Imam atau Khalifah Rasulullah Saaw.
Mengenai hal ini tercantum pada al Qur’an pada surat-surat dan ayat-ayat berikut :
1. Al-Shafat [37]:83.
2. Al-Qashash [28]:15.
3. Al-Qashash [28]:15.
4. Al-nur [24]:19,
5. Maryam [19]:69,
6. Al-Hijr [15]:10,
7. Al-An’aam [6]: 65,
8. Al-An’aam [6]: 159,
9. Al-Qashash [28]:4.
10. Al-Rum [30]:32,
11. Al-qamar [54]:51,
12. Al-Saba [34]: 54
Paragraph ini yang mengawali, sebelum yang diatasnya :
HapusSebagai Mukalid, maka Surat dan Ayat al Qur’an yang bisa membuktikan, bahwa Penjagaan Risalah hanya ada 14 Maksumim dan dijaga sampai Yaumul Kiamah oleh penerusnya, yaitu pada :12 Washi saja.
Ini dapat dibuktikan dengan mengkaji antara isi yang diuraikan oleh Surat dan Ayatnya, kemudian dengan mempergunakan kajian Ilmiah secara Mathematik adakah hasilnya relevant untuk dipahami, tentunya hal ini akan menghasil suatu hasil yang bisa dipercaya ataupun tidak tergantung sejauh mana kita memandangnya tentang kasus ini, yaitu dalam;
1. Al Maidah [5]:67,
2. Al Azhab [33]:33,
3. An Nisa [4]:59,
4. As Syura [42]:23,
5. Al Baqarah [2]:124,
6. Lukman [31]:13,
.......12 Amir atau 12 Khalifah
HapusPARA IMAM MU ANJING DN BABI...
Hapus@tasripin... jangan banyak berargurmen dengan mereferensi ayat ayat Al Qur'an..., cukup bagi saya dan seluruh Muslim Ahli Sunnah bahwa untuk mempertegas keimanan selalu mengikuti risalah yang disampaikan oleh Rasulullah SAW... yaiut Al Qur'an dan Hadist... sementara jaman Rasulullah belum ada syiah... jadi ajaran dari mana syiah yang justru banyak penyimpangannya nikah mut'ah lah.., berdusta.., merubah isi Al Qur'an.., dan menghalalkan membunuh kaum muslimin..., jelas jelas syiah musuh dalam selimut...., mumpung nafas masih ada dalam raga kita segeralah bertobat....., jangan terpesona dengan nikah mut'ah yang dijadikan sebagai pembenaran padahal hanya untuk mengumbar nafsu....
Hapus99 Wasiat Imam Ja’far Shodik
HapusSalah satu Wasiat dari 99 Wasiat Imam Ja’far Shodik (Imam ke 6) ”Lentera Ilahi”, PENGAKUAN ATAS PARA IMAM, hal 97.
Diriwayatkan melalui serangkaian perawi yang dapat dipercaya dari Salman Al-Farisi :” Aku mengunjungi Rasullullah yang memandang kepadaku dan berkata, ’Wahai Salman, Allah tidak mengirimkan seorang nabi atau rasul kecuali Allah menyertakan mereka dengan dua belas sahabat utama.’ ’Wahai Rasulullah, aku mengetahui hal ini dari orang-orang pemeluk dua kitab sebelumnya.’
’Wahai Salman, tahukah kamu siapa kedua belas sahabat utamaku, yang telah dipilih oleh Allah untuk menjadi pemimpin setelahku?’
’Allah dan Rasul-Nya yang paling tahu.’ ’ Wahai Salman, Allah telah menciptakan aku dari inti cahaya, dan memanggilku, maka aku mematuhi-Nya. Kemudian Dia menciptakan ’Ali dari cahayaku, dan memanggilnya, dan dia patuh. Dariku, ’Ali dan Fatimah, Dia menciptakan Al-Hasan dan Al-Husayn. Dia memanggil mereka dan mereka mematuhi-Nya. Tuhan telah menamai kami dengan lima dari nama-nama-Nya: Tuhan adalah Al-Mahmud (Yang Terpuji) dan aku Muhammad (patut dipuji); Tuhan adalah Al-’Ali (Yang Tinggi), dan inilah ’Ali (yang berasal dari peringat tertinggi), Tuhan itu Al-Fathir (Pencipta dari sesuatu yang tiada), dan inilah Fatimah; Tuhan itu adalah Yang Esa dengan Ihsan-Nya (sifat dermawan), dan inilah Hasan; Tuhan itu Muhsin (Yang Melakukan Kebajikan), dan inilah Husayn. Dia menciptakan sembilan Imam dari cahaya Al-Husayn dan memanggil mereka dan mereka mematuhi-Nya, sebelum Tuhan menciptakan langit di ketinggian, bumi yang luas, udara, para malaikat atau manusia. Kami adalah cahaya-cahaya yang memuliakan Dia, mendengarkan-Nya dan mematuhi-Nya.
’Wahai Rasulullah, semoga ayah dan ibuku menjadi tebusan bagimu!’ Apa yang akan diterima oleh seseorang yang mengakui semua mereka itu sebagaimana seharusnya?’.
Wahai Salman, barang siapa mengakui mereka sebagaimana seharusnya, dan mengikuti contoh-contoh mereka, bersahabat dengan mereka dan terbebas dari musuh-musuh mereka, demi Allah, ia menjadi salah satu dari kami. Ia akan kembali ke tempat kami kembali, dan ia akan berada di tempat kami berada!’
’Wahai Rasulullah, adakah keyakinan tanpa pengetahuan tentang nama-nama dan silsilah mereka?’
’Tidak, Salman,
’Rasulullah, di mana aku akan menemukan mereka?’
’Engkau telah mengenal Al-Husayn; kemudian akan hadir guru dari ahli ibadah, ’Ali ibnu Husayn (Zayn Al-Abidin); kemudian putranya Muhammad ibn ’Ali, pencari pengetahuan para nabi dan rasul yang terdahulu dan terkemudian (Al-Baqir), kemudian Ja’far ibn Muhammad, lidah yang benar dari Tuhan (Ash-Shadiq); kemudian Musa ibn Ja’far, orang yang memadamkan kemarahannya melalui kesabaran dalam keyakinan kepada Tuhan (Al-Kazim); kemudian ’Ali ibn Musa, yang puas dengan rahasia dari Tuhan (Ar-Ridha); kemudian Muhammad ibn ’Ali, yang terpilih dari antara mahluk-mahluk Tuhan (Al-Muhtar); kemudian ’Ali ibn Muhammad, penuntun ke jalan Tuhan (Al-Hadi); selanjutnya Al-Hasan putra ’Ali, pelindung yang pendiam dan terpercaya atas rahasia Tuhan (Al-Askari); lalu mim ha’ mim dal (Muhammad), yang dipanggil Ibn Al-Hasan, sang penyair yang menegakkan Hak Tuhan’.”
HapusSalman berkata, ”Aku meratap. Kemudian aku melanjutkan.
’Wahai Rasulullah, biarlah umurku ditangguhkan sampai tiba masa hidup mereka!’
”Beliau berkata, Wahai Salman, bacalah ini :
Lalu manakala datang waktunya untuk menghukum kesalahanmu sebagaimana diperingatkan, Kami kirimkan kepada kalian para abdi Kami yang mempunyai angkatan perang yang amat kuat untuk menyerbu keseluruh negerimu. Itulah peringatan yang amat kuat untuk menyerbu keseluruh pelosok negerimu. Itulah peringatan yang berlaku! Kemudian Kami beri giliran kepada kalian untuk memukul mereka kembali dengan Kami tingkatkan bantuan dana dan daya manusia beranak-pianak untuk kalian. Bahkan Kami jadikan bangsa yang mempunyai angkatan bersenjata yang terbesar (QS Al-Isra’ [17]: 5-6). (Perhatikanlah Wahai Mukmin sejati, Negara mana yang Rasul maksudkan, mungkinkah kita masih bisa menyaksikannya, wallahu’alam).
”Aku meratap semakin keras,” kata Salman, ”Dan kerinduanku semakin besar. Aku berkata,
’Wahai Rasulullah, apakah itu janji darimu?’
’Ya, demi Yang Esa yang mengirimkan aku dan memercayakan kepadaku pesan itu; itu adalah janji dariku dan dari ’Ali, Fatimah , Al-Hasan, Al-Husein, dan dari sembilan Imam yang diturunkan dari anak-anak Husein, kepadamu dan kepada mereka yang bersama dengan kita, dan orang-orang golongan kita yang diperlakukan tidak adil. Barang siapa benar-benar tulus dalam keyakinannya, maka demi Allah, Salman, biarkan Iblis dan bala tentaranya datang. Barang siapa yang ingkar akan dihukum dengan pembalasan, siksaan dan warisan (yaitu oleh yang lain-lainnya dan bukan mereka). Tuhanmu tidak akan berlaku tidak adil kepada siapapun. Kitalah yang dimaksudkan dalam ayat ini ;
Dan Kami hendak memberi karunia kepada mereka yang tertindas di Negeri itu, hendak menjadikan mereka pemimpin, dan sekaligus menjadi pewaris. Lagi pula Kami hendak mengukuhkan kedudukan mereka di negeri itu, dan akan Kami perlihatkan kepada Fir’aun dan Haman serta bala tentaranya, apa yang mereka khawatirkan selama ini. (QS Al-Qashaah [28]: 5-6).
Salman berkata, ”Aku meninggalkan Rasulullah, sama sekali tidak peduli tentang bagaimanan Salman akan menemui kematian, atau bagaimanan kematian akan menjemputnya.”.
hehehehee syiah pakai dalil khayalannya....
Hapuspakai logika aja ga masuk akal...
apalagi dalil.
Hahaaaa hancur lah klo begitu kasian orang2 yg awam tentang ajaran sesat syiah..terjerumuslah sudah..
BalasHapusAkhwat yang perlu dikasihani itu adalah ANTI sendiri, karena tidak memahami apa yang menjadi keyakinannya dan itu sudah turun temurun dari nenek moyangmu, bagiku Alhamdulillah Imam Khomeini sudah berhasil memperkenalkan Al Qur'an & As Sunnah menjadi UU di Negaranya, sementara kita SUNNI, ga mungkin karena sudah terpecah menjadi 4 Mazhab yang satu sama lainnya tidak saling melengkapi malah berlawanan, dan Ulama mana yang bisa memilah-milih untuk bisa dijadikan satu dan itu tak mungkin dan Ijtihad sudah dimatikan kecuali merujuk kepada para Imam yang sudah mati dan Para Ulamanya, tidak mampu melakukan Ijtihad lagi dan umat sudah berjalan sendiri-sendiri tanpa terbimbing oleh Ulama, kecuali Kelompok-kelompok tertentu saja, sehingga tidak layak lagi disebut Umat kecuali Komunitas saja, iya ga. Coba jelaskan dengan Hujjah yang Ilmiyah dan bila benar ada KEBENARAN dari sisimu, pastilah Anti sendiri bisa pusing dibuatnya dan kami yang dituduh KAFFIR itu sudah nyaman beragama ini. Salam
Hapusklo memang syiah benar kenapa selalu bohong atau yang kalangan syiah kenal tazqiyah.....
Hapusklo ajaran benar dia tidak akan takut jujur..
malu dong....bilal aja berani jujur.
Islam itu akal n logika. Walau berbeda tapi satu yaitu quran n hadis.
HapusSiah itu ngak pake akal.
Islam itu akal n logika. Walau berbeda tapi satu yaitu quran n hadis.
HapusSiah itu ngak pake akal.
Rasulullah Saw, bersabda: “ Aku tinggalkan dua pusaka untuk kalian, dimana bila kalian berpegang teguh pada keduanya niscaya kalian tidak akan tersesat ;yaitu KITA ALLAH dan AHLUL BAYTKU. Sesungguhnya keduanya tidak akan berpisa sehingga berjumpa denganku di telaga (Kautsar)”.
BalasHapusHadist shahih diatas ada pada kitab Ahlu Sunnah :
1. Shahih Muslim, jilid 7, hal. 122.
2. Sunan ad-Dârimi, jilid 2, hal. 432
3. Musnad Ahmad, jilid 3, hal 3, hal. 14, 17, 26, 59, jilid 4, hal. 366, 371, jilid 5, hal. 182.
4. Mustadrak al Hâkim, jilid 3, hal. 3, hal. 109, 148, 533
Assalamu'alaik....maksudnya opo nie...KITA ALLAH n AHLUL BAYTKU....ngawur sampean....belajar ngaji ya yg bener...yg bener ntu ALQUR'AN n ASSUNAH...
Hapusanjing kau syiah...psti kau lahir dari lubang dubur ya choooyyy...?
HapusBila x an masih menghujat Syiah, maka aku berikan tantangan kpd x an, baik yang awam maupun Para Intelektual (Prof, DR, S2, S1 dan Steler), dari pada menghujat satu sama lain, hanya numpukin DOSA, maka sejak saat ini sampai kedepannya, kita melakukan :
Hapus1. Sholat Tahajud sejak jam 02.0 s/d menjelang Subuh, selam 40 hari.
2. Biasakan membaca al Qur’an, minimal hanya 2 lembar saja.
3. Membaca Tafsir Al Quran (Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Jalalain, Tafsir Buya Hamka, Tafsir Misbach---Aku sarankan Tafsir terakhirlah yang dibaca, krn Penulisnya masih Hidup, shg bila ada yang mau ditanya, sampaikan kpd e mail beliau, Insya Allah ada, mulailah dari Jilid 1 s/d Tamat), untuk memenuhi Kaidah sesuai Firman-Nya via al Anbiya 7.
4. Miliki dan Pilih satu atau dua dari 6 Kitab Hadis Shahih, dan baca setiap hari minimal 1 atau 2 lembar saja.
5. Sholat Tahajud sesuai Fiqih yang x an gandrungi. 5 Mazhab (Maliki, Hanafi, Syafe’I, Hambali & Ja’fari).
6. Bila satu periode selesai, usahakan periode berikutnya dengan jangka wkt yang sama.
7. Berakhir bila Tafsir Qur’annya selesai atau diulang lagi dengan hal yang sama.
8. Target Capaian adalah siapa diantara Kita yang akan bertahan dan kecintaan kpd Allah Swt dan RosulNya akan meningkat atau kita kalah ditengah jalan, dan tetapkan siapa sebenarnya diri KITA itu, benarkah “ Qur’an dan Al Hadist”---Mampu menyelamatkan KITA.
9. Apakah KITA bisa saling menghormati, tgt usaha kita untuk menyelesaikan TANTANGAN INI.
10. Wasitnya, serahkan semuanya kpdNya dan RosulNya, karena beliau saw tetap exist atas kehendak-Nya, untuk membalas Salam kita kepadanya saw.
11. Mudah-mudahan Tantangan ini dapat diterima oleh semua PIHAK
Knp harus tafsir dr referensi syiah? Mau ngajak masuk syiah..
Hapusalhamdullilah, saudara memberi ajakan yang baik, akan tetapi bukankah Al-Qur'an ialah kitab suci umat islam? lalu kenapa anda membacanya? yang mana kitab suci kalian?
Hapustaspirin itu pandai bersilat lidah..lha dedengkotnya saja...pandai bertaqiyah
Hapus@taspirin...giman nikah mutah...enak ya...tpi kasian.perempuan...kaya pelacur saja...klau kamu ada anak perempuan asal cantik..boleh saya nilah mutah...sampai hamil...itu isi kpntraknya...dan bgi aliranmu kan anak hasil nikah mutah...kan lebih suci drpada pernikahan biasa...mau kamu...tegakah kamu
Hapusaliran opo kui...bagus lagi kamu biat satu tempat yang bertuliskan..menerima pernikahan mutah..q yalin usahamu akan lancar...karena aliranmu menghalalkan peezinahan...
don_zanurano, ngapain saya minta anda untuk baca rujukan Kitab-kitab Syiah, dan antum salah membaca ajakan saya silahkan baca Qur'an dan Tafsir anda sendiri dan hadist-hadist anda sendiri dan Buktikan dalam Kitab Hadist anda (ada 6 Kitab), maka tak satupun akan anda temui tentan "Al Qur'an dan Sunnah", aku Jamini itu, juga nada pasti menemukan 12 Amir di Buchori dan 12 Khalifah di Muslim, setelah itu tanyakan ke Para Ulama antum lulusan Al Azhar Kairo, Madinah atau Mekah, siapa yang dimaksud denagn 12 Amir atau Khalifah itu, dan aku jamin mereka ga bisa menjawabnya. Nah, kalau sudah begini akankah kalain tetap Hujjat SYIAH Kaffir. Salam
Hapustasripin adiwijaya
Hapusbagaimana dgn memakan kotoran imam syiah bisa menjauhkan dr api neraka . krn sy gak habis pikir ?
trus dgn mut'ah apa di al quran ada penjelasannya ?
apa bedanya zina dgn mut'ah
Tasripin...syiah kok gk ada waktu penyebaran d indonesia ya...setelah d sebarkan oleh para wali ahlisunah kok muncul gitu...islam porak poranda oleh zionis dan golongan mu...kamu malah mengacak2 akidah yang nyata2 alquran dan hadist sbagai pedoman..
HapusBohong jika ALLah tidak bisa melindungi firmannya....siapa yg mampu merubah al quran se ayat saja..niscaya tidak akan bisa..tasripin...adekmu ada yg cewek gk...aq ingin bermutah ria...puas bray....
Hahaha lucu jga ya dirjen yg tkang bilang takbir tu,,,mbil ngerokok minum kopi pla,,,
BalasHapusBsok2 dya bwa wanita mut'ah tu mbil tgas,kan enak mbil ehm ehm mbil beramal,,,! Syiah sarap rap rap,,
BuaT taspirin ayat Al Qur'an dan hadits Nabi haq tapi tujuan dan tafsirannya BATHIL
BalasHapusSyiah itu suka mencuri sandal di zaman Rasulullah
BalasHapusTELAH diadakan diskusi antara tujuh ulama Syiah di depan ulama Ahlu Sunnah atas undangan Presiden Iran. Diskusi ini diadakan untuk mengetahui titik perbedaan antara dua kelompok tersebut.
Ketika seluruh ulama Syiah telah hadir, akan tetapi tak satupun ulama Sunni yang datang.
Tiba-tiba masuklah seorang yang membawa sepatu di bawah ketiaknya. Ulama Syiah terheran-heran, kemudian mereka bertanya, “Kenapa kamu membawa sepatumu?”
Orang itu menjawab: “Saya tahu bahwa orang Syiah itu suka mencuri sandal di zaman Rasulullah.”
Ulama Syiah saling pandang terheran-heran akan jawaban itu. Mereka kemudian berkata: “Tapi di zaman Rasul belum ada Syiah…”
Orang itu menjawab lagi: “Kalau begitu diskusi telah selesai. Dari manakah datangnya ajaran agama kalian? Kalau di zaman Rasulullah tidak Ada Syiah.”
Semua ulama Syiah diam.
Ternyata orang yang datang membawa sepatu tersebut adalah Ahmad Deedat, da’i besar dan Kristolog dunia. Rahimahullah.
#voaislam
syeikh ahmed deedat... salah satu kristolog idola saya... sayang beliau telah dipanggill Allah... semoga Dr zakir naik bisa lebih berkiprah dari beliau ( syeikh ahmed deedat )..Aamiin
HapusBuka mata... Syiah ajaran yahudi, abdullah bin saba..
HapusAmiril Mukminin Ali as pernah berkata dalam khotbahnya di hadapan Muslimin, “ Kemankah kalian akan pergi? Kemankah kalian berpaling? Padahal panji-panji telah ditegakkan, tanda-tanda jelas, dan menara (hidayah) telah didirikan. Lalu, kenapa kaliankebingungan dan linglung ?” Sementara keluarga Nabi berada di tengah kalian. Merekalah kendali KEBENARAN, pemuka Agama, dan lisan kebenaran. Tempatkan mereka seperti halnya Al-Qur’an dan datangilah mereka seperti unta-unta kehausan mendatangi air. Wahai orang-orang, penutup nabi bersabda, ‘ Ada yang mati dari kami, namun ia bukan orang matui. Ada yang hancur dari kami, namun ia tidak hancur. Karenanya, jangan katakan apa yang tidak kalian ketahui. Sesungguhnya banyak kebenaran terdapat pada apa yang kalian ingkari’
HapusTerimalah orang yang kalian tidak memilikihujjah atasnya, yaitu aku. Bukankah aku telah mengamalkan pusaka terbesar (Al Qur’an) dan meninggalkan pusaka terkecil (Hasan dan Husein) di tengah kalian, menegakkan panji iman di tengah kalian,memberitahukan halal dan haram kepada kalian, menyejahterakan kalian dengan keadilanku, berbicara dan berbuat baik terhadap kalian , dan menunjukkan kemuliaan akhlakmu? Maka janganlah mengeluarkan pendapat dalam hal yang dasarnya tak terlihat dan beliau pernah berkata, ‘ Manakah orang-orang yang mengklaim sebagai pemilik ilmu mendalam selain kami, hanya demi mendustakan kami? Allah SWT memuliakan kami dan menghinakan mereka, serta memasukkan kami (dalam rahmat-Nya) dan mengeluarkan mereka. Hidayahdiberikan dan kebutaan dilenyapkan berkat kami. Para Imam dilahirkan dari Bani Hasyim dan kekuasaan tidak layak bagi selain mereka ’
Mutah...homo lesbi halal ya?
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNgakunya mencintai ahlul bait padahal mereka menghina ahlul bait emang ahlul bait dari keturunan Ali ra saja????
BalasHapusitulah syiah....yang pandai berdusta.......,,, saya hanya berdoa semoga penganut syiah sadar akan kekeliruannya....,,
HapusAmiril Mukminin Ali as pernah berkata dalam khotbahnya di hadapan Muslimin, “ Kemankah kalian akan pergi? Kemankah kalian berpaling? Padahal panji-panji telah ditegakkan, tanda-tanda jelas, dan menara (hidayah) telah didirikan. Lalu, kenapa kaliankebingungan dan linglung ?” Sementara keluarga Nabi berada di tengah kalian. Merekalah kendali KEBENARAN, pemuka Agama, dan lisan kebenaran. Tempatkan mereka seperti halnya Al-Qur’an dan datangilah mereka seperti unta-unta kehausan mendatangi air. Wahai orang-orang, penutup nabi bersabda, ‘ Ada yang mati dari kami, namun ia bukan orang matui. Ada yang hancur dari kami, namun ia tidak hancur. Karenanya, jangan katakan apa yang tidak kalian ketahui. Sesungguhnya banyak kebenaran terdapat pada apa yang kalian ingkari’
HapusTerimalah orang yang kalian tidak memiliki hujjah atasnya, yaitu aku. Bukankah aku telah mengamalkan pusaka terbesar (Al Qur’an) dan meninggalkan pusaka terkecil (Hasan dan Husein) di tengah kalian, menegakkan panji iman di tengah kalian, memberitahukan halal dan haram kepada kalian, menyejahterakan kalian dengan keadilanku, berbicara dan berbuat baik terhadap kalian , dan menunjukkan kemuliaan akhlakmu? Maka janganlah mengeluarkan pendapat dalam hal yang dasarnya tak terlihat dan beliau pernah berkata, ‘ Manakah orang-orang yang mengklaim sebagai pemilik ilmu mendalam selain kami, hanya demi mendustakan kami? Allah SWT memuliakan kami dan menghinakan mereka, serta memasukkan kami (dalam rahmat-Nya) dan mengeluarkan mereka. Hidayah diberikan dan kebutaan dilenyapkan berkat kami. Para Imam dilahirkan dari Bani Hasyim dan kekuasaan tidak layak bagi selain mereka ’
Oh syiah? agama yang dibangun karena sakit hati dalam berpolitik.
BalasHapusTafsir syiah semua ngawur maka hanya org tolol yg bisa jadi pengikut syiah, kitab hadis nya beirisi 90 prsn kata kata sampah, kewajiban agamanya menipu/ takiya, amalan utamanya zinah,maen perempuan asal bayar( boleh gak bayar kalo si perempuan rela)
BalasHapusAnda itu sama aja Maling teriak Maling, coba perhatikan terjemahan As Syuura 23, disitukan Rosul sedang melakukan tukar guling dengan Umatnya, Baliau SAW memberikan Ilmu Dinul Islam, dan beliau tidak perlu upah dari umat, cuma menitipkan al Qurba (Keluarganya), namun apa lacur, malah diterjemahkannya "Dalam Kekerabatan", coba pikir ini kan ga logik, aslinya Isim Makrifah (Kata Benda yang jelas --dan terkait kepada Rosul), sementara terjemahannya "Dalam Kekerabatan---Ini kan isim naqiroh alias umum atau Dalam Kekerabatan Mbah mu", jadi yang sudah KETIPU tuh siapa????, malu ach, jangan sok tahulah kalau Ilmu masih cetek, nah kalau anda punya waktu baca, ga usah beli dulu dan cari di Gramedia buku-buku :
Hapus1. Nahjul Balghah (Kumpulan Pidato, Nasihat Imam Ali as).
2. Madinah Balaghah (Kumpulan Khutbah, Nasihat Rosulullah SAW.).
3. Mizanul Hikman (Kumpulan Nasihat Keluarga Rosul)Jilid 1 s/d 4 dan bandingkan dengan 6 Kitab Hadist Shahih (Yang secuilpun tidak ada hadist yang disampaikan dari Keluarga Rosul---Minimal dari Imam Ali as--Yang hidup bersama Rosul sejak umur 10 tahun s/d Rosul wafat).
Hadist-hadist yang sudah umum, tapi berlawanan dengan logika :
1. Perbedaan di Umatku menjadi Rahmat, faktanya malah mendekati laknat, kenapa karena masalah :
- Rakaat Taraweh beda ada yang 11 dan 21.
- Qunut subuh ada yang pakai ada yang tidak.
- Tahlilan haram, malah keluargaku nyaris menjadi korban penyerangan bersenjata di dalam Mesjid, karena mengadakanTahlilan, Alhamdulillah karena ada Lindungan Allah SWT dan bisa silat Cimande, sipenyerang babak belur.
- Bismillah ada yang dikeraskan ada yang dilembutkan.
Fakta lapangan tidak mendukung, berarti ada salah pemahaman dan ini dibuktikan dengan ucapan Imam Ja'far Shodik, yang membenarkan hadist tsb dari Rosul, namun persepsi Sunni salah, seharusnya mengacu kepada At Taubah 122, dan kalau direnungi secara seksama, maka isinya dapat disimpulkan, manusia hanya akan tergolong kepada :
- Mujtahid, dan
- Mukalid, maka ini baru menjadi Rahmat, karena satu sama lainnya saling terikat dan terkait.
Hadist ttg :" Ijtihad Benar pahala 2, ijtihad salah pahala 1", ini artinya bisa memansukhkan Al Azhab 33, kenapa Salah itu identik dengan DOSA, mana ada DOSA dapat PAHALA, nah! artinya Rosul dan Keluarga Rosul bisa berbuat salah, dan pupuslah maksud al Azhab 33 untuk pensucian Keluarga Rosul, apa iya seperti ini. Jadi yang logik itu siapa dan yang paling BODO itu siapa????. Baca dong Qur'an secara daily bukan nyungsep dipojok Rak. Buktikan siapa yang disebut 12 Amir dalam Buchori dan 12 Khalifah dalam Muslim, bila ini sisipan orang Syiah, maka beranikah OKI menghapuskannya dalam kedua Kitab tersebut, yang berarti peredaran di Seluruh Dunia agar dicabut dari Peredaran dan diterbitkan lagi tanpa Hadist 12 Amir atau 12 Khalifah. Salam
Insya Allah 1375 tahun kedepan sudah tidak ada lagi Syiah, yang ada adalah Islam saja. Karena 12 amir atau 12 khalifah no exist any longer didalam kedua Kitab Hadist tsb.. Ok?
Hapus12amir dan 12 kjalifah itu adanya di langit
HapusBaru tau org islam saling menjatuhkan satu sm lain yang satu berdalil" entah itu benar atau tidak yang satunya lagi cara berbibacarnya seperti tak punya akal, kalau kalian mengaku islam dan beriman walaupun diantara kita ada ajaran yg tidak benar dan kalian mengkalim diri kalian yang benar seharusnya mengerti cara berbicara yg baik , hal ini tidak mencerminkan islam sama sekali. Perhatikan ucapanmu saudara. Tidak penting seberapa kamu rajin beribadah seberapa sering dan banyak kamu membaca Al-Qur'an seberpa banyak mengamalkan Sunnah Rasul SAW apabila ucapanmu tindakanmu seperti ini.
Hapusisinya kok marah2 semua..mana yang benar,mana yang salah.. tapi saya salut sama mas tasripin...sabar banget. namun penjelasan mas ismail jauh lebih mak nyus..jauh lebih mengena..
BalasHapusIyaa salut juga sama mas taspirin sm mas kopi hitam, drtd bca liat mas taspirin ttp berusaha yang lainnya cuma bisa mencaci maki kelihatan banget siapa yang mulutnya berpendidikan dan siapa yang tidak.
Hapuslagi2 tasripin berhujjah pakek al-quran utsmani padahal dia punya quran n hadits versi aliran dia sendiri tp anehnya yg sering dipakai untuk brhujjah koq malah yg utsmani n bukhori muslim aneh,dan itulah yg dinamakan taqiyyah.......????
BalasHapusInilah kalau Otak kurang cerdas, untuk orang waras untuk berhujjah itu, apa yang ada dimiliki oleh orang yang akan ditanya, malah seharusnya kalian sendiri yang harus mawas diri, kenapa ada penyebutan 12 Amir dalam Buchori dan 12 Khalifah dalam Muslim, sementara fakta lapangannya tidak ada :
HapusDi Sunni adalah :
- Khulafayr Rsyidin : 4 Orang.
- Khalifah Bani Umayyah : 14 Orang.
- Khalifah Bani Abasiyah : 37 Orang.
- Khalifah Osmaniyah : x orang, aku tidak punya perhatian jumlahnya pada Khalifah Osmaniyah, karena Keluarga Rosul dilenyapkannya, pada periode Kekuasaan : Bani Umayyah & Abasiyah sejumlah 11 dari 12, yang disebutkan diatas. Sementara Syiah, begitu lengkapnya ttg 12 Khalifah/Amir ini, jadi yang sudah terkibuli itu siapa yah??. Adakah Hujjah yang lebih baik dari pada ini wahai Para Mukmin Sejatai???
syi'ah itu cuma copy paste dr internet ja..klw mw face to face dgn saya hayo..bawak kitab2 kalian..saya punya bnyak kitab buku syi'ah jgn nipu2..ayo dialog terbuka buka kitab
BalasHapusSiapa bilang Syiah cuma Copy-paste, justru Ilmunya Syiah seabreg-abreg, lihat existensi Negara yang ditegakkan Sunni, dari Sudan (oleh DR Hasan Turabi), Mesir (Mesri), baru niat menegakkan Syariat Islam saja sudah nyungsep kedalam ketepurukan, Republik Islam Rakyat Afganistan Hancur, nyaris tak terdengar lagi, kecuali bergugurannya masih saudara seiman, mungkin beda Sekte Wahabi dan ASWAJA, hanya di gebuk Umat Utusan Syeitan (Inna arsalna illa kaafiriina syayatina).
HapusSudah dapat saya buktikan dari sisi isis kandungan yang tersirat dan pemahaman secara filosophis atas kandungan :
1. Al Azhab [33]:[33],
2. Asy Syuura [42]:[23],
3. Al Baqarah [2]:[124],
4. Lukman [31]:[13],
5. An Nisa [4]:[59],
6. Al Maidah [5]:[67], untuk memahami butir 3 & 4, perlu ditunjang dengan Hadist dari Abdullah bin Mas'ud : "Abdullah bin Mas’ud, meriwayatkan dari Nabi SAW bahwasanya beliau bersabda :” i. Tafsir Nurul Qur’an, Jilid 1, QS 2:124, hal 333 (Jilid 1 s/d 20)”.
Dan bisa di buktikan bahwa didalam "Angka 6, terbukti ada 13 Ulil Amri Minkum", tapi ini nanti bagi yang ingin mengetahui saja. Salam
Abdullah bin Mas’ud, meriwayatkan dari Nabi SAW bahwasanya beliau bersabda :” Allah berkata kepada Ibrahim, ‘ Aku tidak memberikan Janji-Ku (Imamah) kepada turunanmu yang zalim.’ Ibrahim berkata : Siapakah orang-orang yang zalim yang janji-Mu tidak meliputi keturunku?’, Allah berfirman, ‘ Siapa saja yang bersujud di hadapan berhala, berarti meninggalkan-Ku dan Aku tidak mengangkatnya sebagai sdeorang Imam.”. Tafsir Nurul Qur’an, Jilid 1, QS 2:124, hal 333 (Jilid 1 s/d 20)”
Hapuskawan sampai kapanpun syiah tidak akan mengakui kesesatannya....baiknya orang kayak taspirin...dan syiah2 yang lain gak usah pikirkan....malah buat kita panas hati saja...enaknya kita ikut faham kita masing2....gak usah dengarkan dalil2 syiah...kan nanti di akherat kan pada tau mana yang salah dan mana yang benar....ok bro peace nu......fuck syiah..
Hapusitumah udah terlambat kang, di akhirat itu sudah FINAL, bukan untuk tobat, tapi beragama dengan AKAL bukan ikut-ikutan abaana, pembunuh Keluarga Rosul kho dibanggakan, bisanya ngaku Pengikut Rosul, 11 terbunuh aja oleh kedua Bani tsb ga tahu, jadi yang sudah dikibuli itu siapa???
HapusAmiril Mukminin Ali as pernah berkata dalam khotbahnya di hadapan Muslimin, “ Kemankah kalian akan pergi? Kemankah kalian berpaling? Padahal panji-panji telah ditegakkan, tanda-tanda jelas, dan menara (hidayah) telah didirikan. Lalu, kenapa kaliankebingungan dan linglung ?” Sementara keluarga Nabi berada di tengah kalian. Merekalah kendali KEBENARAN, pemuka Agama, dan lisan kebenaran. Tempatkan mereka seperti halnya Al-Qur’an dan datangilah mereka seperti unta-unta kehausan mendatangi air. Wahai orang-orang, penutup nabi bersabda, ‘ Ada yang mati dari kami, namun ia bukan orang matui. Ada yang hancur dari kami, namun ia tidak hancur. Karenanya, jangan katakan apa yang tidak kalian ketahui. Sesungguhnya banyak kebenaran terdapat pada apa yang kalian ingkari’
HapusTerimalah orang yang kalian tidak memilikihujjah atasnya, yaitu aku. Bukankah aku telah mengamalkan pusaka terbesar (Al Qur’an) dan meninggalkan pusaka terkecil (Hasan dan Husein) di tengah kalian, menegakkan panji iman di tengah kalian,memberitahukan halal dan haram kepada kalian, menyejahterakan kalian dengan keadilanku, berbicara dan berbuat baik terhadap kalian , dan menunjukkan kemuliaan akhlakmu? Maka janganlah mengeluarkan pendapat dalam hal yang dasarnya tak terlihat dan beliau pernah berkata, ‘ Manakah orang-orang yang mengklaim sebagai pemilik ilmu mendalam selain kami, hanya demi mendustakan kami? Allah SWT memuliakan kami dan menghinakan mereka, serta memasukkan kami (dalam rahmat-Nya) dan mengeluarkan mereka. Hidayahdiberikan dan kebutaan dilenyapkan berkat kami. Para Imam dilahirkan dari Bani Hasyim dan kekuasaan tidak layak bagi selain mereka ’
Kalo saya sih juga punya banyaj buku tp itu buku dibaca dikaji dan dipahami gak , kalo cuma asal ngomong semua orang bisa sekalipun orang awam.
Hapusorang cerdas itu kelihatan cerdas ny, kyk kata KH. Kholil, yg pengalaman di airport n singapura,
BalasHapusGw geli banget kalau baca postingan tasripin. ngalor ngidul beda dg judul topik asal.. ndableg tenan...
BalasHapusMy Happy Blog, anda boleh geli kalao bisa, sampai terkencing-kencing dan orgasme, karena dalam benak ada penuh dengan kekotoran dan Kacamata yang dipakai adalah kacamata Kuda, jangankan setingkat anda yang masih awam dan Nol Besar didalam Sejarah Islam dan membaca Buku Hadist Shahih Buchori & Muslim, hanya sebagai pajangan atau dijadikan Yel-Yel yang tak bermanfaat sekali, kalau sesuai teguran Illahi, hanyalah "Sejenis Himar yang banyak membawa Kitab, namun tak bisa membacanya", ini hanya cocok untuk dirimu kawan. Kalaulah benar engkau cerdas, bicaralah secara Ilmiah dan itu tak mungkin, karena SUNNI sudah memposisikan untuk KEMASLAHATAN maka rukun KEPEMIMPINAN, tidak dijadikan RUKUN, inilah awal kehancuran sampai Yaumul Kiamah, karena domba-domaba yang berkeliaran bebas tak mungkin bisa disatukan lagi apalagi hukum Yurisprudensi yang sudah terbangun dengan 4 Mazhab, kalau saja satu sama lainnya saling mengisi dan memperkuat, tidak akan masalah, tapi ini adalah Masalah yang sama dilaksanakan berbeda, nah siapa diantara Ulamanya untuk menentukan Kebenarannya, sementara Pintu Ijtihad sudah tertutup setelah kehancuran Khilafah, semnetara Syiah walaupun sejak 41 H s/d 1400 H, belum muncul memegang kekuasaan, kecuali Syiah Fatimiah, dimana Pintu ijtihad selalu terbuka, namun tetap Syariat tidak pernah deviasi, semakin menemukan jatidirinya dan merupakan satu-satunya Keyakinan yang bisa mengatasi semua keyakinan yang ada di Dunia. Ini bukan sebuah Kesombongan, karena memang Islam Ya'lu wala yu'la, bukan Islam Model ISIS/Al Qaeda atau Salafi yang. saraf. Salam
HapusUntuk setingkat Ulamanya, semisal Ibnu Katsir, hanya bisa MERADANG, saja bhw karena " KEBODOHAN Syiah dan PICIKnya AKAL mereka, mendefinisikan Imam hanya sesuai nafsunya saja". Namun sayang Ulama yang cerdas ini, tidak bisa bicara secara arief dan menjelaskan ttg 12 Amir dalam Buchori dan 12 Khalifah dalam Muslim, karena memang sampai kiamat pun tak mungkin bisa membuktikannya, tapi sudah terlanjur tercetak dalam kedua Kitab tsb. Karena dia hanya tahu ttg 4 Khulafaur Rasyidin, 14 Khalifah dari Bani Umayah dan 37 Khalifah Bani Abasiyah, dan dipilihpun ga mungkin, walaupun ada salah satu atau salah dua yang baik tetap saja melanggar An Nisa 59 dan An Nisa 93, Nah perbanyaklah baca Qur'an semoga Hidayah menyertainya, ingat Hidayah tetap berdiri dipintu semua Pintu Hati Muslim dan Non Muslim, koncinya hanya ada pada akal positif yang bisa mengatasi dominannya Nafsu. Boleh buktikan once you open your mind, the heart will follow you and the answer availabe at Site/in the reality of Life.
Hapusmas taspirin...eneq aku lama2.baca tulisanmu..andai engkau...jadi penceramah...malas q..belum habis kamu ceramah..dah habis orang..yg dgarkan ceramhmu...hahahaha....
HapusAmiril Mukminin Ali as pernah berkata dalam khotbahnya di hadapan Muslimin, “ Kemankah kalian akan pergi? Kemankah kalian berpaling? Padahal panji-panji telah ditegakkan, tanda-tanda jelas, dan menara (hidayah) telah didirikan. Lalu, kenapa kaliankebingungan dan linglung ?” Sementara keluarga Nabi berada di tengah kalian. Merekalah kendali KEBENARAN, pemuka Agama, dan lisan kebenaran. Tempatkan mereka seperti halnya Al-Qur’an dan datangilah mereka seperti unta-unta kehausan mendatangi air. Wahai orang-orang, penutup nabi bersabda, ‘ Ada yang mati dari kami, namun ia bukan orang matui. Ada yang hancur dari kami, namun ia tidak hancur. Karenanya, jangan katakan apa yang tidak kalian ketahui. Sesungguhnya banyak kebenaran terdapat pada apa yang kalian ingkari’
HapusTerimalah orang yang kalian tidak memilikihujjah atasnya, yaitu aku. Bukankah aku telah mengamalkan pusaka terbesar (Al Qur’an) dan meninggalkan pusaka terkecil (Hasan dan Husein) di tengah kalian, menegakkan panji iman di tengah kalian,memberitahukan halal dan haram kepada kalian, menyejahterakan kalian dengan keadilanku, berbicara dan berbuat baik terhadap kalian , dan menunjukkan kemuliaan akhlakmu? Maka janganlah mengeluarkan pendapat dalam hal yang dasarnya tak terlihat dan beliau pernah berkata, ‘ Manakah orang-orang yang mengklaim sebagai pemilik ilmu mendalam selain kami, hanya demi mendustakan kami? Allah SWT memuliakan kami dan menghinakan mereka, serta memasukkan kami (dalam rahmat-Nya) dan mengeluarkan mereka. Hidayahdiberikan dan kebutaan dilenyapkan berkat kami. Para Imam dilahirkan dari Bani Hasyim dan kekuasaan tidak layak bagi selain mereka ’
mas kamu pinter banget.....
Hapustapi otak kamu harus di cuci dulu di rumah sakit stres.
karena kamu memahami islam terlalu bodoh.
klo memang syiah benar...masa kotoran manusia suci.
kotoran ulama syiah suci....
hehehehehe
heheheheee
kasian yah otaknya
Dalilmu untuk menjatuhkan terlalu bodoh.
HapusWebsite ini penuh kebohongan tentang Kaum Syiah. In Sya Allah mereka yang menyebarkan kebohongan2 tentang Kaum Syiah di dalam website ini, segera dimaafkan oleh Allah dan diberikan petunjuk oleh Allah.
BalasHapusKaum Syiah wajib merujuk kepada Allah (melalui AlQuran) dan merujuk kepada Rasulullah (melalui hadith dan sunnah) dan juga menggunakan akal sehat untuk mengerti Islam
Jika kaum Ahlul Sunnah (Sunni) mau membaca dan mempelajari semua Ahadith tentang Ali ibn Abu Tholib dari Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud, Nasaii dan Imam Ahmad bin Hanbal dengan teliti, maka akan mudah menerima madhab Ahlul Bait (Syiah), karena kebenaran Islam berada di madhab Ahlul Bait (Syiah) bukan berada di madhab Ahlul Sunnah (Sunni)
Jika anda ingin mengetahui tentang sejarah Ali ibn Abu Tholib yang diperangi oleh Muawiyyah ibn Abu Sufyan, cobalah buka, tengok dan baca komentar komentar saya di dalam website
BalasHapushttp://almanar.wordpress.com/2009/07/16/perang-shiffin-bukan-dari-mata-pendengki
Kita bicara logika...
BalasHapusAllah SWT menciptakan manusia utk beribadah... dan Allah SWT pula menurunkan pedomannya untuk mempermudah dalam ibadah yg benar dan diterima yaitu Al Quran, dan dipraktekan oleh Rasulullah Saw sebagai penjelasan kongkrit dari Al Quran itu sendiri yaitu Hadist.
Didalam Al Quran (QS 1 : 260 dsb) dijelaskan Allah Maha bijaksana ini artinya Dia tidak akan menyulitkan manusia dalam memahami dan memilih agama (aliran) yg benar (hadiah surga)..
Dari situ bisa dilihat jika :
Islam itu "mudah" dengan kata lain
- mudah ditemui sumbernya atau ilmunya
- mudah dipelajari
- mudah diterima dll
artinya pengikutnya juga harusnya banyak (walaupun dalam Al Quran disebutkan sebagian manusia tetap tidak beriman).
Kita lihat dilapangan berapa persen pengikut sunni dan berapa persen pengikut syiah???
Dari data berbagai sumber, dari dahulu hingga kini penganut syiah selalu minoritas.
Kinipun hasilnya syiah hanya secuil dari total Islam dunia atau sekitar 10-15 % saja dan sisanya atau 85-90 % adalah ahlusunnah (sunni).
Masuk ke logika kedua:
Jika Syiah yang benar (hadiah surga) dan
Sunni salah (hukuman neraka)
Maka itu artinya Agama (aliran) yg haq (benar) atau Islam itu :
- Sulit ditemui (metode taqqiyya, bukan dakwah terbuka)
- Sulit dipelajari (Al Qurannya pun yg dianggap versi asli hanya imam syiah yg tahu dan itu juga katanya)
- Sulit diterima (hanya bisa diterima 10% umat islam dunia)
Dan juga menunjukkan bahwa Allah SWT tidaklah bijaksana mempersulit hambanya!! dalam mencari jalan surgawi.
Berpikirlah dengan akal karena itu anugerah dari Allah SWT.
Wassalam
Terima kasih atas penjelasan2 mas taspirin yg begitu komplit tapi bisa anda jelaskan
BalasHapus1,siapa itu abdullah Bin Saba
2, apa peranannya di sekte Syiah
3, Mengapa kalian anggap tai ( tinja ) imam2 kalian suci ?
4, Mohon Penjelasannya ya Bro
Tasripin adalah aspirin " obat penambah sakit kepala"
Hapustasripin udah sepantasnya engkau enyah dari bumi ini, dah muak dengan ceramahmu tau...
BalasHapusMas tasripin itu mengalami krisis kepercayaan pemimpin islam...karena Khomeini saat itu berani melawan Amerika...maka mas tasripin kepincut.
BalasHapusJanganlah kita beragama berdasarkan dendam cerita/sejarah lama.
Tidak semua keturunan orang yg pernah berbuat jahat pastilah jahat...atau sebaliknya...tidak semua keturunan seorang nabi pasti org yg baik baik..
Sejarah bukan untuk dibuat alasan dendam atau mbenci...tapi diambil hikmahnya agar tdk terulang kembali.
Kalau Mas tasripin gak percaya cerita KH Kholil, silakan datang sendiri ke Iran.
Jangan seperti anak tk mas tasripin....baca dan pelajari para sahabat Rasullullah.
BalasHapusKalau memang Abu Bakar n Umar dbenci Rasulullah, tidak akan diijinkan dimakamkan di samping makam Rasulullah....
taspirin@klo kmu msih teruskan akal busukmu itu. Allah menjamin kmu penghuni neraka JAHANAM.
BalasHapuskasian ya mas taspirin ini. udah banyak baca buku kitab segala macam tapi malah jadi dosa buat dia.....ck...ck...ck... semoga masih diberi waktu oleh Allah untuk bertobat
BalasHapusMas Taspirin cukuplah jawaban sdri indah sbgai bukti, bisakah anda mnjelaskan knp umar dn abu bakar yg kaliam benci bs dimakamkan brdampingan dng makam Rasulullah manusia paling utama dibumi ini, bahkan imam khomainipun tak akan mampu mnjelaskanny. Ini adalah bukti bahwa syiah adalah ajaran yg sesat. Mudah2an Alloh segera membuka pintu hati anda atau kalo tdk anda tdk akan pernah bs melihat kebenaran sama sekali walopun Sayidina Ali dihidupkan kmbali utk meluruskan pasti kaum syiah tetap mengingkari kebenaran
BalasHapusSALAM SILATURAHMI.......
BalasHapusDalam rangka kerukunan beragama , dimana indonesia menganut idiologi pancasila , saya sudah sering membaca tentang kesesatatn syiah namun belum begitu jelas dengan kesesatan yang sebenarnya , suatu ketika saya bertemu orang syiah imamiyah .. kemudian saya sampaikan semua kesesatan - kesesatan yang saya ketahui kepada orang syiah tersebut , namun di luar dugaan jawaban yang saya dapat di luar pemikiran saya , walaupun saya tetap pada keyakinan saya tentang agama ...... jika saya sarankan agar sesepuh syiah dan sesepuh sunny bertemu untuk saling menjelaskan kaidah - kaidah agamanya sehingga tidak terjadi saling meenuduh di antara kita sebagai bangsa indonesia .... kira kira gitu deh biar jelas .... saya sih kagak membela yang manapun cuma sekedar ingin tau saja.... salam silaturahmi....
Syiah munafik, dasar dalil dan hadis disesuaikan pemikiran liberal
BalasHapusIni bukan soal kerukunan, Tapi masalah aqidah Islam yg sdh dikontak-abrik oleh syiah dengan berhujjah secara ngawur yg tdk dpt dipertanggungjawabkan keshahihannya alias bohong. Dan amalan ibadahnya sdh jauh bertentangan dgn Islam, apalagi cara salatnya. Kebodohan apa lagi yg ingin apalagi yg ingin ditegakkan syiah..? Na'uzubillah...!
BalasHapusMemang syi'ah sudah ada di jaman Rasululloh SAW??? Semoga yg masih syi'ah segera bertaubat.... Sebelum ajal kalian tiba...aaammiinn
BalasHapusMemang syi'ah sudah ada di jaman Rasululloh SAW??? Semoga yg masih syi'ah segera bertaubat.... Sebelum ajal kalian tiba...aaammiinn
BalasHapusMungkin mas taspirin bisa jelasin kenapa pendeta syiah berciuman bibir sesama jenis. Adakah anjuran allah akan hal itu?
BalasHapusSemoga Allah menurunkan bala bantuanya untuk menghancurkan yahudi daan syiah. Syiah itu agama buatan yahudi. Syiah bukan islam.
BalasHapusSilahkan yang belum tahu tentang syiah atau anti syiah, saya sarankan untuk membaca tulisan dari link dibawah ini sebagai referensi dan bentuk tabayyun kepada syiah. Jangan sampai anda belum tahu tentang syiah dari sumber syiahnya sendiri, tapi sudah berani memvonis syiah sebagai sesat dan kafir, hanya karena sekedar mendapat info negatif sepihak tentang syiah, lalu ikut - ikutan saja, dan di akhirat kelak anda akan menyesalinya dengan penyesalan yang terbesar, karena bisa jadi tuduhan kafir itu jika tidak benar maka akan berbalik mengenai si penuduh [Shahih, HR. al-Bukhari no. 6104 dan Muslim no.60], dan hal itu sudah terlambat, karena pada saat itu penyesalan sudah tiada guna. Jadi, bacalah catatan di web ini:
BalasHapushttps://simpatisansyiah.wordpress.com/
di web ini hanya ada 1 catatan: "Tabayyun Kepada Syiah: Saya Dari Anti Syiah Menjadi Simpatisan Syiah" saja.
Semoga bermanfaat. :)
Assalamu'alaina
HapusSahabat seiman saudaraku muslimin muslimah. Sebenarnya Rosul tak pernah mengajarkan kita utk saling membenci/ menghujat satu sama lain walaupun itu berbeda agama. Apalagi seagama tentu lebih diharamkan karena Rosul bersabda "Muslim itu saudaranya muslim lainnya". Sekarang yg menjadi pro kontra tentang Syi'ah adalah perbedaan Aqidag Akhlak. Jika suatu Aqidah berbeda dengan yg diajarkan Rosul mungkin hanya akan disebut Bid'ah. Namun tahukah anda bahwa Terawih berjamaah itu sebenarnya adalah salah satu bid'ah yg jelas karena di masa Rosul masih hidup tak pernah mengajarkan terawih berjamaah, terawih dilaksanakan secara munfarid/ sendirian walaupun dilakukan ditempat yg sama yaitu di dalam masjid. Pada era Sayid Abu Bakar ra. tak ada perbedaan dengan ajaran Rosul, sholat terawih masing dilakukan secara munfarid/ sendirian. Barulah di era Sayid Umar ibn Khottob ra. terjadi sholat terawih berjamaah. Ketika kejadian itu diketahui oleh Sayid Umar ibn Khottob beliau berkata "ini adalah bid'ah, namun lanjutkan karena bid'ah ini baik". Jadi dari situlah salah satu perbedaan kita yg nampak antara Sunni & Syi'ah. Para pengikut Syi'ah tidak mau mengikuti bid'ah yg diijinkan oleh Umar ibn Khottob karena mereka membenci Umar ibn Khottob sebagai murtad.Para Syi'ah hanya menganut apa yg dikerjakan Rosul & Ahlul Bait. Aqidah yg lain tak perlu saya jelaskan karena jelas sangat berbeda dengan ajaran Rosul. Dalam ushul fiqh semua Aqidah telah jelas mana yg benar menurut ASWAJA. Lalu di era Sayid Ustman ibn Affan ra. inilah mulai munculnya kekecewaan dari hati kaum rakyat kecil. Dengan istilah berat sebelah Kholifah Ustman lebih mengutamakan kepentingan kerabat daripada umat & semua kisah tertera didalam kitab2 tafsir hadist. Setelah Sayid Ali ibn Abi Tholib naik sebagai Kholifah keempat menggantikan Sayid Ustman barulah sistem pemerintahan sebelumnya mulai diperbaiki, namun menuai perlawanan dari pihak yg dirugikan. Beberapa Gubernur yg masih kerabat Sayid Ustman ibn Affan ra. dicopot dari jabatannya yg memang dianggap merugikan rakyat.Para mantan petinggi itu melawan dengan berencana melakukan pemberontakan yg akhirnya merebut nyawa Sayid Ali ibn Abi Tholib. Maka dari sinilah kubu muslim terpecah menjadi 2 yaitu kubu Muawiyyah yg menyebut dirinya Sunni & Kubu Sayyid Hasan ibn Ali yg menyebut dirinya Syi'ah. Kisah tersebut hanya mendasari lahirnya Syi'ah namun secara Aqidah masih sama seperti ajaran Rosul. Barulah setelah Sayyid Hasan ibn Ali gugur, Syi'ah mulai disusupi oleh kepentingan Yahudi yg memang saat itu telah memasukkan beberapa orang mata2 di kubu muslim. Saat perang saudara yg berkepanjangan ini dimenangkan oleh kubu Muawiyyah maka kaum Sunni memasuki era baru dengan sistem kepemimpinan(Kholifah) dipegang oleh Muawiyyah & diturunkan turun temurun kepada ahli(keturunan)nya. Syi'ah yg saat itu terpecah belah setelah kalah perang akhirnya tersebar menjadi kelompok2 kecil ke seluruh wilayah timur tengah sampai ke benua eropa. Sayyid Husein yg saat itu dikabarkan terbunuh ternyata masih selamat & berlindung dalam persembunyian hingga akhir hayatnya. Dari Sayyid Husein inilah Rosul menurunkan garis keturunannya yg nantinya banyak menjadi Ulama besar Ahlus Sunnah(Sunni). Namun Syi'ah yg terpecah dimanfaatkan oleh kaum yahudi, mereka yg diberikan perlindungan lalu secara bertahap Aqidah Akhlaknya dibelokkan sesuai keinginan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusLanjutan.
BalasHapus...yahudi. Jika Syi'ah beranggapan 12 Amir/ 12 Kholifah tercantun dalam Shohih Bukhori Muslim itu memang benar. Namun terdapat kontradiksi dalam periwayatan tersebut yg pada akhirnya menjadi salah pemahaman. Sehingga oleh Sunni periwayatan 12 Amir tersebut tidak dipakai. Sudah menjadi kebiasaan para ahli tafsir apabila terdapat kontradiksi dari suatu hadist sekalipun itu Shohih/ Mashur maka bagian yg itu akan dianggap tidak dapat menjadi dasar hukum/ acuan namun hadist tersebut tidaklah bathil. Seperti contoh usia Sayyidah Aisyah ra. Saat dinikahi oleh Rosululloh ada yg menafsirka 7th ada yg 9th ada jg yg 12th. Namun dalam suatu kajian dihitung secara matematis ternyata usianya saat itu mencapai 17th. Namun karena kontradiksi para ahli tafsir sepakat tidak menjadikannya dasar dalam turunan ushul fiqh. Pokok permasalahan Syiah ini yg paling sulit diterima moral adalah adanya ajaran nikah mut'ah/ sewa pakai/ biasa disebut kawin kontrak. Rosul telah mengangkat derajat wanita yg pada saat di jaman jahilliyah sangat rendah. Beliau memuliakan derajat kaum hawa dengan memberikan tuntunan pernikahan yg Syar'i tanpa merugikan kedua pihak wanita ataupun pria. Dengan adanya wali nikah, saksi, mahar, 1 zaman, 1 makan & muttasil. Rosul jg memberi kemudahan apabila waki nikah tidak mampu menikahkan sendiri anaknya maka boleh diwakilkan kepada penghulu/ orang yg dipercayai mampu menikahkan anakanya. Ajaran tersebut baik & sesuai dengan adat bangsa apapun di seluruh dunia. Secara moral & intelektual sesuai dengan norma yg ada & dianggap sangat manusiawi. Tetapi ajaran Syi'ah yg membolehkan nikah mut'ah malah berlawanan dengan kaidah pernikahan tersebut. Seolah membalik malam tampak terang seperti siang hari. Saya telah membaca blog diatas karena saran dari teman kita Akbar nur hasan. Saya cermati & saya kaji menurut batas keilmuan saya & juga mengacu pada beberapa referensi. Syi'ah memang tetaplah menyimpang dari apa yg diajarkan oleh Rosululloh. Kita pun yg bukan penganut Syi'ah pasti paham itu. Namun kita tetap tidak dibenarkan mengantisipasi ajaran Syi'ah yg mulai meluas di NKRI dengan cara anarkis. Sebagai penganut Ahlus Sunnah(Sunni) maka tunjukkanlah karakter kita yg santun & sebagai bangsa indonesia yg bermartabat. Sebagai kaum Sunni di negeri NKRI ini yg paling mayoritas adalah warga Nahdaltul Ulama (NU). NU berdiri atas pemikiran & kerja keras ulama yg diimami oleh Hadrotus Syech KH. Hasyim Asy'ari, pendiri & pengasuh pertama PonPes Tebuireng Jombang(saya pernah nyantri disana beberapa tahun). Dalam sejarah penjajahan jepang, PonPes Tebuireng termasuk menjadi kiblat gerakan kemerdekaan di nusantara. Saat itu jepang yg menjajah indonesia selama 3.5th memberikan penderitaan & kekejaman yg melebihi belanda yg menjajah lebih dari 2 abad. Singkatnya KH Hasyim Asy'ari walaupun disiksa & diinjak harga dirinya tetap tidak memberikan perlawanan kepada jepang bahkan sampai merenggut nyawa beberapa orang santri Tebuireng saat itu. Barulah setelah jepang memberikan perintah wajib menunduk kearah matahari di jam tertentu yg dianggap merusak & menghina Aqidah umat islam, KH Hasyim Asy'ari memberikan fatwa perlawanan. Hingga akhirnya jepang kalah & mengakui kedaulatan indonesia. Setelah merdeka pada 17 Agustus 1945 tentara sekutu yg ingin merebut kembali kedaulatan Indonesia mengirim pasukan ke berbagai wilayah strategis indonesia. Salah satunya adalah ke wilayah surabaya yg saat itu menjadi basis relawan pembela tanah air (PETA). Hasilnya terjadi perlawanan diberbagai daerah termasuk kota surabaya. Karena terdesak pimpinan komando tertinggi...
lajutan.
BalasHapus...memerintahkan komandan pasukan yg saat itu dipegang oleh bung tomo utk menemui KH Hasyim Asy'ari guna meminta dikeluarkannya fatwa jihad. Setelah melihat situasi yg genting & telat memohon petunjuk kepada ALLOH SWT, maka beliau (KH Hasyim Asy'ari) mengeluarkan fatwa jihad melalui MAjelis SYUro' Muslim Indonesia (MASYUMI). Beliau juga menasehati bung tomo agar bertakbir disetiap pidatonya didepan pasukan. Alhasil fatwa perang ini seperti mendidihkan darah para pejuang sehingga terjadilah perang besar pada tgl. 10 November 1945 yg sekarang kita peringati menjadi hari pahlawan nasional. Pelajaran yg bisa kita petik dari kejadian ini terkait isu Syi'ah adalah seorang ulama/ panutan seperti Rosul & KH Hasyim Asy'ari tidak akan mudah memberikan perlawanan dengan kekerasan saat menghadapi kedzoliman. Beliau bersabar & ikhlas menerima keburukan yg ada karena hal tersebut adalah ujian bagi kita yg diberika oleh ALLOH SWT utk mengukur batas keimanan kita. Barulah setelah Aqidah islam itu terdzolimi maka tindakan mengangkat senjata diambil sebagai langkah terakhir. Beliau Rosululloh mengajarja Amar Ma'ruf Nahi Munkar yg berarti tegakkanlah kebaikan/ kebajikan, lawanlah keburukan/ kenistaan. Amar Ma'ruf diletakkan diawal sebagai langkah preventif/ pencegahan agar kezoliman itu tidak berkanjut. Mungkin dengan ajakan, nasehat, mendoakn, memohon hidayah & ampunan. Namun bila kedzoliman tetap berlajut maka Nahi munkar, gunakan kemampuanmu utk menghentikan kedzoliman tersebut. Entah dengan tenaga, pikiran, kekuasaan/ harta benda. Jadi tidak selalu dengan kekerasan & mengangkat senjata saja seperti yg dilakukan oleh (maaf) teman2 FPI. Saat Romadhon sweeping ke tempat hiburan malam, menyita & menghancurka benda2 yg dianggap merusak kesucian bulan Romadhon. Padahal di jaman Rosul tidak pernah mengajarkan pengerusakan seperti itu. Saat Romadhon Rosul hanya berkhotbah tentang nilai amal ibadah di dalan bulan suci & mengajak utk tidak berbuat kemaksiatan. Tapi secara individu hak asasi beribadah & berpuasa dibebaskan atas kaum muslimin saat itu. Jika mereka iman maka akan beribadah & menghindari dosa. Jika mereka tidak iman sekalipun dia mengaku muslim maka akan tetap berbuat dosa secara sembunyi2 sekalipun sudah dilarang. Bagi kita kaum Sunni daripada ribut2 mencaci maki Syi'ah lebih baik tingkatkan amal ibadah kita, terutama sholat & membaca Al Qur'an. Karena itu lebih utama daripada kita hanya mengkritik kekurangan orang lain. Syi'ah itu ajaran sesat & menyimpang, biarkan mereka tersesat sendiri asalkan kita tetap pada jalur ajaran Al Qur'an & Sunnah Rosul. Mereka bilang kita yg salah biarkan mereka seperti itu. Mungkin hati mereka sudah tertutup dari hidayah ALLOH SWT. Semoga kita tetap dalam lindungan & rahmat ALLOH SWT. Para penganut Syi'ah memang dikenal pandai & berwawasan luas, tetapi rata2 mereka memiliki hati yg sempit karena jauh dari hidayah. Tidak menutup kemungkinan kita pun bisa jadi seperti itu apabila terlalu melihat kesalahan orang lain tetapi lupa pada diri kita sendiri. Dalam Al Qur'an telat banyak ayat yg menjelaskan bahwa kelak kaum yg akan tetap ada terus sampai akhir zaman adalah Bani Isroil yg didalamnya terdapat Yahudi, Nasroni, dan para perusak agama ALLOH. ALLOH juga telah menjamin bahwa kemurnian & keaslian Al Qur'anul Karim tetap terjaga sampai akhir zaman. Biarkan mereka bilang kitab kita palsu & telah dirubah isinya seperti hal nya injil & milik mereka lah yg asli karena mereka menganut 12 imam yg diriwayatkan dalam hadist shohih bukhori muslim yg dianggap ma'sum terbebas dari dosa & suci seperti nabi.
lanjutan.
BalasHapusSemakin mereka taqqiyah semakin menunjukkan kesalahnnya. Itulah ciri khas bani israil yg pandai, suka membela diri, suka menganggap mereka benar & berani mengklaim surga. Padahal Rosul yg telah dijamin masuk surga pun masih takut akan adzab ALLOH yg pedih. Perilaku mereka mencerminkan hasil sholatnya. Bagaimana mereka bilang kalo sholatnya sudah benar, sedangkan mereka berani berzina dengan kedok agama. Bagaimana mereka bilang itu adalah ajaran Rosul sedangkan Rosul sendiri tak pernah melakukan bahkan mengajarkan hal semacam itu. Kenapa mereka berani melakukan mut'ah dengan orang lain sedangkan mereka tidak rela kalo istri/ anaknya di mut'ah orang lain. Saya telah membaca membaca blog diatas atas saran saudara Akbar Nur Hasan. Itu semakin menyadarkan saya tentang kedzoliman ajaran Syi'ah. Na'udzubillahi min dzalik. Semoga kita dijauhkan dari kesesatan semacam itu. Akhir kata semoga sedikit tukisan saya bermanfaat & mampu membawa hidayah kepada kita semua & khususnya bagi warga Syi'ah yg membaca ini. Mohon maaf atas segala kekhilafan.
Tsummassalam. Assalamu'alaina wa 'ala 'ibadillahis sholihin
Saya sebagai Sunni Berpendapat bahwa, kita sebagai Sunni Jangan lah menghina dan mencaci maki ahlul bait dan para imam syiah karena imam mereka masih berhaluan Sunnah dan alquran dan mentaati khalifah sebelum ali, jadi yang salah itu syiah nya bukan Imam nya yah dipaham pahamin yah, mereka itu udah ada campurtangan Yahudi. Yah kita sebagai ahlusunnah juga jangan tinggal diam, jangan biarkan Syiah menyebar di dunia, yang mungkin akan menyebabkan mereka terjerumus dalam ke sesatan Syiah. Jadi, ayo kita jaga keluarga, kerabat, Atau orang tersayang bagi kita untuk tidak terjerumus dalam kesesatan syiah, mari para ahlusunnah kita bersatu tolak Syiah
BalasHapus